komisi jual apartemen – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia? https://www.rukamen.com/blog/komisi-jual-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/komisi-jual-apartemen/#respond Mon, 12 Nov 2018 05:46:26 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9975 Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia?

Jika Anda saat ini adalah agen properti yang membantu transaksi jual beli apartemen, tentunya Anda mendapatkan komisi tertentu seharga dari nilai transaksi yang berhasil. Dikarenakan masih ada banyaknya masyarakat yang belum terlalu mengerti mengenai sistem komisi agen properti, berikut kami berikan informasi lengkap mengenai agennya dan komisi jual apartemen di Indonesia.

Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti

Copyright © Rukamen

 

Agen atau Broker Properti

Agen properti biasa juga disebut sebagai broker properti, pialang atau makelar properti yang bertanggung jawab dalam menjadi perantara antara investor atau pembeli dengan penjual. Dalam menjual, membeli atau menyewakan properti seseorang membutuhkan jasa broker di mana mereka dapat memberikan masukan terhadap penjualan, pembelian atau penyewaan properti Anda. Namun banyak dari penggelut properti yang masih awam dengan sistem kerja seorang broker apartemen dan apa ada komisi jual apartemen yang sebaiknya diberikan sebagai imbalan jasa atas bantuan yang telah diberikan.

Keberadaan broker properti sangat membantu bagi para penjual atau pembeli yang ingin membeli, menyewa, dan menjual properti yang diinginkan. Jasa agen properti dalam jual-beli-sewa apartemen ditopang oleh sinergi dukungan lima stakeholder utama yaitu Pemerintah, Perbankan, Developer, Asosiasi dan Masyarakat. Seseorang dapat menjadi seorang agen properti dengan cara bergabung kepada sebuah Kantor Broker Properti, dengan menjadi agen Properti Freelance atau agen Properti Bersertifikat (mengikuti kebijakan dan peraturan suatu perusahaan).

Banyak orang yang memilih untuk menjadi agen properti dengan alasan bahwa pekerjaan ini relatif tidak menggunakan modal dan tidak terikat waktu, kecuali jika Anda benar-benar diharuskan mengikuti jam kerja dari perusahaan broker seperti dari jam 9 sampai 5. Menjadi agen properti juga menarik karena menawarkan penghasilan yang adil karena pendapatannya didapat dari komisi jual apartemen dari berapa banyak transaksi yang sukses. Terakhir, menjadi agen properti tentunya membuka banyak relasi dan koneksi baru karena terus-menerus bertemu customer atau perusahaan dalam penjualan-pembelian-penyewaan apartemen.

Baca juga: Tips Bagi Developer & Agen Properti Untuk Memikat Generasi Millenial

 

Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti

Sebenarnya tidak ada aturan tertulis atau yang mengikat tentang berapa besarnya komisi yang dapat diberikan kepada agen properti. Jika Anda sebelumnya telah memiliki kesepakatan dengan kedua belah pihak terhadap nilai komisi tersebut, yang berkewajiban memberikan komisi adalah penerima uang atau penjual, meski ada kalanya atas kesepakatan antara penjual dan pembeli, komisi broker bisa saja ditanggung oleh mereka berdua.

Dengan tidak adanya aturan mengikat ini, maka biasanya ditetapkan kisaran komisi yang diterapkan pada pihak penjual. Umumnya, tarif atau komisi jual apartemen untuk agen properti berkisar antara 1 – 3 persen, dan biasanya tergantung dari status agen propertinya. Apakah dia adalah seorang agen kantor (agen yang bekerja di bawah naungan perusahaan tertentu) atau agen tradisional/freelance. Pada umumnya agen kantor menetapkan tarif 1 persen dari harga jual untuk apartemen bernilai di atas IDR 3 miliar, 1,5 – 2,5 persen untuk harga properti antara IDR 500 juta – Rp3 miliar, dan komisi 3 persen untuk apartemen di bawah IDR 500 juta. Kelak besaran dari setiap fee yang diperoleh agen properti harus dibagi lagi dengan kantor, sehingga inilah kenapa tarifnya biasanya bernilai tinggi.

Jika menggunakan jasa agen properti tradisional atau freelance, biasanya tarif komisi bisa dinegosiasikan dengan si agen karena agen tersebut tidak berada di bawah peraturan perusahaan tertentu sehingga tidak ada istilah bagi hasil. Dengan komisi jual apartemen yang mereka terima untuk diri mereka sendiri, tarifnya bisa disesuaikan dari angka 1 hingga 2 persen saja.

Baca juga: Mitos Seputar Agen Properti

Tidak hanya agen properti yang bisa mendapatkan komisi menguntungkan ketika transaksi apartemen berhasil. Anda sebagai pemilik properti juga bisa mendapatkan keuntungan dalam segi lain. Sebagai investasi yang menguntungkan, apartemen yang sedang Anda pasarkan kepada orang banyak dengan syarat-syarat terpenuhi dapat terjual lebih cepat melalui bantuan Saleshack. Kenapa demikian?

Bagi Anda yang belum tahu, Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/komisi-jual-apartemen/feed/ 0