instrumen investasi – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Apartemen TOD Masih Menarik Tahun Politik Ini https://www.rukamen.com/blog/apartemen-tod-masih-menarik-tahun-politik-ini/ https://www.rukamen.com/blog/apartemen-tod-masih-menarik-tahun-politik-ini/#respond Mon, 29 Jan 2018 08:00:30 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8425 Apartemen TOD Masih Menarik Tahun Politik Ini

Saat ini pemerintah tengah marak mempromosikan konsep Transit Oriented Development, dimana konsep ini dijadikan pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal, seperti Trans Jakarta, KRL, LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki atau sepeda.

Pengembangan infrastruktur terus semakin terarah pada target pengembangan Smart Sustainable City yang sedang dikerjakan pemerintah pusat. Karena itulah investor properti semakin tertarik menjadikan apartemen dengan konsep TOD sebagai pilihan instrumen investasi.

Kondisi ekonomi nasional pada tahun ini diperkirakan tumbuh di atas lima persen, termasuk industri properti. Tahun ini investasi di sektor properti masih menjadi pilihan karena keuntungannya terus terjadi tiap tahun, ditambah dengan yield sewa sebesar enam hingga delapan persen setiap tahunnya.

Selain itu, apartemen juga masih menjadi incaran masyarakat sebagai hunian alternatif yang praktis dan area strategis, ditambah harga lebih terjangkau daripada harga rumah. Dengan presentase suplai proyek apartemen kini mencapai 3% per kuartal atau 12,3% per tahunnya, permintaan apartemen semakin bertambah ke depannya.

Nilai jual apartemen juga terus mengingat kebutuhan masyarakat semakin bertambah, terutama Jakarta Selatan diprediksi masih menjadi area favorit dibanding lokasi lain di tahun 2018. Perpaduan ideal antara tempat tinggal, perkantoran, dan area komersial, serta pengembangan infrastruktur transportasi maupun kota, Jakarta Selatan masih menjadi primadonadengan menawarkan sejuta pesonanya di sektor properti.

 

Tahun politik juga tidak menghalangi penjualan apartemen TOD karena kondisi letaknya yang tidak jauh dari stasiun, apartemen yang dipasarkan mulai dari RP 900 jutaan termasuk menarik.

Baca juga: Manfaat Pembangunan Apartemen Konsep TOD

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/apartemen-tod-masih-menarik-tahun-politik-ini/feed/ 0
Membahas Wacana Penerapan Pajak Progresif Apartemen Tak Dihuni https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/ https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/#respond Wed, 12 Apr 2017 10:54:20 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5797 Membahas Wacana Penerapan Pajak Progresif Apartemen Tak Dihuni

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mengeluarkan wacana mengenai penerapan pajak progresif bagi apartemen kosong. Tapi, pemerintah masih mempertimbangkan penerapan pajak progresif untuk apartemen tidak dihuni, termasuk yang tidak dijual, karena pemerintah menilai sektor properti saat ini sedang menurun.

Ketua Housing Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto, mengatakan bahwa wacana tersebut muncul karena banyaknya apartemen yang dijadikan sarana investasi. Hal ini ditunjukkan dari riset Cushman and Wakefield Indonesia yang menunjukkan bahwa tingkat hunian apartemen di Jakarta hingga kuartal I-2017 sekitar 55 persen hingga 60 persen.

Baca juga: Semua yang Perlu Diketahui tentang Pajak Atas Transaksi Properti di Indonesia

Zulfi pun melihat bahwa memang seharusnya apartemen tak huni tidak dikenakan pajak progresif karena tidak ada aturan yang melarang orang untuk membeli apartemen dan tidak ditempati. Lagipula, tidak ada Undang Undang yang melarang membeli apartemen dan tidak ditempati.

Ini terutama karena apartemen kelas menengah dan atas lah yang dijadikan sarana investasi, sehingga tidak ada hubungannya dengan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, menurut Zulfi wewenang Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan sertifikat strata titel dan yang berkaitan dengan pajak (seperti Pajak Bumi dan Bangunan) adalah kewenangan Kementerian Keuangan.

Tapi, meskipun otoritas Kemenkeu adalah pengenaan pajak pribadi atau badan, hanya ATR/BPN yang merupakan kemeterian penting dalam menentukan besarannya di samping Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Karena itu ATR/BPN tidak bisa menentukan pajak dan tidak memiliki kewenangan dalam hal properti.

Hal sama juga dikatakan oleh Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardji, yang mempertanyakan kebijakan pajak progresif dengan kondisi pasar properti Indonesia yang menurut sejak tahun 2015.

Menurutnya, jika diterapkan adalah hal yang tidak tepat karena semua pemegang kepentingan di industri properti, termasuk pembeli, pengguna, pengembang, dan perbankan, masih berusaha bangkit ke kondisi semua. Daya beli harus ditingkatkan sehingga pasar properti bisa bangkit.

Menurutnya, penerapan pajak progresif di apartemen tak dihuni tidak efektif jika diterapkan sekarang. Sebaliknya, kebijakan ini akan efektif jika kondisi pasar sudah normal karena dinamika siklus properti memang akan selalu terjadi.

Sofyan sendiri menakui, bahwa ide pajak progresif apartemen kosong tersebut berasal dari Kementerian ATR/BPN, tetapi belum bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurutnya ide tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut ketika kondisi properti sudah membaik.

Baca juga: Daftar Apartemen di Jakarta Yang Dikenakan Tarif Pajak PPnBM

Sumber: Kompas Properti

]]>
https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/feed/ 0
Tips dalam Memilih Apartemen yang Belum Dibangun https://www.rukamen.com/blog/tips-memilih-apartemen-yang-belum-dibangun/ https://www.rukamen.com/blog/tips-memilih-apartemen-yang-belum-dibangun/#comments Tue, 06 Dec 2016 06:03:42 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4276 Tips dalam Memilih Apartemen yang Belum Dibangun

Saat ini, salah satu tren investasi properti yang sedang digemari masyarakat di seluruh dunia adalah dengan memilih apartemen yang belum dibangun. Kelak, setelah apartemen tersebut jadi, Anda akan menjadi orang pertama yang merasakan pengalaman tempat tinggal di sana, atau Anda tidak perlu repot-repot lagi mengeluarkan dana untuk membeli unit di gedung apartemen tersebut karena Anda telah membelinya jauh-jauh hari.

Tetapi, bagi sebagian orang, membeli suatu hunian yang belum dibangun memang harus sedikit berhati-hati karena bentuk fisiknya yang tidak terlihat jika dibandingkan dengan apartemen yang sudah dihuni. Selain melihat faktor lokasi, fasilitas, legalitas dan kualitas bangunan, berikut ini tips memilih apartemen yang belum dibangun menurut Associate Director, Head of Residential Services PT Jones Lang LaSalle, Deden Sudarbom dan Asisten Direktur PT Summarecon Agung Tbk., Herman Nagaria.

 

Lihat reputasi developer
Cari tahu reputasi developer dengan cara melihat gedung-gedung yang pernah mereka bangun. Lakukan survei lokasi, dan lihat apakah gedung-gedung tersebut dihuni dan dirawat dengan baik atau tidak oleh manajemen pengembang. Jika gedungnya ramai dan terawatt baik, biasanya gedung baru yang akan dibangun juga akan seperti itu. Hal ini dikarenakan keinginan pengembang yang tetap menjaga reputasi dan profesionalisme mereka.

 

Bandingkan benefit yang ditawarkan dengan apartemen lain
Tips memilih apartemen yang belum dibangun berikutnya adalah masih sama dengan sebelumnya, yakni melakukan survei. Kali ini, lakukan survei juga ke beberapa gedung apartemen pengembang lain dan bandingkan kedua gedung tersebut dari sisi kualitas bangunan, pilihan material, desain interior, desain eksterior, perabot, aksesoris, dan fasilitas. Pilihlah gedung dengan fasilitas paling lengkap, kualitas material dan desain yang terbaik di kelasnya karena hal ini memiliki potensi yang paling tinggi untuk dihuni. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa fasilitas yang disediakan sepadan dengan jumlah unit dan menara di gedung apartemen. Selain fasilitas di dalam apartemen, fasilitas di luar apartemen juga harus dipertimbangkan. Semakin lengkap fasilitas di sekitar apartemen (kantor, pusat belanja, rumah sakit, sekolah, olahraga, tempat hiburan, dan lain-lain), semakin besar kemungkinan apartemen dihuni.

 

Perhatikan jumlah menara dan unit apartemen
Jika menara dan jumlah unit di setiap lantai berjumlah banyak, berukuran kecil, dan banyak orang yang membeli lebih dari satu unit, kemungkinan besar apartemen tersebut dibeli oleh investor, bukan end user. Jika ada banyak apartemen yang dijual lagi sebelum gedung rampung, yang membeli kemungkinan adalah spekulan.

 

Tips Memilih Apartemen yang Belum Dibangun

Tips-Memilih-Apartemen-Yang-Belum-Dibangun-square

Baca juga: Pertama Kali Membeli Apartemen? Perhatikan Hal-Hal Berikut

 

Teliti status gedung mixed-use
Tips memilih apartemen yang belum dibangun berikutnya adalah dengan meneliti status gedungnya, apalagi jika itu mixed-use. Jika gedung apartemen yang Anda tertarik adalah gedung mixed-use, pastikan apakah gedung apartemen tersebut berdiri di atas mall atau terpisah. Jika terletak di atas mall, pastikan pembagian hak bersama (common property) sudah jelas. Jika tidak ada pemisah antara mall dan apartemen, kemungkinan jumlah orang yang menghuni gedung juga lebih kecil karena privasinya yang terganggu.

 

Usahakan membeli apartemen yang disukai ekspatriat
Sebagai informasi, umumnya, ekspatriat Barat menginginkan apartemen dengan fasilitas, standar bangunan, dan pengelolaan kualitas tinggi dengan jumlah unit sedikit, tidak menyatu dengan mall, tenang, bersih dan jauh dari asap makanan. Ekspatriat yang sudah berkeluarga biasanya menyukai apartemen dua atau tiga kamar tidur yang dekat dengan sekolah dan rumah sakit, serta memiliki kemudahan aksesnya ke gedung perkantoran. Bagi ekspatriat yang masih lajang biasanya menyukai unit satu kamar yang dekat dengan perkantoran dan pusat hiburan. Untuk ekspatriat Korea, Jepang, Taiwan, mereka lebih fleksibel memilih apartemen yang menyatu dengan mall, bioskop, bar, karaoke, dan restoran.

 

Itulah tips memilih apartemen yang belum dibangun untuk informasi Anda sebagai calon pembeli apartemen baru. Jika Anda berpikir untuk menjadikan apartemen yang akan Anda miliki itu sebagai ladang investasi di kemudian hari, sudah saatnya Anda menggunakan jasa Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Sangat mudah dan cepat tentunya!

Baca juga: Inilah 5 Apartemen di Jakarta Selatan yang Berlokasi di Kuningan

 

Sumber: Housing Estate

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-memilih-apartemen-yang-belum-dibangun/feed/ 1
Properti Adalah Instrumen Investasi Paling Aman https://www.rukamen.com/blog/properti-adalah-instrumen-investasi-paling-aman/ https://www.rukamen.com/blog/properti-adalah-instrumen-investasi-paling-aman/#respond Mon, 05 Dec 2016 09:17:03 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4262 Properti Adalah Instrumen Investasi Paling Aman

Menurut data Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada periode 2013-2014 terdapat 2.772 pengaduan masyarakat mengenai investasi bodong dengan total kerugian mencapai Rp 45 triliun. Karena itulah cara pemikiran masyarakat tentang investasi paling aman yang menawarkan keuntungan dalam jangka waktu pendek harus segera diubah.

Perencana keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center, Kaukabus “Kikan” Syarqiyah, mengatakan bahwa bisa jadi lembaga yang menawarkan investasi tidak bodong, tetapi dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menawarkan dengan cara curang. Karena itulah masyarakat diminta untuk menyeleksi jenis-jenis investasi yang akan dijalankan.

Kikan menyarankan untuk investasi di bidang properti karena menawarkan kepastian produk dan peningkatan nilainya. Properti juga dijadikan instrumen tepat karena kejelasan lokasi, bangunan, pengembangnya, dan kenaikannya minimal di atas nilai inflasi. Selain memiliki karakteristik paling lengkap untuk kenaikan nilai, properti juga mengajak para investor untuk berkomitmen dengan pihak bank (jika menggunakan kredit bank) dan pengembang.

Investasi Paling Aman

Properti-Adalah-Instrumen-Investasi-Paling-Aman-square

Baca juga: Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan

]]>
https://www.rukamen.com/blog/properti-adalah-instrumen-investasi-paling-aman/feed/ 0
Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/ https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/#comments Mon, 21 Nov 2016 07:34:11 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4095 Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan

Properti memang menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih oleh para investor. Ini karena investasi properti lebih mudah dan sederhana dibandingkan instrumen investasi lainnya. Investasi yang lainnya bisa saja naik turun, tetapi investasi properti jarang, bahkan hampir tidak pernah, menurun. Kenapa begitu? Inilah beberapa faktor yang menyebabkan properti selalu menguntungkan

  1. Harga selalu meningkat
    Walaupun kecepatannya bervariasi, semua jenis properti; baik itu rumah, apartemen, ruko, atau perkantoran, pasti akan mengalami peningkatan harga. Semua ini tergantung dari lokasi serta permintaan akan properti. Rata-rata pemilik properti bisa mendapatkan keuntungan sekitar 5% sampai 20%.
  2. Perkembangan infrastruktur
    Tidak perlu takut membeli properti yang jauh dari pusat kota karena daerah tersebut pasti suatu saat infrastrukturnya akan berkembang. Perkembangan infrastruktur itu juga yang akan turut serta menjadi faktor peningkatan harga properti di sekitarnya.
  3. Pemukiman baru
    Dengan adanya pemukiman baru, maka otomatis infrastruktur di daerah tersebut akan terus dikembangkan, begitu juga sebaliknya. Hal ini juga yang menyebabkan harga properti di daerah tersebut bisa maju dengan pesat.
  4. Inflasi
    Penurunan nilai mata uang adalah salah satu faktor penting dalam peningkatan harga properti. Jika inflasi terjadi, maka harga properti di suatu negara akan semakin mahal, ini karena daya beli masyarakat ikut menurun.
  5. Penemuan mineral berharga
    Ada beberapa kasus dimana investor properti mengalami peningkatan harta yang signifikan karena ternyata tanah miliknya mengandung mineral berharga yang memiliki harga tinggi jika dijual kembali.
  6. Perkembangan daerah komersial
    Area komersial adalah suatu fondasi ekonomi masyarakat yang turut memberikan nilai lebih pada properti di suatu daerah. Properti yang berada dekat dengan daerah komersial yang berkembang akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.
  7. Pertumbuhan Ekonomi
    Salah satu fundamental perekonomian suatu negara adalah properti. Sektor properti berkaitan dengan berbagai macam sektor bisnis lainnya adalah yang membuat nilai properti suatu negara selalu stabil. Oleh karena itu, jika nilai properti turun akan berakibat buruk pada sektor-sektor lainnya. Sebab itulah, pemerintah di negara manapun akan berusaha keras mempertahankan nilai properti di negaranya.

Baca tips seputar investasi properti lainnya di Blog Rukamen

Faktor-Yang-Menyebabkan-Properti-Selalu-Menguntungkan-square

Dikutip dari: Majalah Properti-in

]]>
https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/feed/ 3
Mengenal Instrumen Investasi DIRE (Dana Investasi Real Estate) https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/ https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/#respond Tue, 25 Oct 2016 06:00:30 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3416 Mengenal Instrumen Investasi DIRE (Dana Investasi Real Estate)

Sekarang ini ada banyak pilihan instrumen investasi dan salah satunya adalah instrumen DIRE. Apa itu DIRE dan apa saja resikonya?

Apa itu DIRE?

Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau nama lainnya REIT (Real Estate Investment Trust), adalah sarana investasi untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang dikelola oleh sebuah perusahaan investasi untuk diinvestasikan kepada aset real estate (properti) seperti tanah, bangunan, gedung, pusat belanja, dll.

Secara sederhana, sekumpulan investor mengumpulkan uang untuk dikelola secara profesional oleh manajer investasi untuk kemudian dikelola ke dalam properti. Dengan sarana ini, investor dapat berinvestasi di sektor properti dengan modal sedikit. Investasi dilakukan secara langsung, yaitu dengan membeli gedung lalu menyewakannya atau tidak langsung, yaitu dengan membeli saham atau obligasi perusahaan properti.

DIRE diwajibkan menginvestasi setidaknya 80 persen dari dana yang dikelolanya ke sektor properti. Minimal 50 persen dari dana tersebut harus berbentuk aset properti langsung.

Resiko dari DIRE
Seperti sarana investasi lainnya, DIRE juga memiliki resikonya sendiri. Beberapa resikonya adalah:

  • penyewa gagal bayar
  • turunnya nilai properti
  • resiko likuiditas karena menjual aset properti tidak semudah menjual aset di pasar modal

Latar belakang hukum DIRE
Karena tergolong sarana investasi baru di Indonesia, secara hukum DIRE berbentuk KIK (Kontrak Investasi Kolektif). Walapun sama-sama berbentuk KIK, DIRE berbeda dengan reksadana. Perbedaannya pada aturan dan komposisi portofolio.

Pada reksadana, aset di dalam portfolio berbentuk efek pasar modal, seperti saham, obligasi, dan deposito. Sedangkan pada DIRE, aset portfolionya mayoritas pada aset real estate.

Dukungan pemerintah terhadap DIRE
Untuk mendorong produk pasar modal seperti DIRE, pemerintah menghapus pajak berganda saat membeli aset dan pembagian dividen pada DIRE. Keputusan ini melalui paket kebijakan kelima dimana dari aturan ini, pemerintah membebaskan dividen yang diterima oleh perusahaan khusus, atau Special Purpose Company (SPC) pengelola DIRE dari kewajiban pajak penghasilan (PPh).

(SPC adalah perusahaan yang 99,9 persen sahamnya dimiliki secara kolektif dengan modal yang berasal dari dana masyarakat pemodal (DIRE)).

Dengan aturan ini, pemerintah ingin pasar modal DIRE berkembang lebih banyak sehingga bisa mendorong pertumbuhan pada sektor infrastruktur dan real estate di tanah air.

Baca berita seputar dunia properti lainnya di Blog Rukamen.

Mengenal-Instrumen-Investasi-DIRE-(Dana-Investasi-Real-Estate)-square

Sumber: propertinasional.com

]]>
https://www.rukamen.com/blog/mengenal-instrumen-investasi-dire-dana-investasi-real-estate/feed/ 0
Investasi Properti vs Emas: Mana Lebih Untung? https://www.rukamen.com/blog/investasi-properti-vs-emas-mana-lebih-untung/ https://www.rukamen.com/blog/investasi-properti-vs-emas-mana-lebih-untung/#respond Thu, 22 Sep 2016 10:09:37 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3301 Investasi Properti vs Emas: Mana Lebih Untung?

Dari sekian banyak pilihan investasi, dua instrumen investasi yang menjadi favorit masyarakat adalah properti dan emas. Kedua instrumen ini dinilai bisa menghadapi inflasi. Tapi, Perencana Keuangan One Shildt Financial Planning, Muhammad Andoko, juga menyarankan sebelum berinvestasi untuk menimbang dari dua hal: capital gain dan regular income. 

Andoko melihat dai investasi emas dan properti baik dari hal capital gain karena bisa menghasilkan keuntungan ketika dijual. Tapi, kedua investasi tersebut memiliki perbedaan dari sisi regular income. Investasi properti terlihat lebih menguntungkan jika dilihat dai sisi ini, karena bisa mendapatkan penghasilan reguler dari hasil menyewakan apartemen.

Tapi, dari sisi legalitas dan cara pembayaran, properti lebih riskan; terutama jika membayar dengan sistem KPA dan KPR. Untuk itu, Anda harus melihat jangka waktu cicilan dan bunga yang ditawarkan. Sedangkan pada investasi emas, perhatikan harga per gram saat membelinya. Menurutnya, antara 25 gram dan 50 gram, pastinya 50 gram lebih murah.

Ilustrasi: Fatur Rahman
Ilustrasi: Fatur Rahman

Menurutnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan kedua instrumen investasi tersebut

Investasi Properti

Kelebihan investasi properti:

  1. Karena manusia semakin banyak yang membutuhkan tempat tinggal, sementara lahan tidak bertambah, maka otomatis pengembang akan berlomba membangun apartemen atau hunian lebih banyak ke masyarakat.
  2. Harga properti selalu naik karena kelangkaan lahan tersebut, tetapi ini juga tergantung dengan lokasi properti tersebut.
  3. Memiliki rumah menjadi kebanggaan bagi seseorang
  4. Properti bisa dijadikan jaminan, sehingga masuk ke kategori aset produktif. Jika ingin menambah rumah, maka rumah atau properti yang sudah ada bisa dijadikan jaminan.
  5. Perencana Keuangan dari MRE Financial and Business Advisory, Mike Rini, mengatakan bahwa investasi properti merupakan investasi jangka panjang, sehingga imbal hasilnya cukup tinggi.
  6. Investasi properti juga mendapat pemasukan rutin dari sewa-menyewa.

Kekurangan investasi properti

  1. Jika tidak ditempati dalam jangka waktu lama, maka sebuah properti malah akan memerlukan biaya perawatan yang lebih besar.
  2. Pemilik properti akan dibebankan biaya pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan, biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dll.
  3. Jika Anda memerlukan dana secepatnya, maka agak sulit didapatkan dengan menjual properti
  4. Membeli properti riskan masalah sengketa tanah. Oleh karena itu harus jeli melihat rekam jejak dari surat-surat kepemilikan properti tersebut.
  5. Membeli properti memerlukan dana yang tidak sedikit.

Baca juga: Panduan Investasi Properti Untuk Anda Dengan Pendapatan Terbatas

Kelebihan dan Kekurangan Investasi emas

Kelebihan investasi emas:

  1. Emas mudah dijual ketika memerlukan dana cepat. Anda hanya tinggal ke pegadaian atau toko emas
  2. Emas bisa menjadi penangkal inflasi
  3. Emas bisa menjadi tabungan, dimana Anda bisa membayar secara rutin untuk mendapatkan fisik emas.
  4. Emas bisa digadaikan

Kekurangan investasi emas

  1. Emas rawan pencurian jika tidak disimpan di dalam sebuah deposit box.
  2. Jika ingin menyimpan di deposit box, maka Anda memerlukan biaya tambahan untuk menyewa box tersebut di bank. Harga box paling kecil sebesar Rp 750 ribu.
  3. Pergerakan harga emas sensitif terhadap harga komoditas.

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/investasi-properti-vs-emas-mana-lebih-untung/feed/ 0