masalah ketika menyewa apartemen – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css 10 Masalah Yang Sering Terjadi Dalam Menyewa Apartemen https://www.rukamen.com/blog/10-masalah-yang-sering-terjadi-dalam-menyewa-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/10-masalah-yang-sering-terjadi-dalam-menyewa-apartemen/#respond Thu, 25 Aug 2016 09:43:32 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=2939 10 Masalah Yang Sering Terjadi Dalam Menyewa Apartemen

Dalam menyewa apartemen pasti terdapat banyak masalah, baik itu hal internal maupun teknikal.

Cari tahu hal-hal umum yang biasanya menjadi masalah dalam menyewa unit untuk mengantisipasi masalah tersebut sampai terjadi.

 

10-masalah-yang-sering-terjadi-dalam-menyewakan-apartemen-square

10 Masalah Yang Sering Terjadi Dalam Menyewa Apartemen

Baca juga: Inspirasi Desain Kamar Anak di Hunian Mungil

  1. Perjanjian Sewa-Menyewa
    Banyak penyewa memiliki perjanjian tertulis, namun kontrak resmi antara pemilik dan penyewa selalu ada walaupun tidak ada yang tertulis. Kontrak verbal ini sedikit lebih sulit untuk dipatuhi apalagi ketika tidak ada saksi mata atau bukti pada saat perjanjian disebut.
    Jika Anda menghadapi masalah dengan perjanjian seperti memperbaiki fasilitas yang rusak, atau sang pemilik tidak menepati kata-kata yang sudah dibahas di mula kontrak, maka Anda harus konsultasi pada penasehat hukum/legal.
  2. Menyewa Melalui Agen
    Agen dapat membantu Anda mencari akomodasi yang tersedia, namun banyak dari agen-agen tersebut hanya membantu mencarikan saja; mereka tidak bertanggung jawab atas maintenance apartemen. Cari tahu siapa pemilik apartemen tersebut supaya Anda dapat berkomunikasi langsung dengan sang pemilik ketika ada masalah teknis apapun yang terjadi di apartemen tersebut.
  3. Hak Pemilik Apartemen Untuk Masuk
    Pemilik Apartemen mempunyai hak untuk memasuki apartemen Anda dengan alasan yang jelas walaupun statusnya masih ada yang menyewa apartemen. Seperti ketika ada masalah atau kerusakan, pemilik berhak masuk ke dalam unit untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, pemilik harus memberi tahu penyewa terlebih dahulu, paling sedikit 1 hari sebelumnya.
    Jika Anda memiliki masalah dengan pemilik yang masuk ke dalam apartemen Anda tanpa izin, Anda harus konsultasi dengan penasehat hukum/legal.
  4. Pemilik Menjual Apartemen Pada Saat Anda Masih Menghuni
    Tidak kecil kemungkinan bagi si pemilik untuk menjual apartemen tersebut dengan Anda masih tinggal disana. Ketika sang pemilik telah pindah tangan, Anda berhak tahu siapa pemilik baru. Ketentuan dan perjanjian awal ketika memulai kontrak dengan Anda masih berlaku meskipun sudah berpindah tangan.
    Sang pemilik baru dapat meminta Anda untuk menandatangani kontrak baru tapi Anda berhak untuk menolak.
  5. Gas, Listrik, dan Air
    Gas, listrik, dan air harus disediakan oleh pemilik apartemen.
  6. Akomodasi Furnished
    Jika apartemen tersebut diiklankan ‘furnished’, berarti perabotan di dalamnya harus masuk akal dan berfungsi untuk ditinggali. Perabotan tersebut termasuk: meja kopi, sofa di ruang tamu, ranjang dan lemari pakaian di kamar tidur, microwave, kulkas, tirai, rice cooker, dan alat-alat dapur.
    Jika Anda tidak puas dengan inventory yang disediakan sebelum menyewa apartemen, Anda boleh mempertimbangkan untuk mendiskusikan dengan pemilik apartemen untuk mencapai kesepakatan.
  7. Kerusakan
    Pemilik biasanya bertanggung jawab untuk kerusakan eksternal. Penyewa bertanggung jawab atas dekorasi internal, dan memastikan tidak merusak properti atas kelalaian sendiri.
    Penyewa juga harus memberi tahu pemilik atas kejadian eksternal apapun yang akan merusak properti itu sendiri. Namun sebagai penyewa, Anda juga harus merawat properti apartemen seperti membersihkan saluran pipa untuk mencegah penyumbatan dan lain-lain.
  8. Apa Yang Terjadi Di Akhir Kontrak
    Ketika kontrak akan berakhir, biasanya pemilik akan menawarkan untuk memperpanjang kontrak menyewa apartemen. Jika Anda memperpanjang kontrak, pemilik apartemen mungkin akan menaikkan harga sewa. Jika Anda tidak setuju dengan kenaikan harga sewa, Anda dapat mencoba negosiasi dan jika tidak disetujui, Anda boleh berpikir untuk tidak jadi memperpanjang kontrak.
    Jika pemilik apartemen memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak dan ingin Anda meninggalkan properti, pemilik harus memberikan peringatan.
  9. Penyewa Meninggalkan Apartemen Tanpa Peringatan
    Jika penyewa meninggalkan apartemen tanpa peringatan sebelumnya, pemilik apartemen berhak untuk mendapatkan bayaran sampai perjanjian berakhir.
  10. Diskriminasi
    Ketika menyewa apartemen, pemilik tidak boleh mendiskriminasikan Anda dalam situasi apapun. Penyewa apartemen dapat melanggar hukum jika mereka:
  • Menolak untuk menyewakan apartemen pada Anda karena diskriminasi
  • Menyewakan apartemen tersebut pada Anda dengan ketentuan yang lebih buruk daripada yang lain
  • Memperlakukan Anda berbeda dari penyewa lainnya dalam menggunakan fasilitas
  • Melecehkan Anda atas dasar diskriminasi
  • Memberikan harga sewa lebih tinggi dari penyewa lainnya
  • Melakukan perubahan wajar agar kaum difabel dapat tinggal di apartemen tersebut
Source: lookingglass.us

Jika 10 hal di atas terjadi pada Anda atau orang yang Anda kenal saat menyewa apartemen, segera cari titik tengah permasalahan dengan memusyawarahkan dengan pemilik apartemen, atau Anda juga bisa konsultasikan kepada penasehat hukum/legal.

Baca juga: Kewajiban Penyewa Apartemen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/10-masalah-yang-sering-terjadi-dalam-menyewa-apartemen/feed/ 0