Real Estate Bubble – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Proyek Reklamasi APL Ada ‘Opera House’ nya https://www.rukamen.com/blog/proyek-reklamasi-apl-ada-opera-house-nya/ https://www.rukamen.com/blog/proyek-reklamasi-apl-ada-opera-house-nya/#respond Mon, 16 May 2016 09:25:11 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=1817 Proyek Reklamasi APL Ada ‘Opera House’ nya

Melanjuti artikel kami berjudul Inilah Dampak Jika Reklamasi Teluk Jakarta Dibatalkan maka ada baiknya kita mengetahui rencana besar yang sebelumnya sudah disiapkan dalam proyek reklamasi pulau buatan di Teluk Jakarta.

Diketahui bahwa PT Agung Podomoro Land Tbk. sebenarnya sudah berencana membuat pulau buatan yang tersambung dengan proyek-proyek Agung Podomoro di kawasan Pluit, yaitu Green Bay Pluit. Akan ada tol yang tersambung ke pulau buatan tersebut dan langsung terhubung ke Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, Agung Podomoro juga berencana membuat bangunan ikonik seperti ‘Opera House’ di Sydney, Australia di pulau tersebut. Rencana lain jika tidak membangun Opera House adalah menggunakan Monas yang merupakan ikon kota Jakarta. Proyek di atas lahan 165 hektar itu akan dibuat seperti kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap, diantaranya perkantoran, hunian, perdagangan, dan fasilitas umum lainnya.

Jika tidak ada halangan, reklamasi pulau G yang izinnya dibeirkan ke APL berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 2238 tahun 2014, per tanggal 23 Desember 2014 ini akan selesai dibangun tahun 2020.

Rencana nya, proyek reklamasi yang sedang diberhentikan ini akan menghasilkan 17 pulau buatan yang berada di dekat bibir pantai utara Jakarta dan masing-masing pulau diberikan nama berdasarkan alfabet.

Berikut ini adalah daftar nama pulau-pulau dengan total luasnya:

  1. Pulau A memiliki luas 79 hektar
  2. Pulau B memiliki luas 380 hektar
  3. Pulau C memiliki luas 276 hektar
  4. Pulau D memiliki luas 312 hektar
  5. Pulau E memiliki luas 284 hektar
  6. Pulau F memiliki luas 190 hektar
  7. Pulau G memiliki luas 161 hektar
  8. Pulau H memiliki luas 63 hektar
  9. Pulau I memiliki luas 405 hektar
  10. Pulau J memiliki luas 316 hektar
  11. Pulau K memiliki luas 32 hektar
  12. Pulau L memiliki luas 481 hektar
  13. Pulau M memiliki luas 587 hektar
  14. Pulau N memiliki luas 411 hektar
  15. Pulau O memiliki luas 344 hektar
  16. Pulau P memiliki luas 463 hektar
  17. Pulau Q memiliki luas 369 hektar

Beberapa pengembang yang tercatat dalam proyek ini antara lain:

  1. PT Pelindo menggarap 1 pulau
  2. PT Manggala Krida Yuda menngarap 1 pulau
  3. PT Pembangunan Jaya Ancol menggarap 4 pulau
  4. PT Jakarta Propertindo menggarap 2 pulau
  5. PT Muara Wisesa Samudra (anak perusahaan Agung Podomoro Land) menggarap 1 pulau
  6. PT Saladri Ekapaksi menggarap 1 pulau
  7. PT Kapuk Naga Indah menggarap 5 pulau‎

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/proyek-reklamasi-apl-ada-opera-house-nya/feed/ 0
Yang Perlu Diketahui Tentang Real Estate Bubble https://www.rukamen.com/blog/yang-perlu-diketahui-tentang-real-estate-bubble/ https://www.rukamen.com/blog/yang-perlu-diketahui-tentang-real-estate-bubble/#respond Tue, 03 May 2016 07:37:33 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=1676 Yang Perlu Diketahui Tentang Real Estate Bubble

bubble

Istilah ‘Real Estate Bubble’ atau yang juga disebut ‘Property Bubble’ adalah pergerakan harga properti. Salah satu tipe dari ‘Economic Bubble’ yang sering kali muncul ketika dalam pasar properti lokal maupun global. Fase ini terjadi ketika harga dari properti melakukan menurunan dan biasanya diikuti ‘Land Boom.’  Land Boom adalah fase ketika harga properti mengalami kenaikan hingga nilai dan waktu yang tidak dapat ditentukan dan dilanjutkan lagi dengan fase bubble.
Pertanyaan bahwa apakah Real Estate Bubble dapat diketahui sebelumnya atau dapat dicegah telah menjadi bahan perbincangan dan banyak peneliti ekonomi berpendapatan berbeda-beda. Menurut analisa, Bubbles dalam pasar properti lebih kritis dari Stock Market Bubbles. Menurut sejarah, bubble bursa saham pecah setiap 13 tahun dan dampaknya terasa selama 2.5 tahun. Bubble properti lebih jarang terjadi tetapi akan berdampak lebih lama dan kerugian yang lebih banyak pula. Studi yang sama menunjukan bahwa pasar Real Estate akan mengalami jangka waktu Boom yang lebih lama juga.

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Semakin Meningkat

 

Real Estate Bubble di Indonesia

mrt

Salah satu alasan terjadinya Bubble adalah ketika investor terpaksa untuk menjual atau menawarkan harga sewa apartemen dengan sangat rendah. Akan tetapi, industri properti di Indonesia terlihat jauh dari bubble, menurut peneliti properti. Menurut salah satu pengembang properti di Jakarta, peningkatan harga hingga 70% masih berada dalam daya beli konsumen.

Beberapa direktur pengembang ternama berpendapat sama dan mengatakan bahwa nilai harga jual hunian mereka meningkat. Direktur PT Sinar Mas, Ishak Chandra mengatakan bahwa harga unit hunian meningkat sekitar 40 hingga 70 persen sejak awal tahun 2013. Ia menambahkan bahwa peningkatan dianggap alami karena banyaknya infrastruktur yang akan dibangun di Jakarta.

 

mrt banner

Harga Properti di Jakarta sudah menjadi dua kali lipat dibandingkan pada tahun 2009. Tetapi dengan adanya infrastruktur baru yang sedang dikerjakan, Boom properti Jakarta bisa jadi hanya permulaan, kata seorang analisis ekonomi. Dengan selesainya jalur MRT pertama di Jakarta pada tahun 2018, dipastikan akan terjadi peningkatan drastis di sektor properti, terutama di daerah yang dilintasi jalur MRT.

Kejadian seperti ini terjadi di Bangkok, di mana banyak pebisnis bahkan politisi ternama terlihat meninggalkan mobil mereka dan memilih kereta untuk sampai tujuan mereka tepat waktu. Daerah dekat stasiun MRT menambah nilai jual bahkan untuk Condominium yang mewah di Bangkok sekalipun. Banyak Pengembang di Jakarta pun terlihat setuju, dengan banyaknya apartemen baru yang dibangun di Jakarta. Sekitar 10.700 unit ditambahkan di Jakarta pada tahun 2014 dan akan ada 47.000 unit lagi pada tahun 2015-2016.

Baca juga: Perencanaan Pengembangan Kota Metropolitan Baru dari 10 Wilayah

 

Itulah informasi dari kami mengenai yang perlu diketahui tentang real estate bubble. Bila Anda masih berada dalam kompetisi memasarkan apartemen Anda kepada orang lain dan masih belum mendapat calon pembeli yang tertarik, Anda bisa menggunakan jasa pengiklanan properti paling baik di Indonesia, Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan apartemen dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/yang-perlu-diketahui-tentang-real-estate-bubble/feed/ 0