rusunami tod – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Inilah Syarat Membeli Apartemen Subsidi Perumnas https://www.rukamen.com/blog/inilah-syarat-membeli-apartemen-subsidi-perumnas/ https://www.rukamen.com/blog/inilah-syarat-membeli-apartemen-subsidi-perumnas/#respond Fri, 06 Oct 2017 10:50:06 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7274 Inilah Syarat Membeli Apartemen Subsidi Perumnas

Inilah Syarat Membeli Apartemen Subsidi Perumnas – Dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah, PT Kereta Api Indoensia (PT KAI) mempercepat peresmian pembangunan rumah susun di Stasiun Pondok Cina, Depok. Pihak Perum Perumnas segera merealisasikan TOD (Transit Oriented Development) ini karena melihat tingginya animo masyarakat akan TOD Tanjung Barat.

Alasan lain adalah karena Perum Perumnas ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mendapatkan hunian terintegrasi moda transportasi massal agar sekaligus mengurangi polusi di Jabodetabek.

Empat menara hunian di TOD Depok nantinya bisa menampung sekitar 3.400 unit hunian di atas lahan seluas 27.706 meter persegi dan memakan nilai investasi Rp 1,45 triliun. Sekitar 30 persen dari jumlah unit tersebut adalah rusun subsidi, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Harga rusunami di TOD Depok harga per meter perseginya adalah Rp 7 juta, sedangkan yang non-subsidi adalah Rp 16 juta. Ini artinya, harga rusunami MBR dibanderol seharga Rp 224 jutaan dengan DP ringan, yaitu Rp 2,2 jutaan.

Syarat Membeli Apartemen Subsidi Perumnas

syarat membeli apartemen subsidi

Berikut ini adalah syarat membeli rusun atau syarat membeli apartemen subsidi di TOD Depok

  1. Sesuai dengan persyaratan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)
    Yaitu belum pernah memiliki rumah dan belum pernah mencicil rumah dengan KPR
  2. Penghasilan tidak boleh lebih dari Rp 7 juta.
  3. Membawa surat keterangan dari lurah setempat (sesuai domisili) yang menyatakan bahwa ia belum pernah memiliki rumah.
  4. Melewati seleksi dari bank. Jika bank menyatakan ia tidak layak diberi KPR FLPP, maka akan diberikan pilihan untuk mengambil KPR umum.

Dokumen-dokumen yang harus dilengkapi:

  1. Formulir Aplikasi Kredit dilengkapi dengan Pasfoto terbaru Pemohon dan Pasangan
  2. Fotokopi KTP Pemohon dan Pasangan, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Surat Nikah/Cerai
  3. Untuk pegawai: Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan, fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap/ Surat Keterangan Kerja
  4. Untuk wiraswasta: SIUP, TDP & Surat Keterangan Domisili serta Laporan Keuangan tiga bulan terakhir.
  5. Fotokopi NPWP
  6. Fotokopi Rekening Koran/tabungan 3 bulan terakhir
  7. Surat pernyataan belum pernah memiliki rumah
  8. Surat pernyataan belum pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah yang dibuat pemohon dan pasangan

 

Ketentuan-ketentuan lainnya yang terdapat di dalam syarat membeli apartemen subsidi perumnas :

Sehubungan dengan penghunian, rusunami yang diajukan melalui KPR Subsidi harus digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian oleh pemilik. Jika pemilik meninggalkan rusun terus menerus selama satu tahun tanpa memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian, maka pemerintah memiliki wewenang untuk mengambil alih kepemilikan rumah tersebut.

Baca juga: Apa Saja Syarat Mengajukan KPA, Berikut Persyaratannya

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/inilah-syarat-membeli-apartemen-subsidi-perumnas/feed/ 0
Perumnas Akan Mulai Membangun Rusunami Konsep TOD Pertama https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/ https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/#respond Fri, 18 Aug 2017 12:10:20 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7057 Perumnas Akan Mulai Membangun Rusunami Konsep TOD Pertama

Pemerintah melalui Perum Perumnas akan memulai pembangunan rusunami dengan konsep transit oriented development (TOD) pertama yang berada di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Disini akan dibangun tiga tower rusunami yang terdiri dari 1.232 unit hunian. Dibangun di atas lahan seluas 15.244 m2, rusunami ini dibangun dengan nilai investasi Rp 705 miliar.

Rusunami ini berada tepat di sebelah stasiun KRL Tanjung Barat di Jagakarsa. Nantinya, penghuni tidak perlu keluar kawasan apartemen untuk mencapai stasiun KRL. Ini bisa mengurangi biaya transport mengendarai kendaraan pribadi dan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu, akan juga dibangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan menyambungkan halte dengan rusunami.

Baca juga: Manfaat Pembangunan Apartemen Konsep TOD

Setelah Stasiun Tanjung Barat, hingga akhir tahun nanti Perumnas juga akan membangun hunian TOD di Stasiun Pondok Cina melalui kerja sama pemanfaatan lahan milik PT KAI. Diperkirakan pembangunan akan dimulai dalam waktu dua bulan lagi, dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun.

Rusunami TOD Pondok Cina akan memiliki total 2.305 unit dengan total enam tower. Sekarang ini rencana pembangunan rusunami Pondok Cina ini masih dalam tahap menunggu izin keluar, Harga per unit di rusunami Stasiun Pondok Cina juga akan lebih murah dibanding di Tanjung Barat. Ini karena harga tanah di daerah tersebut lebih murah dibanding di Tanjung Barat yang masih mencakup wilayah DKI Jakarta.

Selain kedua lokasi tersebut, Perumnas juga akan membangun rusunami berkonsep TOD di beberapa lokasi lainnya, yaitu Stasiun Senen, Bogor, dan Tangerang. Lahan yang dimiliki BUMN dan BUMD yang telah menjalin nota kesepahaman dengan perusahaan juga akan dimanfaatkan.

Baca juga: Mulai Tahun Ini Dibangun 210.000 Unit Rusun Berbasis TOD di Stasiun KA

Beberapa lahan BUMD tersebut diantaranya adalah membuat bangunan di atas pasar di Cempaha Putih, Grogol, dan Blok G Tanah Abang. Sementara dari BUMN, ada kurang lebih 50 lokasi TOD yang sudah diincar pemerintah untuk hunian tersebut bagi masyarakat MBR dan non MBR untuk pemenuhan program sejuta rumah.

Rencananya, rusunami di Stasiun Tanjung Barat akan dijual mulai dari harga Rp 202 juta yang diperuntukkan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), hingga Rp 576 juta yang diperuntukkan komersil.

Dari total 1.232 unit hunian, 298 unit diperuntukkan bagi MBR dan sisanya akan dijual ke umum. Dua tipe rusunami yang dibangun yaitu tipe 1 kamar tidur dengan luas 22 m2 dan 2 kamar tidur dengan luas 32 m2.

Baca juga: Perkiraan Harga Rusun dan Rusunami Berbasis TOD

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/feed/ 0
Perkiraan Harga Rusun dan Rusunami Berbasis TOD https://www.rukamen.com/blog/perkiraan-harga-rusun-dan-rusunami-berbasis-tod/ https://www.rukamen.com/blog/perkiraan-harga-rusun-dan-rusunami-berbasis-tod/#respond Thu, 22 Jun 2017 08:47:44 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6477 Perkiraan Harga Rusun dan Rusunami Berbasis TOD

Pemerintah akan mulai membangun rusun berbasis TOD yang akan terintegrasi dengan jalur angkutan massal seperti TransJakarta, KRL, MRT dan LRT. Ada beberapa lokasi dekat stasiun yang berada di jalur kereta api di Jakarta hingga Bogor yang telah ditentukan.

Untuk tahap awal, pembangunan akan dilakukan di Pondok Cina, Tanjung Barat, dan Palmerah. Tetapi, karena lahannya sangat terbatas, pembangunan di Palmeerah dibatalkan. Pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga dua tahun, sehingga targetnya tahun 2019 sudah bisa dihuni.

Rusun yang akan dibangun oleh Perum Perumnas tersebut ditargetkan untuk masyarakan menengah dan kelas menengah ke bawah. Pemerintah juga menawarkan fasiltias KPA dengan subsidi dan non-subsidi yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara.

Apartemen dengan konsep TOD yang ditujukan untuk kalangan masyarakat menengah ini diperkirakan akan memiliki kisaran harga mulai dari Rp 400 juta, tergantung dengan lokasinya. Harga tersebut bisa saja naik menjadi Rp 600 juta, Rp 800 juta, atau di atasnya.

Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah akan disediakan rusunami dengan harga mulai dari Rp 200 juta dengan skema pembiayaan KPA subsidi. Tapi perlu diketahui bahwa tidak semua lokasi TOD akan memiliki rusunami, melainkan hanya untuk lokasi yang sedikit lebih jauh dari tengah kota, seperti Pondok Cina.

Diperkirakan pemerintah akan meresmikan pembangunan TOD pada bulan Juli 2017.

Baca juga: Perumnas Bangun Rusunami Transit Oriented Development di Stasiun

]]>
https://www.rukamen.com/blog/perkiraan-harga-rusun-dan-rusunami-berbasis-tod/feed/ 0
Pemerintah Akan Mulai Membangun Rusunami Berbasis TOD Bulan Ini https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/ https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/#respond Thu, 08 Jun 2017 10:20:51 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6373 Pemerintah Akan Mulai Membangun Rusunami Berbasis TOD Bulan Ini

Bulan ini, pemerintah akan mulai membangun Rusunami berbasis Transit Oriented Development (TOD) di dua lokasi, yaitu di Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Pondok Cina. Pembangunan akan dilakukan oleh Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

Baca juga: Perumnas Bangun Rusunami Transit Oriented Development di Stasiun

Rusunami ini akan dibagi menjadi dua jenis: subsidi dan non-subsidi. Untuk rusunami bersubsidi tipe studio akan dijual mulai dari Rp 200 juta dan tipe satu kamar tidur dijual dengan harga Rp 250 juta dengan uang muka mulai dari 1%.

Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir, mengatakan bahwa uang mukanya antara 1% hingga 5% karena Bank Tabungan Negara (BTN) menetapkan bahwa uang muka sebesar 1%, tetapi ada kriteria tertentu lainnya, biasanya market group atau dari PNS.

Masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan dan belum memiliki tempat tinggal bisa membeli rusunami bersubsidi, sedangkan masyarakat di kategori lainnya bisa memiliki rusunami dengan skema KPR non subsidi.

Baca juga: Mulai Tahun Ini Dibangun 210.000 Unit Rusun Berbasis TOD di Stasiun KA

Untuk kategori non subsidi (komersial), rusunami tipe satu kamar tidur dihargai mulai dari Rp 300 juta dan untuk dua kamar tidur dimulai dari Rp 400 juta. Uang muka sebesar 20% dari harga rusunami untuk memiliki rusunami dengan skema KPR non subsidi.

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/feed/ 0