Sales Hacking :
Jual/Sewakan
Apartemen Anda Dalam
Seminggu

Apakah Anda merasakan menyewakan dan menjual apartemen Anda tidak lagi semudah tahun-tahun sebelumnya ?

Dengan turunnya harga komoditi seperti batu bara, migas, dan berbagai ketidakjelasan sistem perpajakan dan izin tinggal di negara kita ini, banyak sekali investor yang lebih memilih untuk wait and see dalam mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia. Kondisi ini diperberat dengan terus bertambahnya jumlah supply unit apartemen di semua area setiap tahunnya.

Hunian expatriate pun ikut terkena dampaknya. Menurut Jakarta Property Research and Forecast Report yang diterbitkan oleh Colliers International bulan Februari 2016, terjadi penurunan sebesar 25% pada jumlah pendaftaran murid di sekolah-sekolah internasional dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencerminkan adanya penurunan jumlah angka expatriate yang membutuhkan hunian di wilayah Jakarta.

Berita baiknya, meskipun industri properti sedang mengalami penurunan, transaksi jual-beli dan sewa-menyewa apartemen MASIH terjadi setiap harinya.

Anda tidak perlu berkecil hati atas investasi apartemen yang sudah Anda lakukan. Cara pemasaran yang lebih CERDAS adalah yang Anda BUTUHKAN di kondisi seperti ini.

Berikut cara jitu menjual atau menyewakan apartemen Anda tanpa menunggu lama :

Step 1: Menentukan harga

Pasang harga sewa atau jual properti Anda sedekat mungkin dengan batas harga terendah Anda. Harga yang menarik di pasaran akan langsung menjadi incaran orang-orang yang mencari hunian.

Step 2: Ingat opportunity cost & fixed cost

Semakin lama properti Anda tidak tersewa/terjual, semakin besar opportunity cost Anda. Sebagai contoh: Anda ingin menyewakan apartemen seharga 15juta/bulan. Semakin lama tidak tersewa, maka Anda berpotensi kehilangan 500ribu/hari yang seharusnya masuk ke kantong Anda (15juta dibagi 30hari). Bahkan lebih parahnya lagi, Anda masih harus membayar fixed cost seperti service charge dan utilities (listrik, air, dll) yang tetap harus dibayarkan walaupun apartemen Anda sedang dalam kondisi tidak berpenghuni.

Step 3: ALWAYS Open For Negotiation

Terbuka untuk negosiasi dengan calon penyewa/pembeli properti Anda sangatlah penting. Meskipun menurut Anda secara teori masih banyak orang lain yang berminat dengan properti Anda, jangan langsung menolak untuk bernegosiasi dengan calon penyewa/pembeli di depan mata yang sudah serius tertarik dengan properti Anda. Sebagai contoh: apabila Anda memasarkan apartemen Anda dengan harga sewa 15juta/bulan, Anda jangan langsung mengabaikan tawaran harga 12juta/bulan. Ingat opportunity cost! Lebih baik properti Anda tersewa sekarang dengan harga 12juta/bulan daripada tersewa dengan harga 15juta/bulan tetapi Anda menunggu 6 bulan (opportunity cost Anda adalah 72 juta (6 bulan x 12juta)).

Step 4: SANGAT Penting untuk memperhatikan hal-hal teknis seperti:

  • Kondisi dan dekorasi interior apartemen Anda menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan cepat atau tidak tersewa/terjualnya unit apartemen anda. Pada umumnya apartemen dengan interior yang bagus akan lebih menarik. Namun demikian, tentukan terlebih dahulu apakah Anda akan menjual/menyewakan unit apartemen dengan kondisi unfurnished/semi-furnished/furnished dan siapa market yang Anda tuju? Sebagai contoh: Anda ingin menjual apartemen tipe 3 kamar, sebaiknya Anda menjual dalam kondisi unfurnished karena market untuk apartemen tipe 3 kamar biasanya adalah keluarga. Banyak dari mereka lebih memilih untuk mendesain sendiri interiornya untuk disesuaikan dengan kebutuhannya. Lain halnya jika Anda ingin menyewakan apartemen tipe studio atau tipe 1 kamar. Ada baiknya Anda mendekorasi dengan lengkap(fully furnished), karena market apartemen tersebut seringkali adalah expatriate,karyawan, pasangan muda, ataupun mahasiswa yang mana memerlukan hunian yang siap untuk langsung ditinggali.
  • Ketahui kapan saat yang tepat untuk menjual/menyewakan apartemen Anda. Sebagai contoh: Anda ingin menjual apartemen yang masih berstatus PPJB, sedangkan dalam waktu dekat sudah akan diproses sertifikat AJB. Anda dapat menunggu sertifikat AJB tersebut keluar dan baru memasarkan apartemen Anda. Selain harga menjadi lebih tinggi, peminat menjadi lebih banyak karena mereka dapat memproses pembayaran dengan KPA.
  • Foto unit Anda dengan bagus. Foto adalah hal pertama yang dilihat oleh para pencari hunian. Foto yang bagus akan membuat mereka lebih tertarik dan melihat lebih lanjut informasi tentang apartemen Anda.
  • Berikan informasi yang benar dan lengkap mengenai apartemen Anda. Hal ini akan memudahkan para pencari hunian dalam menentukan apartemen seperti apa yang mereka cari. Juga membantu Anda nantinya, tidak membuang-buang waktu dan tidak perlu mengingat-ingat lagi karena semuanya sudah tertulis dengan jelas.
  • Tunjukan nilai lebih yang dimiliki unit apartemen Anda. Sebagai contoh: Anda ingin menjual apartemen Anda yang nantinya akan dilalui oleh jalur MRT. Hal ini dapat menjadi nilai lebih yang dapat diinformasikan ke para pencari hunian. Mereka akan memperoleh banyak keuntungan salah satunya capital gain yang didapat saat MRT sudah jadi nantinya.

Step 5: Gunakan Stacking Method - Selling Hack.

  • Adalah cara ter-CERDAS dalam memasarkan apartemen anda.
  • Stack atau menumpuk adalah metode pemasaran dengan menggunakan SEMUA tool dan media yang tersedia seperti:
    • Classifieds Ads baik Offline maupun Online
    • Forum
    • Social Media,
    • Email Blast,
    • Sms Blast,
    • dan Media lainnya.
  • Tahukah Anda bahwa menentukan waktu (timing) untuk memasang iklan sangatlah penting. Iklan Anda menjadi lebih efektif apabila Anda memasang iklan pada saat target market yang diinginkan sedang aktif online.