Apakah saat ini Anda sedang mencari cara jual tanah warisan untuk lahan yang Anda miliki saat ini? Memiliki tanah warisan mungkin terdengar mengasyikkan, karena Anda dapat membangun properti di atasnya atau menjualnya kembali kepada pihak yang bersedia membayar biaya besar untuk tanah Anda. Namun, di beberapa kasus, Anda mungkin juga sudah pernah menemukan kasus jual beli tanah warisan yang berakhir pada keributan. Jangan sampai Anda mengalami kejadian yang sama karena tidak adanya titik temu atau pemahaman yang sama dengan pembeli. Apa saja yang perlu Anda lakukan? Silakan simak artikel kami berikut untuk informasi Anda.

Memastikan Pengenaan Pajak Terhadap Tanah

Cara jual tanah warisan pertama adalah dengan memastikan pengenaan pajak terhadap tanah terlebih dahulu. Salah satu dasar aturan pajak yaitu pasal 4 ayat 3 huruf B Undang-undang pajak penghasilan Tahun 1993 menyatakan bahwa warisan tidak dapat disebut sebagai objek pajak. Namun, Anda tetap harus melihat dulu apakah warisan sudah atau belum dibagikan, karena hal ini dapat mempengaruhi pajak. Bila belum dibagikan, tanah itu masih milik pewaris, begitu juga NPWP-nya. Sehingga, warisan itu masih harus dibayarkan pajaknya karena masih milik pewaris walaupun yang membayarkan sudah ahli waris.

Jika warisan telah dibayarkan, warisan tersebut sudah bukan objek pajak lagi, sehingga ahli waris sudah bebas dari kewajiban untuk membayar pajak terhadap warisan itu. Pastikan bahwa Anda telah memiliki Surat Keterangan Bebas Pajak Penghasilan (SKB PPh). Pastikan juga bahwa SPT Tahunan pewaris sudah dilaporkan, dan perhitungan pajaknya telah disetorkan. Selain itu, pastikan juga jika pewaris dan ahli waris masih dalam satu hubungan darah atau satu garis keturunan.

Lengkapi juga dokumen seperti PBB dan yang lainnya yang sudah dilunasi dan disertai dengan dokumen hak peralihan. Laporkan kepada KPP pewaris untuk penghapusan NPWP pewaris karena pewaris sudah meninggal dunia. Biasanya tanah warisan tetap akan dikenai pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan yang tergantung lokasi daerahnya.

Bila ahli waris tidak berada dalam satu darah atau garis keturunan dengan pewaris, ahli waris akan dikenakan pajak dengan tarif 5% yang diambil dari perolehan jumlah bruto nilai pengalihan.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Contoh Sertifikat Tanah

Cara Jual Tanah Warisan

Kelengkapan Data

Cara jual tanah warisan berikutnya adalah dengan menyediakan sertifikat tanah, surat izin mendirikan bangunan, surat pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan selama lima tahun terakhir yang disertakan dengan surat tanda terima setoran atau bukti pembayaran, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan tanah warisan Anda.

Untuk Anda dan pembeli, sediakanlah fotokopi kartu tanda penduduk atau KTP, fotokopi kartu keluarga, fotokopi surat keterangan WNI atau kalau ada WNI keturunan.

Saat melakukan jual beli properti, pastikan bahwa seluruh ahli waris berkumpul dengan tujuan untuk mempermudah saat melakukan penandatanganan Akta Jual Beli yang akan dilakukan di kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah. Selain surat keterangan ahli waris, dokumen yang juga harus dilampirkan yaitu fotocopy KTP seluruh ahli waris. Seluruh ahli waris harus hadir untuk menandatangani akta jual beli/AJB. Jika tidak, dokumen surat persetujuan dan kuasa dari seluruh ahli waris kepada seorang di antara mereka yang dilegalisir oleh notaris, bukti pembayaran BPHTP waris (pajak ahli waris) dimana besarnya adalah 50% dari BPHTP jual beli setelah dikurangi dengan nilai tidak kena pajaknya harus terlampir.

Melibatkan Pihak-pihak Penting

Cara jual tanah warisan berikutnya adalah dengan melibatkan pihak-pihak seperti anggota keluarga, notaris dan pengacara sebagai saksi dan orang yang mengesahkan proses ini. Pastikan bahwa Anda sebagai ahli waris telah membicarakan hal ini sebaik-baiknya dengan anggota keluarga yang lain untuk menghindari pertikaian atau hal lainnya yang tidak diinginkan.

Dalam proses jual beli ini juga, Anda perlu melibatkan lurah untuk menyaksikan serta membenarkan (mengesahkan) dan dikuatkan oleh camat setempat.

Baca juga: Cari Tahu Cara Menjual Tanah Agar Cepat Laku di Sini

Demikianlah cara jual tanah warisan dari kami yang bisa Anda jadikan panduan. Bila Anda pada akhirnya memutuskan untuk menginvestasikan properti itu dengan menjualnya kembali atau menyewakannya kepada orang lain, jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa Saleshack! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Source: Financialku.com

Bila Anda saat ini sedang menjual tanah Anda, pernahkah Anda mencari tahu mengenai cara jual tanah ke bank? Apapun tujuan Anda untuk menjual tanah, menjualnya ke bank adalah salah satu alternatif yang bisa Anda pertimbangkan jika memang ingin menambah jangkauan promosi tanah tersebut. Cara ini bisa jadi sangat membantu jika Anda masih kesulitan mendapatkan calon pembeli setelah memasarkannya dalam waktu yang lama. Silakan simak tulisan kami berikut agar Anda memahami prosedurnya dan kelak dapat mengimplementasikannya.

Cara Jual Tanah ke Bank

Menjual tanah atau properti lainnya ke bank sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya saja, sumber informasi untuk prosedur ini masih sangat terbatas.

Pada dasarnya, Anda sebagai penjual dapat mengajukan tanah ke bank, dan kemudian bank mencarikan pembeli, sehingga pembeli dapat membeli secara kredit melalui bank yang telah Anda ajak kerja sama. Cara ini sebenarnya agak-agak mirip dengan cara jual rumah ke bank (baca selengkapnya di Prosedur dan Cara Menjual Rumah Melalui Bank). Di samping itu, cara ini tentu akan lebih memudahkan calon pembeli tanah yang tidak memiliki dana yang besar untuk memiliki tanah. Lagipula, mengenai cara jual tanah ke bank juga lebih terjamin validitasnya, karena bank biasanya telah melakukan background check terhadap tanah yang akan dijual.

Anda sebagai pemilik tanah juga dapat membantu bank mempromosikan tanah tersebut dengan menawarkan keunggulan opsi kredit kepemilikan tanah. Opsi ini memudahkan calon pembeli yang tidak memiliki dana cukup untuk melunasi tanah tersebut, terlebih dalam waktu dekat. Setelah Anda dan pembeli menyetujui kesepakatan ini, pemilik dan calon pembeli dapat mengajukan diri ke bank untuk ditinjau lebih lanjut.

Yang harus Anda ingat juga, walaupun tanah tersebut dapat dibayarkan secara kredit dalam jangka waktu tertentu, Anda tetap akan mendapatkan harga jualnya secara penuh. Secara garis besar, bank akan menalangi dana untuk pembeli, baru nanti pembeli akan melunasinya ke bank secara kredit. Pembeli pun membayar DP (Down Payment) atau uang muka di awal transaksi, dan kesepakatan ini terjadi di antara pembeli dan bank.

Namun, penjual tidak berarti dilepaskan begitu saja di dalam transaksi ini. Selama masa pelunasan kredit kepemilikan tanah oleh si pembeli, bank biasanya perlu menahan sertifikat tanah hingga jangka waktu yang ditentukan atau jika pembayaran telah diselesaikan sepenuhnya. Setelah dilunasi, sertifikat barulah bisa dialihkan dan diserahkan secara sah kepada pembeli, di mana prosedur ini tentunya memerlukan kehadiran Anda sebagai si penjual.

Cara Jual Tanah ke Bank

Keuntungan Menggunakan Cara Jual Tanah ke Bank

Lebih Cepat Laku

Berkat jaringan bank yang luas dari nasabah atau non-nasabah, Anda sebagai pemilik tanah diuntungkan dalam pemasarannya. Biasanya tanpa bank mengiklankan tanah tersebut, sudah tentu tanah akan terjual.

Ada sistem kredit

Bank juga biasanya menawarkan sistem kredit seperti rumah. Kredit Kepemilikan Tanah (KPT) memang belum terlalu populer, dan bank biasanya masih berusaha mengenalkan produk ini kepada para pemilik properti di luar sana.

Lebih aman

Selama transaksi dilakukan, baik penjual ataupun pembeli akan aman dan terhindar dari penipuan. Karena sertifikat tanah biasanya ditahan di bank selama masa pelunasan kredit, dan juga karena rincian tanah secara hukum sudah diperiksa oleh bank, jika ada tanah yang bermasalah secara hukum, penjual dapat memperbaiki dulu masalah ini dan menginformasikan kepada calon pembeli sebelum transaksi dilakukan.

Baca juga: Cara Cepat Jual Tanah agar Tidak Kelamaan Kosong

Begitulah cara jual tanah ke bank yang kami harap dapat membantu Anda. Jika Anda adalah seroang pemilik apartemen yang sudah lama mencoba menyewakan apartemen Anda di Jakarta, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack. Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Pemasaran properti pun dilakukan dengan cara pintar, mudah dan cepat.

Menjual lahan dengan cepat bisa saja menjadi tantangan yang sulit. Siklus penjualan untuk penjualan tanah biasanya lebih lama daripada rumah atau jenis real estate lainnya, dan ada beberapa tantangan unik yang membuat penjualan tanah lebih sulit daripada menjual rumah. Namun dengan pendekatan yang tepat, menjual tanah Anda dengan cepat tentu saja sangat memungkinkan. Berikut beberapa cara cepat jual tanah yang dapat mengurangi siklus penjualan dan membantu Anda mendapatkan pembayaran cepat untuk lahan Anda tersebut.

Pasanglah Harga yang Sesuai

Hal pertama yang kebanyakan pembeli lihat tentunya adalah harga dari sebuah produk, tidak terkecuali properti. Orang-orang selalu mencari penawaran dan menentukan harga tanah Anda dengan harga serendah mungkin. Cara cepat jual tanah dengan memasang harga yang sesuai seperti ini adalah salah satu cara untuk menarik perhatian pembeli lahan yang termotivasi. Lihat listing lokal untuk melihat tanah lainnya yang sedang dijual, dan coba pasang harga tanah Anda secara kompetitif. Berikan mereka kesepakatan yang tidak dapat mereka lewatkan sehingga ini dapat menjadi salah satu cara pasti untuk menemukan pembeli yang siap membeli tanah Anda.

Beri informasi yang calon pembeli butuhkan dalam membuat keputusan

Cara cepat jual tanah berikutnya adalah dengan persiapan informasi yang rinci dan lengkap saat memasarkan tanah Anda tersebut. Lakukan penelitian tentang tanah Anda terlebih dahulu dan pastikan itu adalah bagian dari presentasi dan termasuk dalam daftar tanah Anda. Meskipun lahan tersebut adalah milik Anda, tetapi jika sebagai penjual Anda tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang properti milik Anda sendiri, kecil kemungkinannya bagi calon pembeli untuk mempercayakan uang mereka di tangan Anda. Pembeli lahan yang terinformasi lebih mungkin membuat keputusan yang membuat penjualan lahan Anda menjadi lebih cepat karena pembeli tidak perlu mencari tahu semua informasi ini sendiri. Jika mereka sudah menganggap Anda tidak berpengetahuan luas, bisa saja mereka beralih ke tanah kompetitor. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang tanah tersebut dan hal lainnya yang mungkin ditanyakan.

Baca juga: Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Lagi, Bagaimanakah Cara Ikut PTSL?

Cara Cepat Jual Tanah

Tingkatkan eksposur Anda

Cara cepat jual tanah berikutnya adalah dengan menemukan beberapa daftar situs untuk menjual tanah Anda. Mendapatkan banyak orang untuk melihat lahan Anda adalah kuncinya. Temukan berbagai situs listing tanah, di mana untungnya di era internet ada berbagai sumber daya yang sempurna untuk menjual tanah Anda secara online. Jika Anda ingin menjual tanah Anda secepat mungkin, Anda akan ingin membuatnya terdaftar pada sebanyak mungkin listing yang akan membantu meningkatkan jumlah paparan pada daftar tanah Anda.

Jawab telepon Anda ketika ada panggilan masuk dari calon prospek, dan jika Anda tida bisa merespons segera, pastikan untuk segera menghubungi calon pembeli tersebut. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan mereka di tempat setelah Anda mengangkat telepon. Pastikan untuk menyimpan semua informasi kontak yang telah mereka berikan. Komunikasi adalah kunci, dan calon pembeli lahan akan ingin mengetahui lebih banyak tentang tanah Anda.

Menjawab panggilan, menjelaskan informasi dan dapat menjawab pertanyaan apa pun tentang tanah akan membuat Anda tampak lebih kredibel di mata pembeli.

Dan selain menggunakan jasa agen properti pada umumnya untuk memasarkan tanah Anda, sekarang sudah ada jasa pengiklanan properti nomor 1 di Indonesia, Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Sangat mudah dan cepat tentunya!

Baca juga: Cara Cepat Menjual Apartemen atau Menyewakan Apartemen