cicilan kpa – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/ https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/#respond Thu, 09 Nov 2017 08:48:59 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7683 Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan?

Selamat! Pengajuan KPR/KPA (Kredit Pemilikan Rumah/ Kredit Pemilikan Apartemen) Anda sudah diterima dan semakin dekat waktu bagi Anda untuk mendapatkan rumah impian. Tapi, tahukah Anda bahwa ada kemungkinan bahwa Anda akan tergiur untuk pindah bank KPR/KPA ke bank lain. Istilah lain adalah take over KPR/KPA.

Biasanya, penyebab seseorang ingin pindah KPR/KPA adalah karena suku bunga yang ditetapkan oleh bank pilihan terlalu tinggi. Bank konvensional menetapkan skema bunga tetap selama dua atau tiga tahun dan setelah itu besaran bunganya fluktuatif, tergantung kondisi pasar.

Suku bunga mengambang tersebut biasanya dianggap memberatkan, sehingga banyak yang memilih untuk pindah cicilan ke bank lain yang memberikan promo bunga ringan, atau ada juga yang memilih untuk pindah ke bank syariah.

Alasan lain orang memutuskan pindah adalah karena debitur ingin top up ke bank KPR lain yang mampu memberi limit pinjaman lebih besar. Keinginan untuk top up biasanya dikarenakan ada keperluan lain, seperti kebutuhan dana untuk renovasi rumah.

Pindah Bank KPR

pindah bank kpr

Bisakah pindah bank KPR/KPA ketika cicilan sudah berjalan? Ya, tentu saja bisa. Tetapi, ini artinya Anda harus menutup kredit dengan bank awal dengan cara melunasi cicilan lebih awal.

Yang diperlukan untuk pindah bank adalah kelengkapan dokumen, Proses nya juga terbilang cepat, hanya sekitar tiga minggu, sudah termasuk hari akad kredit. Pindah bank KPR juga tidak memerlukan sesi wawancara karena sudah ada hasil cek ke Bank Indonesia.

Walaupun kebijakan berbeda-beda, secara umum ada dua biaya yang akan diberikan kepada debitur jika ingin pindah bank

  1. Biaya penalti
    Biaya penalti akan di tanggung kepada debitur yang ingin melunasi cicilan lebih awal. Ini karena jika Anda ingin pindah bank KPR/KPA, Anda harus menutup kredit dengan pihak awal. Presentasi penalti yang ditetapkan bank berbeda-beda, tetapi umumnya berada di angka 2%. Ini artinya akumulasi angsuran yang harus dilunasi harus ditambah dengan biaya penalti.Contoh: Jika angsuran per bulan Anda adalah Rp 1.000.000 dan sisa tenor masih 5 tahun lagi (60 bulan), maka total yang harus dibayar ke bank awal adalah:
    Rp 1.000.000 dikali 60 bulan adalah Rp 60.000.000 ditambah Rp 1.200.000 (Biaya penalti 2% dari jumlah total sisa cicilan) adalah Rp 61.200.000.
  2. Biaya tambahan
    Bank KPR/KPA juga akan membebankan biaya lain, seperti biaya provisi, biaya appraisal, dan biaya pengikatan kredit oleh Notaris/PPAT, serta biaya asuransi.

Tetapi jangan takut untuk membayar biaya-biaya tambahan ini, karena biasanya debitur memutuskan untuk takeover KPR/KPA ketika harga rumah/apartemen yang dicicil tersebut sudah naik harganya, sehingga plafon kredit nya pun naik di bank lain. Ini artinya, sisa uang pinjaman dari bank baru tersebut bisa digunakan untuk melunasi cicilan di bank lama.

Baca juga: Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/feed/ 0
Formula Keuangan Agar Cicilan KPA Lancar https://www.rukamen.com/blog/formula-keuangan-agar-cicilan-kpa-lancar/ https://www.rukamen.com/blog/formula-keuangan-agar-cicilan-kpa-lancar/#comments Mon, 01 Aug 2016 09:42:59 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=2655 Formula Keuangan Agar Cicilan KPA Lancar

Seperti yang telah kami tulis sebelumnya mengenai Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), maka sekarang ini kami ingin menjelaskan cara tepat menghitung biaya yang diperlukan jika ingin mengajukan pinjaman KPA. Bagaimana seharusnya mengatur formula keuangan agar cicilan KPA Anda lancar?

Source: nreionline.com

Walaupun tujuannya untuk membantu masyarakat pendapatan rendah (MBR), banyak yang masih terasa terbebani dengan kredit yang harus dibayarkan setiap bulannya. Hasilnya, banyak yang menunggak dan utang semakin membengkak, sehingga jadinya rumah/apartemen malah kembali ditarik bank.

Formula Keuangan Agar Cicilan KPA Lancar

FORMULA-KEUANGAN-AGAR-CICILAN-KPA-LANCAR-SQUARE

Hal ini bisa merusak riwayat kredit Anda! Bukan hanya karena kehilangan uang yang harus dibayarkan, tetapi Anda juga akan masuk ke daftar blacklist Bank Indonesia jika tidak tepat membayarkan cicilan KPA. Karena itu, Anda dapat mencoba memperhatikan beberapa rumus ini agar tidak terjebak dalam situasi tersebut:

Source: fedsmith.com
  • Pintar-pintarlah dalam mengelola pendapatan
    Dengan banyaknya pengeluaran yang harus dihitung setiap bulan, sangat wajib bagi Anda untuk bersikap pintar dan bijak dalam mengkalkulasi pendapatan. Hitung pendapatan bersih Anda per bulan yang sudah dikurang biaya wajib (makan, transportasi, pajak, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya yang Anda harus bayarkan dan tidak bisa dilewatkan). Setelah itu, patok bujet darurat untuk menanggulangi pengeluaran yang tidak bisa Anda prediksi. Sisa dari semua perhitungan inilah yang dapat Anda gunakan untuk membayar cicilan KPA.
  • Kurangi pengeluaran
    Bila perhitungan Anda tadi dirasa tidak meninggalkan dana yang cukup untuk ditabung, maka sudah saatnya untuk mengurangi pengeluaran. Jika tidak ingin terjebak hutang, biarpun sudah menghitung semua rincian pengeluaran termasuk dengan cicilan KPR/KPA, usahakan untuk terus mengurangi pengeluaran tiap bulan, khususnya yang bersifat konsumtif, seperti misalnya biaya nongkrong di kafe, bujet belanja baju, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. Masukkan uang tersebut ke dalam tabungan pengeluaran medadak atau jadikan deposito. Gunakan pengurangan pengeluaran ini sebagai uji coba agar Anda bisa mengetahui kondisi keuangan Anda nantinya.
  • Ikuti formula hitungan kasar ini
    Meski sudah diberikan formula agar lancar dalam membayar KPR dan KPA, banyak orang yang tidak bisa menghitung pengeluaran rutin. Karena itu, berikut ini adalah rumus perhitungan kasarnya*:
    – Biaya hidup rutin (makan, bensin, pajak, dan lain-lain): sekitar 50% – 60% dari gaji
    – Biaya cicilan: sekitar 20% – 30% dari gaji
    – Tabungan, investasi, biaya darurat: 5% – 30% dari gaji
Source: reliefrover.com

Karena itu, jika gaji Anda adalah Rp 5 juta per bulan, disarankan untuk mengambil kredit rumah dengan biaya tenor Rp 1 juta – Rp 1,5 juta.

*Ini adalah perhitungan umum dan tidak mengikat. Silakan sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Sumber: Detik Finance

Source: reliefrover.com

Bagi Anda yang belum tahu, Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/formula-keuangan-agar-cicilan-kpa-lancar/feed/ 1