Apartemen di New York City sudah semakin mahal karena lahan yang tersedia juga semakin sedikit. Karena itu lah banyak warga New York yang terpaksa tinggal di apartemen dengan luas terbatas jika ingin berada di tengah kota.

Contohnya adalah apartemen 1 kamar tidur milik Casey dan Kumar ini. Pasangan ini sudah memiliki dua anak laki-laki berumur 2 dan 4 tahun. Walaupun begitu, mereka tidak ragu-ragu memilih apartemen ini karena memiliki ide kreatif.

Dengan pertimbangan bahwa dua anak laki-laki mereka memerlukan tempat yang tidak berisik untuk tidur sekaligus tempat untuk meletakkan semua mainannya. Karena itulah kamar tidur yang ada dijadikan kamar anak-anak.

Karena layout dari dapur dan ruang tamu cocok untuk membuat satu ruangan lagi, maka Casey dan Kumar menciptakan salah satu ruangan fleksibel sebagai kamar tidur mereka. Area kamar tidur ini dipisahkan dari area dapur dan ruang tamu dengan sebuah tembok geser agar menjadi ruangan privat pada malam hari. Pada siang hari, area ini menjadi area tamu untuk seluruh keluarga.

Tembok paling ujung dari area ini dipenuhi oleh lemari-lemari yang terdiri dari lemari baju, lemari sebagai gudang, dan sebuah tempat tidur lipat. Dari renovasi ini juga mereka menghilangkan beberapa tembok di antara dapur dan ruang tamu, dan mengganti dapur yang sudah lama menjadi lebih modern.

Terinspirasi dari artikel ini? Mungkin Anda juga bisa merenovasi apartemen 1 kamar tidur Anda menjadi seperti ini.

Sumber: Apartment Therapy