ganti bantal – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Alasan Bantal Harus Diganti 6 Bulan Sekali https://www.rukamen.com/blog/alasan-bantal-harus-diganti-6-bulan-sekali/ https://www.rukamen.com/blog/alasan-bantal-harus-diganti-6-bulan-sekali/#respond Wed, 23 Nov 2016 08:28:51 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3903 Alasan Bantal Harus Diganti 6 Bulan Sekali

Selain kasur, taukah Anda bahwa bantal tidak boleh sembarang pilih? Selain untuk menyangga kepala saat tidur, bantal juga memberikan efek tidur lebih lelap sehingga waktu istirahat semakin berkualitas. Selain itu, banyak orang tidak tahu bahwa bantal yang tidak diganti selama lebih dari enam bulan bisa menimbulkan penyakit.

Daily Mail mengungkapkan bahwa pada studi yang diluncurkan tahun 2014 lalu memperlihatkan bahwa jutaan warga Inggris tidak mengganti bantal dan selimut sesering yang seharusnya. Survei kepada 2.200 pria dan wanita menunjukkan bahwa 82 persen dari orang tidak tahu seberapa sering bantal harus diganti. Sebanyak 57% dari warga Inggris hanya mengganti sprei mereka ketika warna mulai pudar atau bahan mulai rusak.

Selain kurang bersih, tidak mengganti bantal menyebabkan orang memiliki masalah pada leher dan penyakit lain karena tidak nyaman. Dari sisi kebersihan, banyak orang mengalami masalah jerawat dan alergi karena kotoran dan bakteri yang menempel pada bantal.

Oleh karena itu, Dr. Robert Oexman sebagai Direktur Sleep to Live Institute menyarankan pemilik rumah untuk mengganti bantal minimal enam bulan sekali. Menurutnya dari 20% orang yang menderita alergi, dua pertiga nya alergi tungau dan debu pada bantal. Biasanya ini terjadi pada orang yang alergi ketika oagi dan malam hari.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa mengganti bantal penting yang kami kutip dari Liputan6

  • Bantal yang digunakan dalam jangka waktu panjang dipenuhi tungau, debu, rambut, kulit mati, minyak wajah, air liur. Bakteri ini yang menyebabkan penyakit
  • Kemungkinan alergi lebih tinggi pada orang yang menderita asma atau infeksi pernapasan lain.
  • Jika digunakan dalam jangka waktu lama, bantal akan kehilangan volumenya, sehingga bantal yang sudah tipis bisa mengganggu kepala, leher, dan bahu.
  • Jarak antara kepala dan leher bisa mempengaruhi kerusakan pada tulang belakang pengguna. Mengganti bantal enam bulan sekali bisa menjaga keselarasan leher dan kepala.

(Baca juga: Cara Mendeteksi dan Membasmi Tungau dan Kutu dari Kasur)

Alasan-Bantal-Harus-Diganti-6-Bulan-Sekali-square

]]>
https://www.rukamen.com/blog/alasan-bantal-harus-diganti-6-bulan-sekali/feed/ 0