Kredit Apartemen – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/ https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/#respond Wed, 30 May 2018 14:01:11 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9523 Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu fasilitas yang paling banyak digunakan masyarakan dalam membeli hunian. Ini merupakan cara termudah bagi mereka yang ingin mencicil rumah dengan bunga yang tidak terlalu tinggi.

Jika Anda memutuskan ingin membeli hunian dengan menggunakan fasilitas KPR, sangatlah penting untuk memilih bank yang tepat. Bank ini nantinya akan menjadi mitra Anda hingga cicilan selesai. Ini berarti bank tersebut akan menjadi mitra Anda selama belasan tahun, karena itu kerjasama antara Anda dengan bank harus harmonis dan baik.

Berikut ini adalah tiga ciri penting yang harus Anda perhatikan ketika mencari bank KPR paling tepat untuk Anda.

Memenuhi Kebutuhan Nasabah

Kebutuhan nasabah KPR antara lain adalah: suku bunga stabil, bunga cicilan rendah, bebas biaya provisi dan administrasi, dan masih banyak lagi. Pastikan bank yang Anda pilih memenuhi keinginan dan kebutuhan Anda.

Bersikap Transparan

Sangat penting bagi bank KPR untuk bersikap transparan karena KPR bukanlah hal sederhana yang bisa disepelekan. Pastikan bank mau menjawab dan bersikap transparan terkait program KPR. Ini akan memudahkan Anda sebagai nasabah sehingga proses pengajuan KPR bisa selesai dengan cepat.

Sering Direkomendasikan

Pastikan bank yang Anda pilih sudah terbukti kredibel, bisa dipercaya, bisa diandalkan ketika memberikan pelayanan bagi nasabahnya sehingga semua nasabahnya puas dan merekomendasikan servis tersebut ke kerabat dan teman-temannya.

Jika bank KPR tersebut baik, maka developer juga akan merekomendasikan bank tersebut untuk digunakan pembelinya dalam pembiayaan KPR.  Karena itulah, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari pihak developer atau pihak lain yang sering berurusan dengan KPR.

Baca juga: Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/feed/ 0
Empat Layanan KPR BPJS Ketenagakerjaan Untuk Perumahan https://www.rukamen.com/blog/empat-layanan-tambahan-bpjs-tk-untuk-perumahan/ https://www.rukamen.com/blog/empat-layanan-tambahan-bpjs-tk-untuk-perumahan/#comments Tue, 02 May 2017 11:19:22 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5993 Empat Layanan KPR BPJS Ketenagakerjaan Untuk Perumahan

KPR BPJS Ketenagakerjaan

berguna untuk memberikan jaminan sosial bagi pesertanya untuk melindungi dan mengantisipasi dari resiko sosial ekonomi melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan sebagainya.

Selain layanan tersebut, seperti yang telah kita ketahui, BPJS bisa digunakan dalam hal pembiayaan perumahan. Layanan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi kurang dimanfaatkan pesertanya. Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan mengalokasikan Rp 5 triliun yang diambil dari dana Jaminan Hari Tua (JHT) guna membantu pembiayaan 25.000 unit rumah pekerja.

Baca juga: Syarat Mengikuti Program Cicilan Apartemen Dengan BPJS-TK

KPR BPJS Ketenagakerjaan

Berikut ini adalah empat layanan tambahan KPR BPJS Ketenagakerjaan

  1. Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)
    Pinjaman uang muka untuk orang yang mengalami kesusahan dalam membeli rumah secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena tidak memiliki uang muka yang merupakan syarat membeli rumah. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta atau di bawah UMP.
  2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
    Ada dua jenis dalam bantuan KPR oleh BPJS-TK, yaitu subsidi dan non-subsidi. KPR subsidi diberikan untuk rumah dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, dengan maksimal pembiayaan KPR Pinjaman Uang Muka (PUM) hingga 99% dan suku bunga sesuai ketentuan pemerintah (saat ini 5%).
    Sedangkan KPR non-subsidi ditujukan untuk rumah dengan  harga maksimal Rp 500 juta dengan maksimal pembiayaan KPR hingga 90% dan suku bunga dari Bank Indonesia sebesar 3%
  3. Kredit Konstruksi (KK)
    Layanan yang ditujukan untuk pembangunan rumah tapak dengan suku bunga dari BI rate margin bank
  4. Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP)
    Pinjaman maksimal Rp 50 juta dengan tenor 10 tahun untuk layanan renovasi rumah.

Baca juga: Keuntungan Mencicil Apartemen Dengan BPJS

Sumber: bpjsketenagakerjaan.go.id

]]>
https://www.rukamen.com/blog/empat-layanan-tambahan-bpjs-tk-untuk-perumahan/feed/ 1
Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Menyicil Apartemen https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-menyicil-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-menyicil-apartemen/#respond Wed, 26 Apr 2017 12:23:41 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5942 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Menyicil Apartemen

Jika Anda sekarang ini masih tinggal di rumah orang tua atau apartemen sewaan, pasti ada terbesit keinginan untuk membeli rumah/apartemen. Memang membeli properti merupakan suatu investasi jangka panjang yang menguntungkan. Tapi, sebelum memutuskan untuk membeli rumah/apartemen, pastikan bahwa Anda sudah siap secara finansial untuk menyicil atau mengurus biaya bulanan rumah tersebut.

Baca juga: Perbandingan Antara Rumah dan Apartemen Harga Rp 350juta di Jakarta

Sebelum memutuskan untuk membeli apartemen/rumah, coba perhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Apa sudah memiliki pendapatan yang bisa diandalkan?
    Jika Anda akan membeli rumah/apartemen dengan cara dicicil, maka Anda harus yakin bahwa pendapatan Anda sudah stabil dan bisa diandalkan. Jika pendapatan Anda belum stabil, maka pertimbangkan kembali keputusan untuk mencicil rumah/apartemen.
  2. Apakah Anda memiliki pengeluaran besar lainnya
    Membeli rumah/apartemen adalah suatu keputusan besar yang mempengaruhi keadaan finansial Anda. Pastikan Anda sedang tidak memiliki beban pengeluaran lainnya, seperti cicilan mobil yang harus dibayar tiap bulan.
  3. Apakah Anda sedang terbelit utang?
    Terutama jika Anda membeli dengan cara mencicil, periksa kembali kondisi keuangan Anda secara menyeluruh dan pastikan Anda sedang tidak memiliki hutang. Ini agar lembaga keuangan bisa menyetujui permohonan pinjaman tersebut.
  4. Apakah Anda sudah memiliki dana darurat yang cukup?
    Memiliki rumah/apartemen sendiri artinya Anda akan memiliki pengeluaran lainnya yang mungkin Anda lupakan. Penting bagi Anda untuk menyisakan sedikit uang dari pendapatan Anda setiap bulan untuk hal-hal darurat untuk mengantisipasi biaya tersebut. Dana darurat yang dipersiapkan sedikitnya mulai dari 4 bulan hingga 12 bulan dari nilai pengeluaran per bulan.
  5. Apakah Anda mampu membayar 5-10% dari total harga rumah/apartemen?
    Membeli rumah dan apartemen memerlukan dana sekitar 3-20% untuk uang muka. Karena itu lebih baik jika Anda bisa menunggu hingga Anda bisa membayar 5% atau bahkan 10-20% dari total harga rumah dengan uang tunai
  6. Apakah Anda bisa dan mau mengurus rumah/apartemen sendiri?
    Dalam satu tahun, banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk rumah dan apartemen, seperti mengisi apartemen dengan peralatan baru, membetulkan yang rusak, dan bahkan beberapa renovasi. Karena itu, jika Anda tidak terbiasa mengurus dan melakukan pekerjaan tersebut sendiri, pengeluaran akan semakin lebih banyak.

Baca juga: Apartemen di Jakarta Dengan Harga di Bawah Rp 600 Juta

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-menyicil-apartemen/feed/ 0
Apakah Apartemen Bisa Di Kredit? https://www.rukamen.com/blog/apakah-apartemen-bisa-di-kredit/ https://www.rukamen.com/blog/apakah-apartemen-bisa-di-kredit/#respond Mon, 19 Sep 2016 07:33:49 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3234 Apakah Apartemen Bisa Di Kredit?

Memiliki tempat tinggal menjadi kebutuhan tersendiri. Namun, keadaan keuangan yang tidak mendukung sering menjadi kendala yang membuat impian untuk memiliki tempat hunian tertunda. Oleh karena itu, kredit menjadi solusi tepat untuk membuka jalan Anda memiliki tempat hunian yang tepat. Banyak orang yang beranggapan bahwa kredit dikenakan pada bangunan rumah. Lalu bagaimana dengan kredit apartemen, apakah apartemen bisa kredit? Jawabannya tentu saja bisa.

 

Selain bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman, apartemen merupakan salah satu jenis properti yang dapat menjadi investasi yang prospektif. Kepemilikan apartemen yang tidak terjangkau dengan pembelian secara tunai saat ini sudah dapat dilakukan secara kredit. Apartemen dapat dimiliki secara kredit dengan mengajukan Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA). KPA biasanya diajukan kepada pihak bank. Sekarang ini hampir semua bank swasta menyediakan layanan KPA sehingga Anda tidak perlu bingung. Kredit kepemilikan apartemen menjadi solusi cerdas yang dapat dimanfaatkan.

 

Anda perlu untuk mencermati proses pembuatan kredit kepemilikan apartemen dengan mengetahui syarat-syaratnya. Untuk pengajuan awal kredit apartemen, Anda perlu menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti KTP, KK, surat nikah, foto berwarna 3×4, surat keterangan pengangkatan pegawai, Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan IMB, buku tabungan, slip gaji serta NPWP yang keseluruhan disiapkan dalam bentuk fotokopi.

 

Uang muka juga perlu Anda siapkan jika akan mengajukan kredit apartemen. Ketentuan dari uang muka atau Down Payment (DP) tentu tergantung kebijakan dari pihak bank penyedia. Anda perlu menanyakan dengan jelas kepada piha bank. Namun umumnya uang muka yang perlu Anda sediakan sekitar 20 persen dari total harga apartemen yang akan dibeli.

 

Pengajuan kredit apartemen terlihat mudah. Namun, pengajuan kredit Anda bisa saja ditolak bila Anda ternyata masuk dalam daftar hitam bank. Biasanya orang-orang yang sering menunggak tagihan kredit akan masuk dalam daftar hitam di data base Bank Indonesia. Daftar blacklist ini pasti akan menjadi salah satu pertimbangkan oleh pihak bank dalam proses pengajuan kredit Anda. Pastikan Anda tidak pernah menunggak pembayaran jika sebelumnya sudah pernah mengajukan kredit.

apakah-apartemen-bisa-kredit-square

Hal lain yang harus Anda persiapkan agar pengajuan kredit tidak ditolak pihak bank adalah mempersiapkan diri untuk proses wawancara. Jangan menganggap remeh proses wawancara ini. Meski proses wawancara sebenarnya untuk memverifikasi data Anda, namun pihak bank bisa saja menanyakan hal-hal lain yang berkait dengan riwayat kredit Anda dan utang piutang yang pernah dilakukan. Bila jawaban Anda kurang memuaskan pihak bank bisa saja menolak. Hal ini wajar saja terjadi, karena pada hakikatnya pihak bank ingin uang mereka yang dipinjamkan jatuh pada orang yang tepat.
Kredit kepemilikan apartemen dapat memberikan banyak manfaat. Anda bisa mengajukan kredit untuk apartemen baru, lama, atau apartemen yang sudah over kredit. Jadi tidak hanya untuk apartemen baru saja yang bisa didapatkan melalui proses kredit. Proses yang akan Anda lalui dalam pengajuan kredit apartemen juga tidak lama, jika semua syarat telah terpenuhi dan tidak memiliki riwayat hitam dengan pihak bank jalan Anda memiliki apartemen akan begitu mudah. Manfaat lain dari membeli apartemen dengan kredit tentunya uang yang dikeluarkan tidak besar, disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Rentang waktu kredit juga bisa disesuaikan, Anda bisa melakukan kredit hingga jangka waktu 15 tahun bahkan beberapa bank bisa menawarkan jangka waktu yang lebih lama lagi yaitu mencapai 20 tahun.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/apakah-apartemen-bisa-di-kredit/feed/ 0
Syarat Mengajukan Kredit Apartemen https://www.rukamen.com/blog/syarat-mengajukan-kredit-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/syarat-mengajukan-kredit-apartemen/#respond Fri, 09 Sep 2016 09:46:44 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3105 Syarat Mengajukan Kredit Apartemen

Apartemen kini memang menjadi salah satu properti yang cukup diminati oleh masyarakat perkotaan. Keterbatasan lahan menjadi alasan utama seseorang lebih memilih tinggal di apartemen daripada di rumah biasa. Lokasinya yang strategis dekat dengan kantor dan fasilitas yang lengkap menjadi poin plus untuk apartemen. Selain kedua hal tersebut, apartemen juga dianggap sebagai modal investasi yang sangat menjanjikan. Sehingga setiap orang pun berusaha untuk bisa memiliki apartemen. Sayangnya bagi beberapa kalangan menganggap bahwa membeli apartemen cukup berat karena setiap tahunnya harganya akan terus bertambah mahal. Bagi Anda yang ingin membeli apartemen dengan budget yang pas-pasan maka solusinya adalah dengan menggunakan cara kredit apartemen. Berikut dibawah ini akan dijelaskan bagaimana prosedur dan syarat untuk bisa mengajukan kredit kepemilikan apartemen.

SYARAT-UTAMA-DALAM-MENGAJUKAN-KREDIT-APARTEMEN-SQUARE

5 Syarat Utama dalam Mengajukan Kredit Apartemen

  • Lengkapi Dokumen

Dalam mengajukan kredit apartemen ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Sama seperti pengajuan kredit lainnya, dalam mengajukan kredit kepemilikan apartemen And harus melengkapi dokumen yang diperlukan. Dokumen yang digunakan sebagai syarat utama pengajuan kredit diantaranya adalah Fotokopi KTP, surat nikah (bila sudah nikah), kartu keluarga, surat keterangan pegawai tetap, cover tabungan beserta tabungan selama 3 bulan terakhir, NPWP, slip gaji dan foto berwarna 3×4 sebanyak 4 lembar. Jika unit apartemen telah dipesan maka Anda juga harus melengkapi beberapa dokumen seperti fotokopi jadwal pembayaran, surat pemesanan apartemen dan pembayaran uang muka.

 

  • Siapkan Uang Muka

Ketika hendak membeli apartemen dengan mengajukan kredit, maka hal yang harus dipersiapkan adalah uang muka atau down payment. Nominal uang besar pun berbeda-beda tergantung dari pihak bank tersebut. Namun biasanya uang muka untuk apartemen sekitar 20% dari harga apartemen tersebut.

 

  • Suku Bunga

Setiap jenis kredit dari pihak bank manapun tentunya akan menetapkan suku bunga. Bunga yang ditetapkan oleh pihak bank itulah yang nantinya akan kita bayarkan selama dalam proses cicilan. Besarnya bunga kredit apartemen setiap bank berbeda-beda dan disesuaikan juga dengan besarnya pinjaman. Umumnya, pinjaman diatas 350 juta akan menetapkan bunga sebesar 12% sedangkan pinjaman dibawah 350 juta maka suku bunga yang ditetapkan sekitar 11,5%. Suku bunga tersebut bernilai fixed atau tetap selama jangka waktu 1 tahun. Setelah lewat dari satu tahun maka bersifat floating yaitu mengikuti suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

 

  • Biaya Tambahan

Sangat mungkin terjadi ketika Anda mengajukan kredit kepemilikan apartemen, Anda akan dikenakan biaya tambahan yang bisa berupa biaya adiministrasi atau istilah lainnya yaitu biaya prarealisasi. Tentunya Anda harus menyiapkan uang lebih selain uang untuk Down Paymentnya. Besarnya biaya administrasi dari setiap bank berbeda-beda. Umumnya, biaya administrasi tersebut dibayarkan ketika setelah melakukan akad kredit.

 

  • Beralih ke Bank Lain

Ketika dalam proses cicilan kredit apartemen, ternyata Anda menemukan bank dengan suku bunga yang lebih ringan. Bila Anda tertarik pindah ke bank lain maka cara beralihnya pun sama dengan pengajuan kredit awal. Perbedaannya adalah bank baru tersebut akan menghitung cicilan yang sudah masuk lalu menghitung selisihnya yang nantinya akan kita cicil kepada bank baru.

 

Pertimbangkan secara matang ketika Anda hendak mengambil sistem kredit apartemen. Pastikan penghasilan Anda mampu untuk kredit kepemilikan apartemen. Demikian prosedur dan syarat yang harus Anda penuhi ketika hendak mengajukan kredit kepemilikan apartemen.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/syarat-mengajukan-kredit-apartemen/feed/ 0
Ini Bedanya Kredit Rumah vs Kredit Apartemen https://www.rukamen.com/blog/kredit-rumah-vs-kredit-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/kredit-rumah-vs-kredit-apartemen/#respond Tue, 31 May 2016 09:41:54 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=2030 Ini Bedanya Kredit Rumah vs Kredit Apartemen

Sedang bingung antara mengambil kredit rumah atau kredit apartemen? Menentukan dan memilih properti sangat bergantung dengan lokasi properti tersebut. Jika Anda ingin tinggal jauh dari kota-kota besar, rumah tapak dapat menjadi pilihan terbaik. Tetapi bila Anda ingin tinggal di perkotaan—terlebih lagi pusat bisnis, pastinya apartemen menjadi pilihan lebih baik.

Kredit

Lokasi mungkin menjadi alasan utama karena harga tanah di luar perkotaan tidak semahal sekitar pusat bisnis yang sudah sangat mahal untuk membangun rumah tapak. Karena membeli tanah sudah menjadi kemewahan tersendiri berkat tingginya harga tanah, maka semakin sedikit juga tanah yang tersedia. Pada kondisi seperti ini, Anda ingin mempertimbangkan banyak hal selain hanya lokasi. Berikut adalah hal yang harus perhatikan untuk menentukan kredit rumah atau kredit apartemen.

 

income

Sesuai dengan Pendapatan

Membeli apartemen belum tentu lebih murah dari membeli rumah tapak, begitu juga sebaliknya. Apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang banyak dan lengkap sehingga biaya perawatannya tidak boleh lupa dihitung dalam biaya pengeluaran. Sekali lagi, lokasi strategis menjadi salah satu faktor mahal atau murahnya apartemen. Namun dengan dekatnya apartemen Anda dengan tempat kerja, Anda bisa jadi memotong biaya transportasi atau biaya lainnya. Jadi, pendapatan bulanan harus sesuai dengan pengeluaran yang Anda rencanakan dari awal.

Kredit Apartemen

 

Source: caniretireyet.com

Dekat dengan Tempat Kerja

Tergantung dengan di mana letak tempat kerja Anda, jika tempat kerja berada di tepian kota, mencari rumah tapak mungkin menjadi pilihan utama, terlebih lagi harganya yang sudah pasti tidak semahal dengan harga tanah di tengah kota. Apartemen yang biasanya terletak di tengah kota tentunya memudahkan Anda untuk pergi kemana-mana. Apalagi jika tempat kerja terletak di tengah kota, apartemen bisa jadi pilihan menarik dan membantu menghemat waktu di jalan di saat jam macet. Inilah salah satu alasan kenapa orang-orang mengambil kredit apartemen.

Source: antalyahomes.com

Biaya Perawatan

Biaya perawatan adalah pengeluaran yang beragam. Namun jika Anda tipe orang yang ingin dengan kemudahan, apartemen menjadi pilihan yang cocok. Iuran Bulanan yang Anda harus bayar setiap bulannya biasanya sudah menjadi satu, mulai dari listrik, air, keamanan hingga pengunaan kolam renang atau keanggotaan Fitness Center. Lalu bayangkan rumah dengan fasilitas semewah apartemen, ini akan menguras kantong Anda dengan berbagai macam biaya perawatan dan iuran bulanan.

Cari tahu tentang pengeluaran bulanan di apartemen di sini.

 

Source: makaan.com

Legalitas

Dokumen kepemilikan rumah dan apartemen tentunya berbeda. Untuk rumah, dokumen Surat Hak Milik (SHM) adalah sertifikat pemilikan tertinggi, karena tidak memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Namun pada apartemen, surat dokumentasi yang mengunakan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang biasanya berlaku selama 20 tahun. Selain itu Anda harus memastikan status tanah apartemen itu milik pengembang atau tidak, karena jika masa sewa pengembang habis, perubahan pemiilkan dapat menyulitkan Anda.

Cari tahu lebih jelas tentang beda nya sertifikat SHM dan HGB di sini.

Source: realestatelicensetraining.com

Syarat Kepemilikan

Entah Anda memilih Rumah atau Apartemen sebagai tempat tinggal idaman, jangan lupa mencari tahu syarat kepemilikannya dan cara pembayarannya. Banyak bank juga mulai menyediakan sistem kredit rumah atau apartemen.

Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi adalah seperti wajib berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berumur 21 hingga 55 tahun, dan memiliki pekerjaan tetap. Selain itu, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen penting sebagai berikut;

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
  • Salinan Kartu Keluarga, Surat Nikah dan NPWP pribadi.
  • Slip Gaji terakhir atau Surat keterangan Gaji/Penghasilan
  • Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.

Cari tahu syarat kepemilikan lebih lanjut di sini.

Cek juga artikel lain tentang ‘tips jitu ajukan Kredit Apartemen’ di sini.

 

Bila Anda pada akhirnya memutuskan untuk menginvestasikan properti tersebut dengan menjualnya kembali atau menyewakannya kepada orang lain, jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa Saleshack! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/kredit-rumah-vs-kredit-apartemen/feed/ 0
5 Tips Jitu Ajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) https://www.rukamen.com/blog/5-tips-jitu-ajukan-kredit-pemilikan-apartemen-kpa/ https://www.rukamen.com/blog/5-tips-jitu-ajukan-kredit-pemilikan-apartemen-kpa/#comments Tue, 24 May 2016 07:56:44 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=1950 5 Tips Jitu Ajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Semakin terbatasnya lahan yang ada di kota besar seperti Jakarta, membuat harga tanah & properti semakin tinggi dan tidak mungkin lagi bisa di bayar dengan tunai. Kredit Pemilikan Apartemen atau Rumah menjadi pilihan yang sangat bersahabat. Lalu bingung ketika ingin mencoba cicil rumah atau apartemen, tetapi saat yang bersamaan sedang memiliki cicilan kendaraan dan cicilan kartu kredit? Anda bisa saja melakukannya asalkan Anda memperhitungkan semua cicilan Anda dengan baik!

Beberapa hal yang yang sangat penting ketika Anda ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen adalah jumlah cicilan dan tenor. Ketika Anda salah memperhitungkan kemampuan bayar, maka semua kredit Anda akan berantakan.

loan2

Umumya, bank akan menilai kemampuan kredit seseorang dengan rasio 30% dari total penghasilan seorangan atau suami dan istri. Sehingga ketika total penghasilan Anda misalnya Rp 10 juta, batas cicilan perbulan yang di berikan bank adalah Rp 3 juta. Dengan perhitungan seperti ini, sisa penghasilan dapat di gunakan untuk memenuhi keperluan hidup lainnya. Besar atau kecil nya Kredit Pemilikan, tergantung dari besar atau kecil nya uang yang di setorkan sebagai uang muka. Jika Anda ingin mendapatkan kredit dengan cicilan rendah, maka uang muka yang di setor harus besar, karena ini mempengaruhi jumlah cicilan yang dilakukan.

'Your repayment period starts...Now!'
‘Your repayment period starts…Now!’

Lalu, apa saja yang perlu di ketahui agar sukses dalam pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)? Berikut beberapa Tips penting sebelum Anda melakukan proses pengajuan, agar pihak bank menyetujui kredit anda.

 

Buat Perbandingan

Langkah penting pertama yang bisa dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dan melakukan perbandingan KPA. Jika Anda sudah menemukan apartemen idaman anda, cari tahu bank-bank apa saja yang melayani Kredit Pemilikan pada apartemen tersebut. Dimulai dari syarat-syarat kreditnya, jangka waktu yang bisa ditawarkan, bunga yang dipakai dan lainnya. Semakin banyak bank yang Anda bandingkan, semakin terlihat dan terbuka kesempatan Anda memiliki kredit yang terbaik.

Baca juga: Contoh Iklan Jual Apartemen yang Menarik Pembeli/Penyewa

Kredit Pemilikan Apartemen

 

Siapkan Uang Muka

Tingginya harga tanah, membuat juga semakin besar uang muka yang di butuhkan untuk mengajukan KPA. Uang muka sudah menjadi syarat terpenting dari Kredit Pemilikan. Pada umumnya, bank akan memberikan kredit sebesar 70% dari nilai properti yang ingin Anda beli. Peraturan Bank Indonesia sejak September 2013, Bank Indonesia mulai memperketat regulasi rasio pinjaman terhadap aset atau Loan To Value. Dengan kata lain, Anda harus menyiapkan uang sebesar 30% dari harga Apartemen yang ingin Anda beli, untuk melakukan Kredit Pemilikan.

Source: thespruce.com

Perbaiki Catatan Tabungan

Sejarah catatan tabungan sangat penting dan pihak bank akan melihat arus kas atau Cash Flow dari rekening tabungan anda. Dengan arus kas ini dapat terlihat kondisi keuangan Anda dan dianalisa oleh pihak bank bahwa pemasukan kas Anda positif untuk membayaran cicilan setiap bulannya.

Source: naahq.org

Jauhi Kredit Buruk

Untuk memperlancar semua proses pengajuan, sangat penting untuk menjauhi kredit buruk dan ingat bahwa Bank Indonesia memiliki semua informasi debiturnya. Biasanya, Individu yang masuk dalam daftar Blacklist Bank Indonesia, ketika debitur telat membayar angsuran selama lebih dari dua bulan. Jadi pastikan untuk selalu membayar Kredit pada tempo nya agar Anda tidak masuk dalam Blacklist Bank Indonesia. Jaga nama baik Anda dengan bank Anda agar proses pengajuan kredit tidak ada masalah apapun. Anda dapat mendeteksi Catatan Kredit Pemilikan Apartemen Anda melalui BI Checking.

Source: thebulletin.be

Siapkan Dokumen Yang Dibutuhkan

Beberapa dokumen penting dibutuhkan sebagai proses verifikasi dan di perlukan bank sebagai salah satu syarat wajib pengajuan kredit; seperti fotokopi identitas, Kartu Tanda Penduduk, akta nikah dan kartu keluarga. Dokumen ini dapat Anda ajukan ke beberapa bank, agar kemungkinan pengajuan Anda diterima lebih besar. Detil dari dokumen yang perlu disiapkan untuk KPA disini.

Baca juga: Tips Jual Rumah: “Staging” Efektif untuk Memikat Pembeli!

 

Itulah 5 tips jitu ajukan kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk informasi Anda jika seandainya masih bingung dengan fasilitas KPR. Jika Anda telah yakin untuk menjual atau menyewakan rumah tersebut, sudah saatnya Anda menggunakan jasa Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Sangat mudah dan cepat tentunya!

]]>
https://www.rukamen.com/blog/5-tips-jitu-ajukan-kredit-pemilikan-apartemen-kpa/feed/ 1