real estate indonesia – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Consider the Australian coastline as your next real estate investment https://www.rukamen.com/blog/consider-the-australian-coastline-as-your-next-real-estate-investment/ https://www.rukamen.com/blog/consider-the-australian-coastline-as-your-next-real-estate-investment/#respond Wed, 18 Dec 2019 03:24:58 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=12834 Consider the Australian coastline as your next real estate investment

Real estate is one of the most rewarding investments that an individual can possibly make. There is nothing in the world quite like investing your money into an opportunity that provides just as much comfort as it does overall value. For this reason (and so many other reasons too, of course), real estate remains – and likely will always remain – one of the single best investments you can ever make in your lifetime. Sometimes doing so means considering dual occupancy home design, and in other circumstances it means completely bringing your dream home to life. Regardless of which way you go about it, however, there is no denying that real estate is an incredible investment that everyone should at the very least consider.

Source: australiaforeveryone.com.au/coastline

If you are looking to invest in real estate opportunities around the world as a real estate buyer, there is perhaps nowhere in the world better to invest in than the Australian coastline. This is especially true if you happen to be a real estate buyer from somewhere abroad (Indonesia, for instance). Why? Well, there are multiple reasons why investing in Australian real estate – especially within reasonable driving proximity or even along the Australian coastline – is such a phenomenal idea. Here are the three best reasons for buying your next real estate investment in the land down under.

Source: mansionglobal.com

The Aussie coastline feels like a home away from home

This is especially true if you are from Indonesia and looking to make an international real estate investment. Why is that, you ask? Because the Australian climate mirrors that of Indonesia – sunny, stunning beaches, incredible flora and fauna, lovely locals…this is the place that has it all. The only difference that really matters? It is not as humid as Indonesia most (if not all) the time – so really, there is no reason not to invest in real estate here.

Source: propgoluxury.com

You will never be short of renters if you want to rent out

One of the biggest reasons to buy real estate on the Australian coastline is that you will never be short of renters if the time comes that you wish to rent your property out. This means that you can keep the property in your global real estate portfolio without necessarily having to live in it or pay your mortgage out of pocket – your tenants will take care of that for you. On a national and even international level, the Australian coastline is one of the most coveted places for buyers and renters alike – so odds are, your property will never go out of style.

Source: en.wikipedia.org

Close to home, you can easily travel between the two

Australia is about as close to Indonesia as it gets. This means that you can easily travel between the two whenever you want to. Whether you are at home in Bali, or living it up in your beach pad in Australia, you are going to be in close proximity to kind people, some of the best waves in the world, fresh produce, and a home that beautifully encapsulates everything you ever wanted it to. What is there not to love? What are you waiting for?

]]>
https://www.rukamen.com/blog/consider-the-australian-coastline-as-your-next-real-estate-investment/feed/ 0
Ini Dia Fokus Kerja Dewan Pengurus REI Periode 2016-2019 https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/ https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/#comments Wed, 21 Dec 2016 09:17:33 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4550 Ini Dia Fokus Kerja Dewan Pengurus REI Periode 2016-2019

Industri properti di Indonesia yang semakin ramai ini semakin dimeriahkan dengan adanya asosiasi yang bertindak untuk menyesuaikan dan mengatur perkembangan dunia usaha realestat. Pada tanggal 20 Desember 2016 kemarin, Dewan Pengurus (DPP) Real Estate Indonesia (REI) periode 2016-2019 telah resmi terbentuk dengan pengukuhan yang diselenggarakan di hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Sekatan. Pada kepemimpinan baru, Soelaeman Soemawinata dikukuhkan sebagai ketua umum dan Totok Lusida sebagai sekertaris jenderal.

Fokus kerja Real Estate Indonesia

real estate indonesia

Ketua Umum REI, Soelaeman Soemawinata (Eman), mengatakan bahwa salah satu fokus program kerja ke depan adalah pengembangan daerah.

Contohnya, setiap bulan dewan perwakilan daerah (DPD) harus mengadakan rapat sebagai kerja rutin agar kredit, terutama untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat terlihat pertumbuhannya. Selain itu, pemetaan kinerja REI juga menjadi prioritas.

Salah satu inti proses REI melibatkan tata ruang dan pertanahan, serta selanjutnya adalah pengembangan infrastruktur. Karena pengembangan daerah memerlukan infrastruktur, dan pengembangan infrastruktur bisa menciptakan produk rumah sederhana. Selanjutnya, REI juga memiliki tugas untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, seperti pariwisata. REI harus bisa mendukung pemerintah dalam mencapai target wisatawan dengan cara mengembangkan kawasan.

REI juga mendorong kerja sama asing

Untuk mendukung prinsip dan misi kepengurusan baru untuk mengembangkan daerah, Eman juga membentuk satu bidang baru bernama Kerja Sama Investasi. Tujuan dibentuknya bidang baru ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dengan pengembang asing. Di era globalisasi dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), investasi asing, khususnya di bidang properti, yang masuk harus dijadikan peluang untuk memperbesar potensi bisnis dan manfaat yang bisa diambil khususnya untuk pengembang lokal.

Indonesia dalam kondisi ekonomi terbuka dan investasi dari luar juga bisa masuk.Pihak asing yang masuk ke Indonesia pastinya sudah membawa modal dan kompetensi kerja yang baik. Karena itulah, pengembang lokal harus bisa memanfaatkan peluang ini karena mereka lebih mengenal situasi pasar lokal dan hal teknis lainnya. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan untuk kerja sama dan memaksimalkan peran pengembang daerah.

REI juga akan mendorong pengembang dari perusahaan BUMN dan dari luar Jakarta untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi karena tantangan di industri properti semakin berat. Karena itulah, REI akan kerja sama dengan daerah-daerah, sehingga tidak hanya di Jabodetabek saja.

Susunan pengurus DPP REI 2016-2019

Ketua Umum : Soelaman Soemawinata

Sekretaris Jenderal : Totok Lusida

Bendahara : Husin Widjajakusuma

Wakil Ketua Umum

Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Djoko Slamet Oetomo

Bidang Perbankan, Pembiayaan Komersial dan RST : Umar Husin

Bidang Kerja Sama Investasi : Artur MD Batubara

Bidang Pasar Modal : Imam Sudjono

Bidang Perizinan : MT Junaedi

Bidang Pertanahan : Adri Stambul Lingga Gayo

Bidang Perpajakan : Budi Hermawan

Bidang Tata Ruang, Kawasan dan Properti Ramah Lingkungan : Hari Ganie

Bidang Inrastruktur Wilayah : Taufik Hidayat

Bidang Infrastruktur Kawasan : Achmad Mipon

Bidang Hubungan Lembaga Eksekutif & Legislatif : Herman Heru Suprobo

Bidang Hubungan Yudikatif & Penegak Hukum : Hervian Thahir

Bidang Perundang-undangan & Regulasi Properti : Ignesjz Kemalawarta

Bidang Hubungan Luar Negeri : Rusmin Lawin

Bidang Pembangunan Perumahan Sejahtera Tapak : Conny Lolyta Rumondor

Bidang Perumahan Menengah & Besar : Ariful Y. Hidayat

Bidang Rumah Susun : Imran Syamnir

Bidang Apartemen : Meiko Handoyo

Bidang Pengelolaan Apartemen & Rumah Susun : Mualim Wijoyo

Bidang Pengembangan Kota Mandiri dan Peremajaan Kota : Mary Octo Sihombing

Bidang Kawasan Industri : Sadeni Hendarman

Bidang Kawasan Pergudangan : Erlangga Satria Agung

Bidang Pariwisata & Pusat Rekreasi : Anak Agung Made Sukadhana

Bidang Perhotelan : Bustami Zainuddin

Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha : Yana Mulyana

Bidang Pusat Perbelanjaan dan Kawasan Komersial : Stefanus Ridwan

Bidang Perkantoran : Indra Wijaya Antono

Bidang Komunikasi, Promosi dan Pameran : Ahmad Ikang Fawzi

Badan Pendidikan dan Latihan : MR Priyanto

Badan Advokasi dan Mediasi : Juliandus Lumban Tobing

Badan Pengembangan Organisasi dan Sertifikasi : Amran Nukman

Badan Riset dan Pengembangan : Handa Sulaiman

Ketua dan Sekertaris Jenderal periode sebelumnya, Eddy Hussy dan Hari Raharta, menjadi Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) dan Anggota BPO.

Ini-Dia-Fokus-Kerja-Dewan-Pengurus-REI-Periode-2016-2019-square

Ikuti berita seputar industri properti lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Kompas Properti dan Housing Estate

]]>
https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/feed/ 1
Mengenal Instrumen Investasi DIRE (Dana Investasi Real Estate) https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/ https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/#respond Tue, 25 Oct 2016 06:00:30 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3416 Mengenal Instrumen Investasi DIRE (Dana Investasi Real Estate)

Sekarang ini ada banyak pilihan instrumen investasi dan salah satunya adalah instrumen DIRE. Apa itu DIRE dan apa saja resikonya?

Apa itu DIRE?

Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau nama lainnya REIT (Real Estate Investment Trust), adalah sarana investasi untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang dikelola oleh sebuah perusahaan investasi untuk diinvestasikan kepada aset real estate (properti) seperti tanah, bangunan, gedung, pusat belanja, dll.

Secara sederhana, sekumpulan investor mengumpulkan uang untuk dikelola secara profesional oleh manajer investasi untuk kemudian dikelola ke dalam properti. Dengan sarana ini, investor dapat berinvestasi di sektor properti dengan modal sedikit. Investasi dilakukan secara langsung, yaitu dengan membeli gedung lalu menyewakannya atau tidak langsung, yaitu dengan membeli saham atau obligasi perusahaan properti.

DIRE diwajibkan menginvestasi setidaknya 80 persen dari dana yang dikelolanya ke sektor properti. Minimal 50 persen dari dana tersebut harus berbentuk aset properti langsung.

Resiko dari DIRE
Seperti sarana investasi lainnya, DIRE juga memiliki resikonya sendiri. Beberapa resikonya adalah:

  • penyewa gagal bayar
  • turunnya nilai properti
  • resiko likuiditas karena menjual aset properti tidak semudah menjual aset di pasar modal

Latar belakang hukum DIRE
Karena tergolong sarana investasi baru di Indonesia, secara hukum DIRE berbentuk KIK (Kontrak Investasi Kolektif). Walapun sama-sama berbentuk KIK, DIRE berbeda dengan reksadana. Perbedaannya pada aturan dan komposisi portofolio.

Pada reksadana, aset di dalam portfolio berbentuk efek pasar modal, seperti saham, obligasi, dan deposito. Sedangkan pada DIRE, aset portfolionya mayoritas pada aset real estate.

Dukungan pemerintah terhadap DIRE
Untuk mendorong produk pasar modal seperti DIRE, pemerintah menghapus pajak berganda saat membeli aset dan pembagian dividen pada DIRE. Keputusan ini melalui paket kebijakan kelima dimana dari aturan ini, pemerintah membebaskan dividen yang diterima oleh perusahaan khusus, atau Special Purpose Company (SPC) pengelola DIRE dari kewajiban pajak penghasilan (PPh).

(SPC adalah perusahaan yang 99,9 persen sahamnya dimiliki secara kolektif dengan modal yang berasal dari dana masyarakat pemodal (DIRE)).

Dengan aturan ini, pemerintah ingin pasar modal DIRE berkembang lebih banyak sehingga bisa mendorong pertumbuhan pada sektor infrastruktur dan real estate di tanah air.

Baca berita seputar dunia properti lainnya di Blog Rukamen.

Mengenal-Instrumen-Investasi-DIRE-(Dana-Investasi-Real-Estate)-square

Sumber: propertinasional.com

]]>
https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/feed/ 0
Pemerintah Menunjukkan Apresiasi Terhadap Asosiasi REI https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-menunjukkan-apresiasi-terhadap-asosiasi-rei/ https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-menunjukkan-apresiasi-terhadap-asosiasi-rei/#comments Wed, 12 Oct 2016 06:05:29 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3537 Pemerintah Menunjukkan Apresiasi Terhadap Asosiasi REI

 

Keberadaan asosiasi REI (Real Estate Indonesia) saat ini semakin dihargai di Indonesia. Ini ditandai dengan adanya perubahan dalam pemerintahan, dimana pemerintah sekarang ini membuat regulasi dimana asosiasi REI sering diajak berkoordinasi dan berdiskusi untuk memberikan masukan kepada pemerintah sebelum adanya peraturan baru.

Hal ini merupakan hal yang positif karena dengan adanya koordinasi, peraturan yang dikeluarkan pemerintah pun dipastikan bisa diaplikasikan pada bidangnya. Pelibatan pelaku usaha ini adalah pengakuan pemerintah terhadap sektor properti sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional. Berbagai kemudahan dan insentif dalam pembangunan rumah bersubsidi merupakan masukan dari pihak REI.

Karena melihat penilaian REI yang cukup bagus itulah, pemerintah lalu menjadikan REI mitra yang sering diminta masukan dalam pembangunan sejuta rumah. Kebijakan pemerintah yang cukup positif bagi pembangunan perumahan antara lain adalah penyederhanaan perizinan dan kebijakan tax amnesty.

“REI sangat intensif  berdialog dengan pemerintah, setiap hari selalu ada undangan dari instansi pemerintah. Ini positif karena pemerintah aware dengan industri properti dan ini juga kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kita,” kata Sekjen DPP Real Estat Indonesia (RE), Hari Raharta Sudrajat.

Baca informasi seputar dunia properti lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Housing Estate

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-menunjukkan-apresiasi-terhadap-asosiasi-rei/feed/ 1