perum perumnas – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Perumnas Akan Mulai Membangun Rusunami Konsep TOD Pertama https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/ https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/#respond Fri, 18 Aug 2017 12:10:20 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7057 Perumnas Akan Mulai Membangun Rusunami Konsep TOD Pertama

Pemerintah melalui Perum Perumnas akan memulai pembangunan rusunami dengan konsep transit oriented development (TOD) pertama yang berada di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Disini akan dibangun tiga tower rusunami yang terdiri dari 1.232 unit hunian. Dibangun di atas lahan seluas 15.244 m2, rusunami ini dibangun dengan nilai investasi Rp 705 miliar.

Rusunami ini berada tepat di sebelah stasiun KRL Tanjung Barat di Jagakarsa. Nantinya, penghuni tidak perlu keluar kawasan apartemen untuk mencapai stasiun KRL. Ini bisa mengurangi biaya transport mengendarai kendaraan pribadi dan mempersingkat waktu perjalanan. Selain itu, akan juga dibangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan menyambungkan halte dengan rusunami.

Baca juga: Manfaat Pembangunan Apartemen Konsep TOD

Setelah Stasiun Tanjung Barat, hingga akhir tahun nanti Perumnas juga akan membangun hunian TOD di Stasiun Pondok Cina melalui kerja sama pemanfaatan lahan milik PT KAI. Diperkirakan pembangunan akan dimulai dalam waktu dua bulan lagi, dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun.

Rusunami TOD Pondok Cina akan memiliki total 2.305 unit dengan total enam tower. Sekarang ini rencana pembangunan rusunami Pondok Cina ini masih dalam tahap menunggu izin keluar, Harga per unit di rusunami Stasiun Pondok Cina juga akan lebih murah dibanding di Tanjung Barat. Ini karena harga tanah di daerah tersebut lebih murah dibanding di Tanjung Barat yang masih mencakup wilayah DKI Jakarta.

Selain kedua lokasi tersebut, Perumnas juga akan membangun rusunami berkonsep TOD di beberapa lokasi lainnya, yaitu Stasiun Senen, Bogor, dan Tangerang. Lahan yang dimiliki BUMN dan BUMD yang telah menjalin nota kesepahaman dengan perusahaan juga akan dimanfaatkan.

Baca juga: Mulai Tahun Ini Dibangun 210.000 Unit Rusun Berbasis TOD di Stasiun KA

Beberapa lahan BUMD tersebut diantaranya adalah membuat bangunan di atas pasar di Cempaha Putih, Grogol, dan Blok G Tanah Abang. Sementara dari BUMN, ada kurang lebih 50 lokasi TOD yang sudah diincar pemerintah untuk hunian tersebut bagi masyarakat MBR dan non MBR untuk pemenuhan program sejuta rumah.

Rencananya, rusunami di Stasiun Tanjung Barat akan dijual mulai dari harga Rp 202 juta yang diperuntukkan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), hingga Rp 576 juta yang diperuntukkan komersil.

Dari total 1.232 unit hunian, 298 unit diperuntukkan bagi MBR dan sisanya akan dijual ke umum. Dua tipe rusunami yang dibangun yaitu tipe 1 kamar tidur dengan luas 22 m2 dan 2 kamar tidur dengan luas 32 m2.

Baca juga: Perkiraan Harga Rusun dan Rusunami Berbasis TOD

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/perumnas-akan-mulai-membangun-rusunami-konsep-tod-pertama/feed/ 0
Pemerintah Turunkan Target Sejuta Rumah Tahun Ini https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-turunkan-target-sejuta-rumah-tahun-ini/ https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-turunkan-target-sejuta-rumah-tahun-ini/#respond Wed, 26 Jul 2017 10:36:26 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6820 Pemerintah Turunkan Target Sejuta Rumah Tahun Ini

Pemerintah baru saja menurunkan target Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah yang tadinya 345.000 unit menjadi 279.000 unit. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti, mengatakan bahwa angka tersebut ditetapkan setelah melakukan pemetaan di provinsi-provinsi.

Kementerian melihat kesanggupan pengembang dalam memasok rumah dimana pengembang mengaku bahwa mereka sering menemukan kesulitan dalam membangun rumah karena izin yang rumit. Selain itu, kebutuhan pasar di daerah ternyata juga masih tidak terlalu tinggi.

Lana mengakui bahwa pemerintah telah salah prediksi ketika menaikkan angka target dari tahun lalu. Program Pembangunan Nasional Sejuta Rumah bukan hanya soal pasokan, tapi juga ada permintaan. Selama ini pemerintah lebih fokus pada pasokan dan tidak memikirkan pembiayaan perumahan untuk membantu dari sisi permintaan.

“Bagaimana rumah yang sudah dibangun pengembang dan Perumnas dapat diakses Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Jadi jangan double penghitungan,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Akan Mulai Membangun Rusunami Berbasis TOD Bulan Ini

Sumber: Kompas Properti

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-turunkan-target-sejuta-rumah-tahun-ini/feed/ 0
Perumnas Juga Akan Membangun Rusun Pracetak https://www.rukamen.com/blog/perumnas-juga-akan-membangun-rusun-pracetak/ https://www.rukamen.com/blog/perumnas-juga-akan-membangun-rusun-pracetak/#respond Wed, 19 Jul 2017 09:51:43 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6753 Perumnas Juga Akan Membangun Rusun Pracetak

Pemerintah melalui Perum Perumnas akan mulai membangun rumah pracetak (precast) di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak hanya di rumah tapak, BUMN juga akan membangun rumah susun pracetak untuk menghemat lahan yang ada.

Rumah pracetak dianggap menjadi solusi pasokan perumahan dalam jumlah besar. Pemerintah telah membuat rumah contoh pracetak yang dibangun dalam waktu beberapa hari saja. Dalam bentuk rusun, pemerintah sedang melakukan survei cara mengembangkan rumah pracetak tersebut ke atas.

Pengembangan rusun pracetak akan dilakukan di tempat yang sama dengan rumah contoh pracetak, yaitu di kota-kota besar yang lahannya terbatas. Inovasi rumah ini dianggap lebih efisien dari sisi harga maupun waktu, serta tahan gempa.

Pada tahap awal, Perumnas akan membangun pabrik pracetak di 10 lokasi di Jawa dan luar Jawa untuk mendukung program Sejuta Rumah. Setelah dilakukan survei di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, diketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia di segmen menengah ke bawah mampu melakukan cicilan sebesar Rp 500.000 per bulan.

Hal tersebut yang mendorong Perumnas untuk terus melakukan inovasi konstruksi rumah berbiaya rendah. Karena itulah solusinya adalah membuat rumah dengan biaya produksi yang rendah tanpa mengurangi kenyamanan, ketahanan, dan kualitas bangunan.

Caranya dengan efisiensi biaya produksi melalui inovasi penerapan konstruksi precast tersebut untuk membangun rumah yang bisa dijangkau oleh konsumen Perumnas. Rumah contoh yang dibangun adalah percobaan untuk menghasilkan metode konstruksi rumah yang efektif dan efisien dari sisi biaya, mutu, dan waktu.

Penelitian dan pengujian sendiri sudah dilakukan sejak November 2016 dengan menggunakan beberapa bahan konstruksi. Hasilnya, beton precast adalah salah satu solusi inovatif konstruksi kualitas tinggi dengan biaya rendah. Bahan beton precast ini lalu diuji di rumah tapak.

Pembangunan rumah precast ini juga memakan waktu yang singkat, yaitu sekitar dua minggu. Ini artinya dari sisi penggunaan tenaga kerja dan kualitas lebih baik daripada menggunakan batu bata.

Uji coba yang sudah dilakukan pada dua rumah contoh precast menunjukkan bahwa penggunaan beton precast dengan tebal dinding 7 cm pada rumah tapak bisa menurunkan harga konstruksi higga Rp 600.000 per meter persegi. Jika sebelumnya Rp 1,8 juta per meter persegi, maka menggunakan beton precast bisa turun hingga Rp 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta peter persegi.

Ke depannya, diharapkan pemerintah bisa menemukan inovasi baru untuk membangun rusun pracetak agar bisa lebih menghemat lahan.

Baca juga: Rumah Koda, Tren Baru Rumah Mikro Prafabrikasi

Sumber: Kompas Properti & Antara News

]]>
https://www.rukamen.com/blog/perumnas-juga-akan-membangun-rusun-pracetak/feed/ 0
Pemerintah Akan Mulai Membangun Rusunami Berbasis TOD Bulan Ini https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/ https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/#respond Thu, 08 Jun 2017 10:20:51 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6373 Pemerintah Akan Mulai Membangun Rusunami Berbasis TOD Bulan Ini

Bulan ini, pemerintah akan mulai membangun Rusunami berbasis Transit Oriented Development (TOD) di dua lokasi, yaitu di Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Pondok Cina. Pembangunan akan dilakukan oleh Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

Baca juga: Perumnas Bangun Rusunami Transit Oriented Development di Stasiun

Rusunami ini akan dibagi menjadi dua jenis: subsidi dan non-subsidi. Untuk rusunami bersubsidi tipe studio akan dijual mulai dari Rp 200 juta dan tipe satu kamar tidur dijual dengan harga Rp 250 juta dengan uang muka mulai dari 1%.

Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir, mengatakan bahwa uang mukanya antara 1% hingga 5% karena Bank Tabungan Negara (BTN) menetapkan bahwa uang muka sebesar 1%, tetapi ada kriteria tertentu lainnya, biasanya market group atau dari PNS.

Masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan dan belum memiliki tempat tinggal bisa membeli rusunami bersubsidi, sedangkan masyarakat di kategori lainnya bisa memiliki rusunami dengan skema KPR non subsidi.

Baca juga: Mulai Tahun Ini Dibangun 210.000 Unit Rusun Berbasis TOD di Stasiun KA

Untuk kategori non subsidi (komersial), rusunami tipe satu kamar tidur dihargai mulai dari Rp 300 juta dan untuk dua kamar tidur dimulai dari Rp 400 juta. Uang muka sebesar 20% dari harga rusunami untuk memiliki rusunami dengan skema KPR non subsidi.

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pemerintah-akan-mulai-membangun-rusunami-berbasis-tod-bulan-ini/feed/ 0
Mencicil Rp 1,5 juta Per Bulan Bisa Memiliki Rusun di Kemayoran Ini https://www.rukamen.com/blog/mencicil-rp-15-juta-per-bulan-bisa-memiliki-rusun-di-kemayoran-ini/ https://www.rukamen.com/blog/mencicil-rp-15-juta-per-bulan-bisa-memiliki-rusun-di-kemayoran-ini/#respond Mon, 22 May 2017 09:10:32 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6151 Mencicil Rp 1,5 juta Per Bulan Bisa Memiliki Rusun di Kemayoran Ini

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi sedang gencar membangun hunian harga terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Selama ini banyak yang berpikir bahwa hunian terjangkau tersebut hanya ada di pinggiran di Jakarta, tetapi tahukah Anda bahwa sekarang ini ada hunian terjangkau yang berada di dalam kota Jakarta.

Berada di kemayoran, hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) tersebut terdiri dari 288 unit. Rusunami ini akan dibangun oleh Perum Perumnas dan masuk ke dalam Tower A5. Di tower ini juga akan terdapa 34 unit kios.

Unit yang ditawarkan memiliki luas 27 meter persegi dengan 1 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur. Saat ini konstruksinya sudah 100% dan baru saja dipasarkan akhir minggu lalu. Satu unit hunian ditawarkan seharga Rp 259 juta dan bisa dimiliki dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR Subsidi (KPR dengan DP ringan 1-5% dan bunga KPR hanya 5% selama cicilan).

Dengan adanya skema ini, masyarakat yang mengajukan hanya perlu menanggung cicilan Rp 1,5 juta/bulan dengan masa cicilan 20 tahun, atau Rp 1,8 juta/bulan untuk masa cicilan 15 tahun. Tapi perlu diketahui bahwa pembelian rusunami ini hanya diperbolehkan melalui skema KPR FLPP, tidak boleh dengan tunai. Ini karena unit tersebut ditujukan untuk MBR, dan bukan untuk spekulan.

Persyaratan untuk mengajukan FLPP adalah: maksimal pendapatan Rp 7 juta per tahun, belum pernah memiliki rumah sebelumnya, dan beberapa persyaratan ketat lainnya. Jika tidak sesuai kriteria, maka tidak bisa mengajukan KPR FLPP tersebut. Saat ini bank yang bekerja sama dengan program ini adalah Bank BTN Syariah dan Arthagraha.

Baca juga: Syarat Memperoleh dan Pengertian Rusunami atau Rusunawa

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/mencicil-rp-15-juta-per-bulan-bisa-memiliki-rusun-di-kemayoran-ini/feed/ 0