developer apartemen – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Pertanyaan Wajib Calon Pembeli Untuk Developer Proyek Yang Belum Dibangun https://www.rukamen.com/blog/pertanyaan-wajib-calon-pembeli-untuk-developer-proyek-yang-belum-dibangun/ https://www.rukamen.com/blog/pertanyaan-wajib-calon-pembeli-untuk-developer-proyek-yang-belum-dibangun/#comments Tue, 14 Nov 2017 08:21:09 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7727 Pertanyaan Wajib Calon Pembeli Untuk Developer Proyek Yang Belum Dibangun

Sekarang ini banyak sekali developer yang meluncurkan proyek apartemen yang belum dibangun ke pasar. Memang banyak terjadi dimana developer ingkar janji dalam membangun proyek yang dijanjikan. Untuk mengurangi resiko tersebut, berikut ini beberapa hal penting yang harus ditanyakan kepada pengembang mengenai proyek yang akan dibangun tersebut

Baca juga: Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal

  1. Kapan akan mulai dibangun dan kapan diperkirakan selesai?
  2. Kapan waktu realistis untuk serah terima kunci?
  3. Apakah pengembang sudah mengantongi izin-izin yang dibutuhkan untuk membangun apartemen tersebut?
  4. Berapa harga dan apakah ada diskon
  5. Bagaimana spesifikasi bangunan (eksterior maupun interiornya)
  6. Term of payment di luar bank (pola pembayaran tunai bertahap tanpa bunga, biasanya ada pengembang yang membolehkan mengangsur sampai 60 kali tanpa bunga)
  7. Ada buy back guarantee atau tidak dan bagaimana persyaratan serta mekanismenya
  8. Informasi tentang bank yang menjadi mitra resmi pengembang. Biasanya bank tersebut menawarkan suku bunga lebih murah. Terutama jika bank itu berasal dari satu kelompok usaha dengan pengembang.
  9. Kalau pengembang tidak memiliki bank sebagai official partner, minta rekomendasi dari pengembang. Rekomendasi itu tidak harus selalu Anda turuti.
  10. Bagaimana segmentasi pasar yang bermanfaat untuk menaksir karakteristik populasi penghuni apartemen.

Baca juga: Menurut Undang-Undang, Bisakah Konsumen Menuntut Developer Nakal?

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pertanyaan-wajib-calon-pembeli-untuk-developer-proyek-yang-belum-dibangun/feed/ 1
Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal https://www.rukamen.com/blog/tips-terhindar-dari-pengembang-nakal/ https://www.rukamen.com/blog/tips-terhindar-dari-pengembang-nakal/#comments Tue, 31 Oct 2017 10:05:05 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7538 Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal

Anda pasti tidak ingin jika apartemen atau rumah yang ditawarkan di brosur ternyata berbeda jauh dari yang sudah dibangun. Bukannya senang karena rumah idaman telah didapatkan, Anda malah kesal karena telah terkena perangkap pengembang nakal.

Sekarang ini banyak pengembang yang nakal ‘menjual mimpi’. Bukan hanya membawa kabur uang konsumen dan ingkar janji dalam membangun proyek yang ditawarkan, tapi banyak juga pengembang yang akhirnya tidak bisa memenuhi semua fasilitas dan fitur yang ditawarkan di awal.

Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal

ciri pengembang nakal

Karena itulah, berikut ini lima tips agar Anda terhindar dari pengembang nakal :

  1. Cek rekam jejak pengembang
    Reputasi adalah segalanya. Karena itulah Anda harus rajin-rajin mencari informasi mengenai rekam jejak dan reputasi pengembang di masyarakat. Di jaman teknologi yang sudah maju ini sudah tidak susah lagi dalam mencari informasi mengenai pengembang-pengembang properti. Salah satunya Anda bisa mengecek rekam jejak pengembang di situs portal properti untuk jual, beli, dan sewa apartemen seperti Rukamen. Anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai developer apartemen incaran Anda dengan mudah.
  2. Reputasi developer di mata bank
    Bank tentunya tidak akan bermitra dengan developer yang asal-usulnya tidak jelas karena menyangkut reputasi bank tersebut juga. Karena itulah Anda bisa mengecek reputasi developer tersebut dengan cara melihat bank apa saja yang menjadi partner mereka. Jika bank sudah mempercayai developer tersebut maka sudah pasti developer tersebut memiliki status yang baik
  3. Tidak tergiur hadiah
    Dalam memasarkan suatu produk, terutama yang belum dibangun atau belum selesai dibangun, pastinya developer akan menawarkan suatu gimmick kepada konsumen. Banyak hadiah-hadiah yang ditawarkan dengan membeli produk mereka, mulai dari handphone terkini, mesin cuci, bahkan sepeda motor. Biasanya, hadiah tersebut hanya iming-iming yang akhirnya tidak pernah diberikan oleh pengembang.
  4. Cek lokasi dan fasilitas yang ditawarkan
    Biasanya developer akan melebih-lebihkan produk yang mereka tawarkan. Lokasi strategis biasanya hanya strategi dari developer agar konsumen tertarik. Karena biasanya proyek yang ditawarkan belum selesai dibangun, atau bahkan belum mulai dibangun, maka ada baiknya jika Anda menyempatkan diri untuk mengecek lokasi proyek. Selain itu, perhatikan fasilitas dan akses-akses di sekitar lokasi. Jika ada mall, rumah sakit, sekolah, dll yang ditawarkan, Anda harus rajin-rajin mengecek apakah hal tersebut benar.
  5. Survei rumah contoh
    Salah satu bukti keseriusan pengembang dalam membangun proyek yang dijanjikan adalah dengan investasi dalam bentuk rumah contoh. Jika Anda tidak melihat adanya rumah contoh, maka jangan sungkan untuk mencari tahu kepada karyawan-karyawan pengembang tersebut tentang keberadaan rumah contoh.

Demikian tips untuk menghindari dari para pengembang nakal, untuk lebih mengenali bisa juga baca artikel kami tentang  Mengenali Ciri-Ciri Pengembang Yang Bermasalah

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-terhindar-dari-pengembang-nakal/feed/ 1
Inilah Tiga Kriteria Pengembang Properti Yang Baik https://www.rukamen.com/blog/inilah-tiga-kriteria-pengembang-properti-yang-baik/ https://www.rukamen.com/blog/inilah-tiga-kriteria-pengembang-properti-yang-baik/#respond Fri, 03 Feb 2017 10:50:54 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5117 Inilah Tiga Kriteria Pengembang Properti Yang Baik

Sebelum berinvestasi properti, Anda harus jeli melakukan survei. Salah satunya adalah survei untuk memastikan kriteria pengembang properti tersebut memang bukan ‘pengembang bodong’. Jangan sampai Anda salah memilih, sehingga banyak kasus penipuan dimana pengembang kabur membawa uang konsumen.

Berikut ini adalah tiga kriteria pengembang yang baik:

Kredibilitas

Anda akan melakukan transaksi dengan pengembang secara hukum, seperti membuat perjanjian pengikatan jual beli (PPJB), atau dengan akta jual beli (AJB) ketika akan membeli suatu properti dari sebuah perusahaan pengembang. Karena itulah, sangat penting melihat kredibilitas pengembang tersebut. Jika bisa, cari pengembang yang sudah memiliki proyek-proyek sebelumnya sehingga bisa terlihat kredibilitas dari pengembang tersebut.

Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri Pengembang Yang Bermasalah

Legalitas

Pastikan bahwa bangunan properti, seperti apartemen, yang ingin Anda beli berada di atas tanah yang sudah ada sertifikatnya. Sebagai konsumen, Anda memiliki hak untuk bertanya dan melihat sendiri sertifikat tersebut. Developer yang baik tidak akan segan menunjukkan izin-izin membangun, dll, kepada Anda karena tidak ada yang disembunyikan.

Komitmen

Ketika mempromosikan properti yang dijualm pengembang pastinya menjanjikan berbagai fasilitas, seperti fasilitas di dalam gedung apartemen dan fasilitas pendukung, seperti pusat belanja, club house, lahan parkir memadai, dsb. Seiring dengan pembangunan apartemen atau properti lainnya, biasanya pengembang akan mengabaikan janji-janjinya karena ingin menekan biaya.

Karena itu, ada baiknya jika Anda mengkonfirmasi kepada pihak pengembang, apa saja fasilitas yang akan didapatkan ketika gedung apartemen sudah benar-benar jadi. Jika memungkinkan, buat perjanjian dengan developer dengan ketepatan waktu serah terima dan kualitas bangunan sebelum Anda membayar booking fee. Buat surat perjanjian jual beli (SPJB) jika terlambat melakukan serah terima, maka pengembang akan dikenakan denda 1/1000 dari biaya bangunan, dll.

image

Baca juga: Ditipu Pengembang: Apa Yang Harus Dilakukan?

 

cara jual apartemen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/inilah-tiga-kriteria-pengembang-properti-yang-baik/feed/ 0