cara beli rumah subsidi – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Berikut Pengertian dan Cara Beli Rumah Subsidi https://www.rukamen.com/blog/cara-beli-rumah-subsidi/ https://www.rukamen.com/blog/cara-beli-rumah-subsidi/#respond Tue, 12 Mar 2019 05:50:02 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10610 Berikut Pengertian dan Cara Beli Rumah Subsidi

Memiliki rumah tentu adalah impian semua orang. Sebagai tempat tinggal bersama dengan keluarga tercinta, rumah adalah tempat anak-anak Anda menjalani masa depannya, dan tentunya Anda menginginkan tempat terbaik untuk memfasilitasi segala kebutuhan mereka. Bila membeli rumah pada umumnya terlalu mahal, ada banyak cara beli rumah subsidi yang bisa Anda coba ikuti. Setiap orang berhak memiliki rumah, dan mungkin Anda adalah orang berikutnya yang beruntung untuk menikmati jenis hunian ini.

 

Sebelumnya, Apa Itu Rumah Bersubsidi?

Pemerintah telah menyediakan rumah bersubsidi untuk masyarakat Indonesia sebagai solusi bagi masyarakat yang tidak dapat mengakomodasi harga rumah pada umumnya. Dikarenakan harganya yang murah, biasanya konstruksi perumahan diseimbangkan dengan pemilihan tanah dengan harga terjangkau. Beberapa rumah dibangun di daerah yang tidak ramai seperti di pinggiran kota, sehingga terkadang Anda memerlukan waktu, biaya dan tenaga lebih untuk menjangkau fasilitas umum di tengah kota.

Rumah bersubsidi biasanya disediakan dalam bentuk konstruksi yang sama, ukuran yang standar dan sangat minimalis. Dan meskipun harga cicilan KPR jadinya lebih murah, tetap saja masyarakat berpenghasilan tetap yang lebih berpotensi untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Paling tidak, Anda memiliki penghasilan minimal Rp 4.000.000 per bulan, dengan penawaran tenor cicilan yang panjang (10-20 tahun). Pembayaran DP juga biasanya hanya 20-30 persen saja.

 

Memilih Rumah Subsidi

Meskipun bentuknya sama dan harganya murah, Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk melakukan survei terhadap rumah bersubsidi sebelum menentukan pilihan dan berpindah ke penjelasan cara beli rumah subsidi. Periksa dengan teliti setiap bagian rumah, apalagi bagian yang tersembunyi, untuk memastikan bahwa bangunan berada dalam kondisi layak huni dan kokoh.

Anda juga bisa memeriksa rumah idaman tersebut dari reputasi dan portofolio pengembangnya, begitu juga dari status tanah dan bangunannya untuk mengetahui apakah masih berada dalam status sengketa atau tidak. Sertifikat hak milik atas bangunan juga bisa dipertanggungjawabkan keasliannya, sehingga Anda dapat terhindar dari modus penipuan.

 

Syarat dan Kelengkapan Dokumen

Cara beli rumah subsidi berikutnya adalah dengan melengkapi persyaratan terlebih dahulu. Selain memastikan bahwa penghasilan Anda sudah sebesar Rp 4.000.000 per bulan sesuai dengan PTKP atau penghasilan tidak kena pajak, Anda juga sebaiknya sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Anda juga sebaiknya memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan atau slip gaji tiga bulan terakhir.

Siapkan dokumen-dokumen penting lainnya seperti:

  • KTP
  • Kartu keluarga.
  • NPWP
  • SPT
  • Rekening Koran tiga bulan terakhir
  • Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa Anda belum pernah menerima subsidi rumah

Baca juga: Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?

 

Cara Beli Rumah Subsidi

Copyright © Rukamen

 

Cara Beli Rumah Subsidi

Mengunjungi Kantor Pemasaran Rumah Bersubsidi

Tidak ada pemberi informasi yang lebih baik selain dari bagian pemasaran properti yang sedang Anda incar. Luangkan waktu untuk mengunjungi kantor atau pameran properti pengembang dan tanyakanlah prosedur KPR dan bank yang bekerja sama untuk mengadakan KPR bersubsidi.

Ajukan Form Pengajuan Kredit

Setelah melakukan booking, pergilah ke bank yang telah Anda pilih untuk pengajuan KPR. Bila pihak bank menyediakan formulir dan kontrak untuk ditandatangani, jangan lupa untuk membaca setiap poinnya dengan teliti. Biasanya Anda juga diharuskan mengisi formulir FLPP dan membayar biaya materai untuk pengesahan dokumen.

Wawancara

Pihak bank biasanya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai calon nasabah KPR-nya, sehingga dari wawancara ini, pihak bank akan menentukan apakah Anda layak menerima kredit perumahan bersubsidi atau tidak.  Jika Anda dinyatakan lolos tahap ini, berikutnya akan ada akad kredit yang bisa dilakukan di bank atau di lokasi developer perumahan.

Membayar Cicilan

Selalu berkomitmen untuk membayar angsuran rumah sebelum jatuh tempo, karena biasanya tetap ada penalti jika Anda melanggarnya. Rajin membayar KPR juga memperbagus track record Anda jika seandainya Anda ingin menjual rumah KPR tersebut.

Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Menjual Rumah KPR

 

Demikianlah informasi mengenai cara beli rumah subsidi yang bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk memiliki rumah impian tersebut. Jika suatu waktu, rumah tersebut ingin Anda jual kembali atau sewakan kepada orang lain, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack untuk pemasaran properti yang efektif, mudah dan cepat. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-beli-rumah-subsidi/feed/ 0