Thursday , July 2 2020
Home / Investasi / Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?
KPR atau Cash
KPR atau Cash

Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?

Jika mau beli rumah, lebih baik KPR atau cash (tunai)? Membeli rumah sebagai salah satu bentuk investasi atau tempat tinggal harus dilakukan dengan perencanaan matang dan tentunya ketersediaan finansial yang memadai. Semua orang tahu betapa mahalnya harga rumah, apalagi yang berlokasi di kota-kota besar. Beragam pilihan dan jenis pembayaran ditawarkan oleh pengembang memang lebih memudahkan konsumen, tetapi kenali dulu bagaimana pilihan tersebut membantu pembayaran rumah Anda.

 

Perbedaan Harga Total

Angsuran yang ditetapkan pada program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasanya dikenakan bunga bank setiap bulannya. Jika cicilannya bisa disetor langsung ke pengembang, Anda juga biasanya masih dikenakan bunga. Sehingga, kalau dihitung secara kasar, total angsuran beserta bunga setiap bulannya bisa saja malah lebih mahal daripada Anda membeli secara tunai. Pembelian tunai hanya dilakukan satu kali dan setelah itu rumah pun menjadi milik Anda. Kalaupun ada biaya tambahan, itupun dibayarkan saat finalisasi transaksi juga. Dengan demikian, Anda pun tidak perlu merasa gelisah atau cemas dengan adanya kemungkinan rumah tersebut berpindah tangan ke orang lain.

Namun, pembelian secara tunai bisa jadi sangat memberatkan bagi konsumen yang tidak memiliki dana besar di awal. Apalagi seperti yang disampaikan barusan, harga rumah sudah menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, disediakanlah fasilitas cicilan dalam jangka waktu tertentu yang lebih memudahkan konsumen. Biasanya dana besar di awal adalah untuk pembayaran DP, dan terkadang ada juga pengembang yang memperbolehkan DP tersebut dicicil juga. Anda juga lebih leluasa mengelola dana Anda karena angsuran per bulan tinggal dialokasikan saja berapa persen dari gaji pekerjaan yang saat ini Anda dapatkan.

 

Proses Lebih Mudah

Pilihan KPR atau cash bisa ditilik dari kemudahan prosesnya. Kebanyakan proses pembelian rumah secara tunai bisa dilakukan langsung dengan penjual, yang mana adalah pemilik atau pihak developer. Biasanya transaksi tunai juga tidak memerlukan pihak ketiga seperti bank, sehingga prosedur pembelian akan jauh lebih mudah dan cepat. Lain halnya dengan pembelian secara mencicil, Anda diharuskan mendaftar program di salah satu bank atau perusahaan pembiayaan dulu dan mengikuti segala prosedurnya agar dapat diterima pendaftarannya. Belum lagi ada proses interview dan pemeriksaan dana yang harus Anda lalui. Jika Anda melewatkan atau melangar salah satu proses atau peraturan cicilan ini, bukan tidak mungkin pengajuan Anda ditolak begitu saja.

Baca juga: Cari Tahulah Syarat Mengajukan KPR di Sini

 

KPR atau Cash?

Copyright © Rukamen

 

Kelengkapan Dokumen Rumah

Kelengkapan dokumen dan legalitas rumah biasanya langsung dapat Anda penuhi jika rumah sudah menjadi milik Anda. Untuk kebutuhan jangka panjang, Anda dapat menggunakan surat-surat tersebut untuk keperluan seperti melakukan pinjaman bank untuk kebutuhan dana mendesak dan lain sebagainya. Dengan membeli secara mencicil, Anda biasanya belum mendapat keuntungan ini, walau ada beberapa kasus berbeda yang mungkin terjadi.

 

Resiko

Pilihan KPR atau cash bisa ditilik juga dari segi resikonya. Jika Anda membeli rumah secara tunai, bisa jadi Anda dihadapkan kepada kekecewaan saat menemukan adanya sesuatu dari rumah tersebut yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. Memang, Anda mungkin sudah melakukan survei rumah dengan teliti, dan rumah yang akhirnya Anda beli adalah yang paling baik bagi Anda. Namun, jika hal demikian terjadi, kemungkinan kembalinya uang Anda untuk pembelian tersebut lumayan kecil mengingat jumlahnya yang besar.

Sementara itu, KPR memiliki resiko juga jika Anda tidak berkomitmen dalam menyelesaikan angsuran tersebut. Jika pada suatu waktu Anda tidak mampu melanjutkan cicilan tersebut, ada kemungkinan rumah yang Anda beli disita oleh pihak bank atau perusahaan pembiayaan. Anda juga dapat dikenai penalti, dan surat-surat rumah ikut ditahan oleh pihak yang bersangkutan.

Metode apapun, KPR atau cash, resikonya sama saja: uang yang terbuang sia-sia.

Baca juga: Apa Saja yang Termasuk ke dalam Biaya Jual Beli Rumah?

 

Jika rumah Anda saat ini sedang dijadikan ladang investasi, baik dalam masa angsuran ataupun tidak, sudah saatnya Anda beralih ke Saleshack dalam segi pemasarannya! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Praktis, mudah dan cepat, bukan?

About Devi Yulia

My life revolves around reading books, writing stories, watching series and movies, and listening to music.

Check Also

Beli Properti di Eropa

Beli Properti di Eropa Bonus Kewarganegaraan!

Tergantung dari berapa banyak waktu dan/atau uang yang ingin habiskan, Anda mungkin malah bisa mendapatkan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *