jakarta macet – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Apa yang Melandasi Penyebab Jakarta Macet dan Bagaimana Mengatasinya? https://www.rukamen.com/blog/penyebab-jakarta-macet/ https://www.rukamen.com/blog/penyebab-jakarta-macet/#respond Fri, 18 Jan 2019 03:30:46 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10262 Apa yang Melandasi Penyebab Jakarta Macet dan Bagaimana Mengatasinya?

Ibukota Indonesia, DKI Jakarta, selalu memiliki masalah klasik setiap tahunnya: macet. Istilah ini sendiri merujuk kepada situasi di mana kendaraan-kendaraan terjebak dalam lalu lintas yang tidak teratur dalam jangka waktu tertentu. Penyebab Jakarta macet sebenarnya sudah terpampang jelas di hadapan kita semua, tetapi sampai sekarang belum ada langkah dan gerakan pasti untuk mencari cara bagaimana mengatasi hal ini.

 

Pertumbuhan Kendaraan

Bagi Anda yang sudah sering berkutat dalam penatnya kemacetan Jakarta, tentunya Anda paham dengan baik bagaimana jumlah kendaraan yang terjebak di sekitar mobil atau motor Anda mempengaruhi fenomena ini. Berbagai macam jenis kendaraan menyesaki setiap penjuru jalan di Jakarta, dan hal ini pun berpengaruh kepada ketertiban lalu lintas dan menjadi penyebab Jakarta macet. Menurut catatan Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta saat ini pun telah mencapai 20 juta kendaraan dan diperkirakan akan terus bertambah.

Angka ini tidak sejalan dengan pertumbuhan jalanan, di mana Jakarta hanya memiliki total panjang jalan 7.650 km dan luas jalan 40,1 km (0,26% dari luas wilayah Jakarta). Pertumbuhan jalan hanya 0,01% per tahun, padahal angka perjalanan di Jakarta mencapai 21 juta per harinya. Pengecilan jalan malah dilakukan untuk menyediakan jalur khusus Transjakarta, yang walaupun di satu sisi menguntungkan, tetapi juga mengakibatkan berkurangnya kapasitas kendaraan di jalanan.

Yang melandasi keinginan orang untuk terus membeli dan menggunakan kendaraan pribadi adalah preferensi keamanan dan kenyamanan jika dibandingkan dengan transportasi umum yang pada umumnya masih belum memadai. Orang-orang masih berdesakan untuk menunggu giliran kedatangan transportasi, bahkan tempat menunggunya pun masih terbilang kecil dan tidak nyaman.

 

Transportasi Umum yang Belum Memadai

Kembali ke poin penyebab Jakarta macet sebelumnya, masih banyak yang enggan atau malas untuk menaiki transportasi umum meskipun pemerintah telah menetapkan banyak regulasi menguntungkan untuk masyarakat Ibukota. Contoh transportasi umum yang paling populer adalah angkot (angkutan kota). Banyak yang tidak memilih angkot dikarenakan manajemennya yang (kebanyakan) buruk, seperti misalnya angkot yang sudah lama usianya masih dibiarkan beroperasi. Meskipun mesin atau bagian lainnya diperbaiki, angkot yang sudah tua tentunya tetap lebih beresiko jika dibandingkan dengan angkot yang lebih baru. Lalu, banyak yang masih menyayangkan pengendaraan angkot atau kopaja yang tidak tertib dan ugal-ugalan, padahal keselamatan penumpang di dalam dan kendaraan beserta orang sekitar adalah prioritas utama.

Baca juga: Bagaimana Keseluruhan Penjualan Apartemen di Jakarta pada Tahun 2018?

 

Penyebab Jakarta Macet

Copyright © Rukamen

 

Infrastruktur Ibukota

Kondisi infrastruktur yang tidak memadai juga menjadi penyebab Jakarta macet. Perbaikan mobilitas kota telah dijalankan pemerintah, walaupun masih tanpa perubahan berarti. Jaringan Transjakarta, LRT bahkan MRT telah ramai dikembangkan, tetapi karena kebanyakan masih terbatas di daerah administrasi kota Jakarta saja, jadinya tidak semua masyarakat dapat mengakses transportasi ini. Bagi yang bertempat tinggal agak jauh dari halte atau stasiun, tentunya mengharapkan angkutan kecil seperti angkot, kopaja atau metromini dapat menjadi moda pengumpan ketiga transportasi massal tersebut. Tetapi jika transportasi umum saja belum memadai, masyarakat pun berpikir untuk sekalian saja membeli kendaraan pribadi agar tidak perlu berkali-kali pindah atau transit dari pemberhentian yang satu ke yang lainnya.

(Inilah kenapa apartemen dekat akses transportasi umum sangatlah diminati. Jika Anda memiliki unit hunian dengan kelebihan ini, jangan lupa untuk selalu memasarkannya menggunakan layanan Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan apartemen dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.)

 

Berkaca pada Negara Singapura

Sebagai negara yang kecil tetapi dengan jumlah penduduk yang banyak, Singapura tetap berhasil menetapkan lalu lintas tertib kepada masyarakatnya. Kendaraan umum sudah sangat memadai, sehingga penumpang tidak perlu mengantri dalam waktu lama dan tanpa kondisi berdesak-desakan. Jika mereka tidak ingin menaiki transportasi umum, warganya bisa berjalan kaki di jalan trotoar yang rapi, tanpa takut merasa tidak aman atau tidak nyaman.

Sementara itu, Anda mungkin jarang melihat masyarakat Jakarta berjalan kaki ke tempat tujuan mereka, bahkan yang dekat sekalipun. Selain alasannya panas, kebanyakan trotoar di Jakarta juga masih memprihatinkan dengan kondisinya yang tidak dikelola dengan baik. Mau berjalan kaki pun jadi malas dan enggan. Banyak juga yang merasa tidak aman saat berjalan kaki karena alasan kriminalitas dan eksposur polusi, walaupun ini sebenarnya bisa saja berbeda dalam beberapa kasus.

Warga Singapura tidak begitu memiliki preferensi untuk membeli kendaraan, berkat regulasi pemerintah yang menetapkan pajak tinggi tergantung dari usia kendaraan yang dimiliki. Ada juga regulasi unik berkaitan dengan plat mobil yang dibedakan warnanya menjadi merah dan hitam. Warna merah berarti Anda dapat membawa mobil saat akhir pekan saja, sementara warna hitam berarti hari senin sampai jumat. Pajak untuk mobil berplat merah akan sedikit lebih murah dari plat warna hitam, tetapi tetap saja orang lebih memilih untuk menekan pengeluaran seperti ini dari kepemilikan kendaraan roda empat di sana.

Source: Sindonews, Tribunnews, Kompas

Baca juga: Kisaran Harga Apartemen di Jakarta pada Umumnya

]]>
https://www.rukamen.com/blog/penyebab-jakarta-macet/feed/ 0
Jakarta Ada di Urutan Ke-4 Kota Termacet di Dunia https://www.rukamen.com/blog/jakarta-ada-di-urutan-ke-4-kota-termacet-di-dunia/ https://www.rukamen.com/blog/jakarta-ada-di-urutan-ke-4-kota-termacet-di-dunia/#respond Thu, 23 Feb 2017 10:51:48 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5315 Jakarta Ada di Urutan Ke-4 Kota Termacet di Dunia

Perusahaan produsen mesin GPS, TomTom baru-baru ini mencari tahu kota-kota paling macet pada jam-jam sibuk setelah mengumpulkan data kemacetan selama setahun di 390 kota di 48 negara. Bangkok sendiri sudah menempati posisi kota paling macet di dunia selama dua tahun berturut-turut, sedangkan Jakarta berada di posisi ke 4.

Baca juga: Lokasi Hunian Yang Dilengkapi Stasiun LRT

Berikut ini peringkat kota-kota paling macet pada jam sibuk di tahun 2017:

  1. Bangkok, Thailand
    Pihak TomTom mengatakan bahwa kemacetan di Thailand adalah penyebab dari kesuksesan dan kemajuan ekonomi di negara tersebut. Karena ekonomi yang membaik, populasinya menjadi banyak sehingga kemacetan juga terjadi.
  2. Mexico City, Meksiko
    Walaupun berada di urutan ke-2 di daftar ini, TomTom menganggap ibukota Meksiko ini sebagai kota dengan kemacetan terburuk di dunia karena kemacetannya berlangsung seharian.
  3. Bucharest, Romania
  4. Jakarta, Indonesia
  5. Moskow, Rusia
    Kemacetan di Moskow sudah membaik sejak pemerintah memperkenalkan peraturan parkir terbaru, dimana biaya-biaya parkir sangat mengubah perilaku penduduknya.
  6. Chongqing, Cina
  7. Istanbul, Turki
    Sejak pemerintah menyediakan data kemacetan secara real-time atau berkala, kemacetan juga semain berkurang karena penduduk bisa merencanakan kapan mereka mulai jalan dan kapan harus menunggu.
  8. St. Petersburg, Rusia
  9. Zhuhai, Cina
  10. Santiago, Chile
  11. Guangzhou, Cina
  12. Shijiazhuang, Cina
  13. Shenzhen, Cina
  14. Los Angeles, AS
  15. Beijing, Cina

Tahukah Anda bahwa menghabiskan waktu terlalu lama di jalan bisa merusak keuangan, kesehatan, dan bahkan perkawinan? Tapi dengan terus dibangunnya infrastruktur dan perbaikan transportasi publik di Indonesia, diharapkan kemacetan akan semakin berkurang, sehingga kualitas hidup para komuter juga lebih meningkat.

Baca juga: Daftar Apartemen Yang di Lintasi Jalur MRT

image

Sumber: CNN

]]>
https://www.rukamen.com/blog/jakarta-ada-di-urutan-ke-4-kota-termacet-di-dunia/feed/ 0