Waskita Karya Tbk.

Waskita Karya dibangun pada 1 Januari, 1961. Perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan paling maju yang memegang peranan penting dalam pembangunan negara.

Nama perusahaan ini berasal dari perusahaan Belanda bernama “Volker Aannemings Maatschappij N.V.”, yang disahkan dalam Peraturan Pemerintah No. 62/1961. Dulu, Waskita beroperasi di hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan di air, seperti reklamasi, irigasi, pelabuhan, dll.

Pada tahun 1973, Waskita Karya mengganti status perusahaan menjadi "Persero" PT. Waskita Karya, atau lebih dikenal dengan "Waskita". Sejak itu, perusahaan mulai mengembangkan bisnis nya sebagai kontraktor umum seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, bandara,  gedung, saluran limbah, semen, pabrik, dan fasilitas industri lainnya.

Tahun 1980, Waskita mulai mengambil proyek yang lebih maju dari sisi teknologi, seperti bekerja sama dengan airport, dll. Selain itu juga, Waskita telah berhasil membangun beberapa gedung tingkat tinggi dengan reputasi baik, seperti BNI City (gedung paling tinggi di  Indonesia), gedung kantor Bank Indonesia, Graha Niaga Tower, Mandiri Plaza Tower, Hotel Shangri-La, dan beberapa gedung apartemen di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Waskita juga telah mencapai beberapa konstruksi jembatan yang menggunakan sistem cantilever dengan menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala, Rantau Berangin, dan Barelang IV.

Beberapa pencapaian yang besar dari sisi teknologi juga termasuk konstruksi jalan Tol  "Pasteur-Cikapayang-Surapati” dan jembatan kabel di Bandung. Selain itu juga ada banyak proyek bendungan, seperti  Pondok, Grogkak, Tilong, Gapit, and Sumi, dimana semuanya selesai sebelum jadwal dengan kualitas tinggi.