kpa – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Fri, 12 Jun 2020 09:44:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Milenial Paling Banyak Ditolak Pengajuan KPR? Kok Bisa? https://www.rukamen.com/blog/pengajuan-kpr/ https://www.rukamen.com/blog/pengajuan-kpr/#respond Fri, 28 Feb 2020 03:30:44 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=13354

Maraknya pengajuan KPR di bank dan perusahaan pembiayaan di Indonesia datang dari berbagai generasi. Namun, baru-baru ini, Perum Perumnas mengungkapkan mayoritas calon pembeli yang gagal memesan rumah di pengembang pelat merah tersebut adalah kaum milenial loh. Kok bisa?

Simak rangkuman kami selengkapnya di bawah ini.

Source: bbva.com

Kaum Milenial Termasuk yang Kesulitan Menerima Pengajuan KPR

Menurut Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti Pratiwi, total calon pemesan milenial yang kurang lebih usianya 35 tahun ke bawah adalah yang gagal membeli rumah di Perumnas—sebanyak 70% dari 46% dari seluruh calon pemesan yang gagal beli.

Menurut Anna, kasus gagal beli ini terjadi sebab para calon pembeli rumah tersebut tersandung oleh proses BI Checking.

Bila Anda belum tahu, BI Checking adalah Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit (kolektibilitas) seseorang.

Source: moneycrashers.com

Karena memang rata-rata calon pembeli termasuk kelompok milenial, atau kelompok yang menengah bawah, kebanyakan kalangan ini sudah banyak yang memiliki kredit atau kewajiban terhadap pihak lain yang menyebabkan tidak lolos untuk slipnya.

Alasan milenial banyak yang tak lolos pemutihan BI Checking pun beragam, walaupun mayoritas adalah karena kebiasaan yang konsumtif.

Source: thenewsavvy.com

Seperti misalnya mereka punya tagihan kartu kredit yang belum lunas, kemudian untuk cicilan dari barang konsumtif lainnya juga pasti tercatat di data perbankannya. Misal seperti punya cicilan motor dan barang barang konsumtif lainnya. Dengan banyaknya alasan-alasan seperti ini, eligibility yang masuk ke dalam persyaratan pengajuan KPR menjadi terbatas.

Tumpukan cicilan yang dimiliki membuat bank enggan meloloskan permohonan KPR mereka. Dalam memberikan kredit, perbankan memiliki credit scoring. Ketika penghasilan terbatas sementara cicilan banyak, perbankan menolak karena khawatir milenial tak sanggup mencicil.

Source: 12manage.com

Tagihan kartu kredit yang belum lunas saja bisa masuk ke dalam catatan di BI, kemudian untuk cicilan dari barang konsumtif lainnya juga pasti tercatat di data perbankannya. Misal seperti punya cicilan motor dan barang konsumtif lainnya.

Selain penilaian mengenai kepemilikan kredit di kebutuhan lain, Anna menilai jenis pekerjaan milenial yang belum tetap juga menjadi alasan penolakan pihak bank. Terutama, para pekerja yang belum memiliki status tetap akan sulit untuk mendapatkan rumah subsidi.

Pengajuan KPR Milenial

Baca juga: Bunga KPR Terendah di Bank Apa?

Solusinya Apa Kalau Begitu?

Mengakali kondisi pengajuan KPR tersebut, Perumnas senantiasa membangun kerja sama dengan pihak terkait lainnya yang mampu menghadirkan rumah terjangkau bagi para milenial. Salah satunya dengan cara bekerja sama dengan perbankan.

“Jadi memang untuk mengatasi ini, kita punya program juga, penjualan kolektif melalui instansi pemerintah maupun juga swasta, jadi kita bekerja sama dengan instansi swasta dan pemerintah itu dan juga dengan perbankannya untuk program kepemilikan rumah bagi karyawan,” ungkapnya.

Source: id.carousell.com

Sehingga, memudahkan calon pembeli milenial memproses persyaratan untuk membeli rumah di Perumnas.

“Jadi di situ bisa dengan potong gaji dan lain sebagainya, jadi ada jaminan juga dari perbankan mengenai status dari karyawan itu dan itu sudah mulai banyak peminatnya dan juga mitra perbankan saat ini sudah banyak program-program khusus untuk milenial, baik dalam proses persetujuan KPR atau KPA nya dan juga dari masa tenggang waktu cicilannya,” pungkasnya.

Sumber: Detik Finance, Ayo Bandung.com

Source: singleplatform.com

Begitulah kira-kira kenapa kaum milenial kesannya selalu gagal dalam pengajuan KPR. Apa Anda salah satunya?

Baca juga: Ide Interior Rumah Minimalis Berikut Ini Harus Anda Coba

Jika Anda adalah seorang pemilik rumah yang sudah lama mencoba menyewakan atau menjual rumah tersebut, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack. Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Pemasaran properti pun dilakukan dengan cara pintar, mudah dan cepat.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/pengajuan-kpr/feed/ 0
Apa itu KPA dan Bagaimana Cara Mengajukannya https://www.rukamen.com/blog/apa-itu-kpa-dan-bagaimana-cara-mengajukannya/ https://www.rukamen.com/blog/apa-itu-kpa-dan-bagaimana-cara-mengajukannya/#respond Wed, 03 Apr 2019 03:30:00 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10772 Apa itu KPA Dengan makin populernya hunian apartemen di kota-kota besar, sudah sangat banyak yang mengincar properti jenis satu ini. Apakah Anda salah satunya? Apa Anda sudah tahu apa itu KPA? Untuk mendapatkan apartemen idaman tanpa mengeluarkan dana besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan KPA. Kami telah merangkum cara mengajukan KPA dengan rinci melalui pengertian, persyaratan, dokumen pendukung dan bagaimana mengajukan …]]> Apa itu KPA

Dengan makin populernya hunian apartemen di kota-kota besar, sudah sangat banyak yang mengincar properti jenis satu ini. Apakah Anda salah satunya? Apa Anda sudah tahu apa itu KPA? Untuk mendapatkan apartemen idaman tanpa mengeluarkan dana besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan KPA. Kami telah merangkum cara mengajukan KPA dengan rinci melalui pengertian, persyaratan, dokumen pendukung dan bagaimana mengajukan KPA.

 

Apa Itu KPA?

KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah salah satu jenis produk pembiayaan apartemen, kondominium dan kondotel secara kredit atau cicilan dari institusi perbankan untuk keperluan nasabah. Pembayaran dilakukan secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan oleh pihak bank dan pengembang. Biasanya KPA mencakup pembiayaan sebanyak 70-80% dari harga unit apartemen yang dibeli nasabah, dengan pilihan periode cicilan dari minimal 5 hingga maksimal 20 tahun.

Setelah memahami apa itu KPA, silakan siapkan hal-hal berikut agar pengajuan KPA Anda lolos.

  1. Perbaiki riwayat keuangan

Usahakan agar enam bulan sebelum mengajukan KPA, Anda mulai memperbaiki riwayat tabungan Anda. Ini karena salah satu persyaratan pengajuan adalah menyerahkan fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengurangi pengeluaran dan menyisakan sebagian uang untuk ditabung di rekening pribadi.

  1. Hindari kredit macet

Jika Anda memiliki angsuran tiap bulannya, seperti kartu kredit, kendaran bermotor, atau barang-barang elektronik, maka pastikan Anda tepat waktu dalam membayarnya sebelum jatuh tempo.

  1. Siapkan dokumen yang diperlukan

Dari jauh-jauh hari, siapkan semua dokumen yang diminta oleh pihak bank seperti fotokopi identitas, KTP, akte nikah, dan lain-lain.

Baca juga: Faktor Pertimbangan Bank dalam Menyetujui Permohonan KPA

 

Apa Itu KPA

Copyright © Rukamen

 

Cara Mengajukan KPA

Setelah memahami apa itu KPA dan mendapat informasi dasar mengenai apartemen yang ingin Anda miliki, Anda biasanya akan masuk ke proses booking atau mereservasi unit apartemen tersebut dengan membayar tanda jadi sebagai bukti agar tidak diambil orang lain dan agar harganya tidak berubah-ubah lagi. Tanda jadi biasanya dibayarkan mengikuti kebijakan setiap developerjadi selalu tanyakan baik-baik mengenai hal ini untuk mencegah reservasi Anda hangus atau batal.

Selanjutnya Anda bisa masuk ke proses pembayaran uang muka KPA. Uang muka KPA bertujuan untuk jaminan pembayaran KPA yang dapat dikembalikan kepada Anda jika pengajuan KPA Anda ternyata mengalami penolakan dari pihak bank atau perusahaan pembiayaan.

Setelah uang muka dilunasi, berikutnya Anda tinggal mengunjungi bank atau perusahaan pembiayaan mengikuti produk yang tersedia dan dengan membawa kelengkapan dokumen yang telah dijelaskan tadi. Biasanya dalam waktu 1 bulan sudah akan ada jawaban mengenai pengajuan Anda.

Bila Anda mengikuti semua prosedur dengan tepat, tentunya pengajuan KPA Anda tidak akan menemui masalah. Semoga pengajuan KPA Anda diterima, dan Anda akan segera mendapatkan apartemen idaman Anda!

Baca juga: Inilah 4 Pertanyaan Bank Saat Wawancara Pengajuan KPA

 

Demikianlah informasi mengenai apa itu KPA dan cara mengajukannya yang bisa Anda jadikan panduan jika ke depannya ingin membeli apartemen melalui KPA. Sebagai salah satu pemilik apartemen yang ingin unit Anda diincar banyak pembeli ini, Anda dapat menggunakan jasa Saleshack yang telah terbukti efektif! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/apa-itu-kpa-dan-bagaimana-cara-mengajukannya/feed/ 0
Cara Mengajukan KPA untuk Memiliki Hunian Apartemen Idaman https://www.rukamen.com/blog/cara-mengajukan-kpa/ https://www.rukamen.com/blog/cara-mengajukan-kpa/#respond Fri, 09 Nov 2018 03:30:21 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9965 Cara Mengajukan KPA Dengan makin populernya hunian apartemen di kota-kota besar, sudah sangat banyak yang mengincar properti jenis satu ini. Apakah Anda salah satunya? Untuk mendapatkan apartemen idaman tanpa mengeluarkan dana besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan KPA. Kami telah merangkum cara mengajukan KPA dengan rinci melalui pengertian, persyaratan, dokumen pendukung dan bagaimana mengajukan KPA.  Apa Itu KPA? KPA …]]> Cara Mengajukan KPA

Dengan makin populernya hunian apartemen di kota-kota besar, sudah sangat banyak yang mengincar properti jenis satu ini. Apakah Anda salah satunya? Untuk mendapatkan apartemen idaman tanpa mengeluarkan dana besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan KPA. Kami telah merangkum cara mengajukan KPA dengan rinci melalui pengertian, persyaratan, dokumen pendukung dan bagaimana mengajukan KPA.

 Apa Itu KPA?

KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah salah satu jenis produk pembiayaan apartemen, kondominium dan kondotel secara kredit atau cicilan dari institusi perbankan untuk keperluan nasabah. Pembayaran dilakukan secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan oleh pihak bank dan pengembang. Biasanya KPA mencakup pembiayaan sebanyak 70-80% dari harga unit apartemen yang dibeli nasabah, dengan pilihan periode cicilan dari minimal 5 hingga maksimal 20 tahun.

KPA dapat Anda pilih untuk mengkredit apartemen yang sudah jadi, yang sedang dalam masa pembangunan atau yang baru akan dibangun, tentunya dengan suku bunga yang bersaing. Hal lain yang diproteksi oleh KPA biasanya juga mencakup asuransi jiwa kredit dan kebakaran. Di Indonesia, Anda sudah bisa mendapatkan jasa KPA tidak hanya dari bank saja, karena sudah banyak perusahaan pembiayaan sekunder yang hadir untuk menyiapkan dana produk pembiayaan KPA ini.

Baca juga: Alasan Pengajuan KPA Ditolak Bank

Persyaratan Mengajukan KPA

Beberapa persyaratan yang pada umumnya harus dipenuhi dalam cara mengajukan kpa:

  • Berstatus sebagai WNI yang bertempat tinggal di Indonesia
  • Karyawan tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun / Wiraswasta dengan pengalaman usaha minimal 3 tahun / Profesional dengan pengalaman praktek minimal 2 tahun
  • Usia minimal pada saat pembiayaan diberikan adalah 21 tahun, dan maksimal usia pensiun untuk karyawan atau 65 tahun untuk wiraswasta dan profesional
  • Memiliki pendapatan bersih bulanan minimum sebesar Rp 6-8 juta untuk karyawan, wiraswasta, dan professional (untuk pengajuan wilayah sekitar Jabodetabek, untuk daerah lain silakan cek kebijakannya ke bank atau perusahaan pembiayaan yang Anda tuju)

 

Apa Itu KPA dan Cara Mengajukan KPA

Copyright © Rukamen

Dokumen Pendukung

Kelengkapan dokumen yang harus diperhatikan pada dasarnya sama saja untuk karyawan, wiraswasta dan profesional:

  • Formulir Aplikasi Kredit
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Fotokopi KTP Anda dan Suami/Istri (jika sudah menikah)
  • Fotokopi Kartu keluarga (C1) dan Surat Nikah (jika sudah menikah)
  • Pas foto Anda dan Suami/Istri (jika sudah menikah) berukuran 3×4 cm
  • Fotokopi SK Terakhir/Surat keterangan kerja Asli
  • Fotokopi Buku Tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir
  • Fotokopi SPT Pph Ps.21
  • Surat keterangan Belum Punya Rumah (untuk ukuran apartemen bersubsidi)
  • Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap (untuk karyawan saja)
  • Slip Gaji (asli, dengan stempel kantor/perusahaan, untuk karyawan saja)
  • Surat Keterangan Penghasilan (jika diperlukan), untuk wiraswasta/profesional dapat menyertakan Laporan Keuangan
  • Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan Berikut Perubahannya, SIUP, TDP & SITU (untuk wiraswasta saja)
  • Fotokopi Izin-izin Praktek (untuk profesional saja)

Baca juga: 5 Tips Jitu Ajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Cara Mengajukan KPA

Setelah Anda memilih apartemen yang ingin Anda beli, kumpulkan informasi seperti harga uang muka, cicilannya dan tanda jadinya. Perhatikan juga status apartemen tersebut, apakah sudah jadi, masih dibangun atau baru dibangun, dan cek juga status lahan bangunan tersebut ke pengembang (baca selengkapnya di: Checklist & Tips Beli Apartemen untuk Investasi dengan Hasil Balik Maksimal). Selalu periksa denah, desain, fasilitas dan lokasi apartemen yang Anda pilih itu, dan jika apartemen masih dibangun, pastikan kapan selesainya dan proses serah terima.

Ketika Anda sudah mendapat informasi dasar tadi, Anda biasanya akan masuk ke proses booking atau mereservasi unit apartemen tersebut dengan membayar tanda jadi sebagai bukti agar tidak diambil orang lain dan agar harganya tidak berubah-ubah lagi. Tanda jadi biasanya dibayarkan mengikuti kebijakan setiap developer, jadi selalu tanyakan baik-baik mengenai hal ini untuk mencegah reservasi Anda hangus atau batal.

Selanjutnya Anda bisa masuk ke proses pembayaran uang muka KPA. Uang muka KPA bertujuan untuk jaminan pembayaran KPA yang dapat dikembalikan kepada Anda jika pengajuan KPA Anda ternyata mengalami penolakan dari pihak bank atau perusahaan pembiayaan.

Setelah uang muka dilunasi, berikutnya Anda tinggal mengunjungi bank atau perusahaan pembiayaan mengikuti produk yang tersedia dan dengan membawa kelengkapan dokumen yang telah dijelaskan tadi. Biasanya dalam waktu 1 bulan sudah akan ada jawaban mengenai pengajuan Anda.

Demikianlah informasi mengenai KPA dan cara mengajukan KPA yang bisa Anda jadikan panduan jika ke depannya ingin membeli apartemen melalui KPA. Sebagai salah satu pemilik apartemen yang ingin unit Anda diincar banyak pembeli ini, Anda dapat menggunakan jasa Saleshack yang telah terbukti efektif! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Praktis, mudah dan cepat, bukan?

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-mengajukan-kpa/feed/ 0
Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/ https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/#respond Wed, 30 May 2018 14:01:11 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9523 Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu fasilitas yang paling banyak digunakan masyarakan dalam membeli hunian. Ini merupakan cara termudah bagi mereka yang ingin mencicil rumah dengan bunga yang tidak terlalu tinggi. Jika Anda memutuskan ingin membeli hunian dengan menggunakan fasilitas KPR, sangatlah penting untuk memilih bank yang tepat. Bank ini nantinya akan menjadi mitra …]]> Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu fasilitas yang paling banyak digunakan masyarakan dalam membeli hunian. Ini merupakan cara termudah bagi mereka yang ingin mencicil rumah dengan bunga yang tidak terlalu tinggi.

Jika Anda memutuskan ingin membeli hunian dengan menggunakan fasilitas KPR, sangatlah penting untuk memilih bank yang tepat. Bank ini nantinya akan menjadi mitra Anda hingga cicilan selesai. Ini berarti bank tersebut akan menjadi mitra Anda selama belasan tahun, karena itu kerjasama antara Anda dengan bank harus harmonis dan baik.

Berikut ini adalah tiga ciri penting yang harus Anda perhatikan ketika mencari bank KPR paling tepat untuk Anda.

Memenuhi Kebutuhan Nasabah

Kebutuhan nasabah KPR antara lain adalah: suku bunga stabil, bunga cicilan rendah, bebas biaya provisi dan administrasi, dan masih banyak lagi. Pastikan bank yang Anda pilih memenuhi keinginan dan kebutuhan Anda.

Bersikap Transparan

Sangat penting bagi bank KPR untuk bersikap transparan karena KPR bukanlah hal sederhana yang bisa disepelekan. Pastikan bank mau menjawab dan bersikap transparan terkait program KPR. Ini akan memudahkan Anda sebagai nasabah sehingga proses pengajuan KPR bisa selesai dengan cepat.

Sering Direkomendasikan

Pastikan bank yang Anda pilih sudah terbukti kredibel, bisa dipercaya, bisa diandalkan ketika memberikan pelayanan bagi nasabahnya sehingga semua nasabahnya puas dan merekomendasikan servis tersebut ke kerabat dan teman-temannya.

Jika bank KPR tersebut baik, maka developer juga akan merekomendasikan bank tersebut untuk digunakan pembelinya dalam pembiayaan KPR.  Karena itulah, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari pihak developer atau pihak lain yang sering berurusan dengan KPR.

Baca juga: Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tiga-ciri-penting-ketika-mencari-bank-kpr-yang-tepat-untuk-anda/feed/ 0
Cara Memilih Jangka Waktu KPR Yang Tepat Untuk Anda https://www.rukamen.com/blog/cara-memilih-jangka-waktu-kpr-yang-tepat-untuk-anda/ https://www.rukamen.com/blog/cara-memilih-jangka-waktu-kpr-yang-tepat-untuk-anda/#respond Wed, 15 Nov 2017 10:30:07 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7733 jangka waktu kpr Sekarang ini orang-orang semakin lebih memilih membeli rumah melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) karena bisa memiliki rumah tanpa harus melunasi secara langsung. Meskipun terlihat ringan, Anda harus cermat memilih produk dan skema angsuran KPR yang sesuai dengan kemampuan. Jangka Waktu KPR Hal ini juga berlaku dalam menentukan jangka waktu kredit tersebut. Saat ini ada …]]> jangka waktu kpr

Sekarang ini orang-orang semakin lebih memilih membeli rumah melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) karena bisa memiliki rumah tanpa harus melunasi secara langsung. Meskipun terlihat ringan, Anda harus cermat memilih produk dan skema angsuran KPR yang sesuai dengan kemampuan.

Jangka Waktu KPR

Hal ini juga berlaku dalam menentukan jangka waktu kredit tersebut. Saat ini ada banyak pilihan jangka waktu KPR, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, hingga 25 tahun. Kebanyakan orang biasanya memilih jangka waktu 15 tahun.

Baca juga: Kini Generasi Millenial Bisa Memiliki Rumah Sendiri

Ada beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan dalam menentukan jangka waktu KPR yang tepat. Ini agar Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih. Berikut ini adalah beberap faktor tersebut :

  1. Usia

    Biasanya bank memberikan syarat mengajukan kpr salah satu-nya adalah usia, ketika KPR berakhir sehingga pengambilan jangka waktu ini tidak bisa lepas dari faktor usia. Biasanya usia maksimal yang ditetapkan oleh bank adalah mulai dari 55 hingga 65 tahun. Karena itu jika Anda mengambil Kredit di usia 40 tahun akan sulit disetujui permohonannya jika ingin mengambil tenor 20 atau 25 tahun.

  2. Rencana keuangan di masa depan

    Setiap orang pasti memiliki rencana masa depan yang ingin dicapai, terutama dari segi keuangan. Misalnya untuk menikah, biaya melahirkan, membeli mobil, tabungan sekolah anak, liburan, dll. Jika Anda merasa pengeluaran Anda akan semakin tambah, ada baiknya memilih waktu KPR yang lebih panjang dan jumlah cicilan yang stabil

  3. Pekerjaan

    Karyawan dengan penghasilan bulanan stabil bisa mengambil jangka waktu KPR yang tepat karena besar cicilan KPR tenor panjang biasanya lebih ringan. Resikonya, Anda harus menanggung hutang dalam jangka waktu yang sangat lama. Jika Anda adalah pengusaha atau karyawan lepas dengan bonus besar di luar pendapatan, KPR tenor lebih cocok dipilih. Ini karena bunganya lebih rendah dan bisa menggunakan penghasilan ekstra untuk top up KPR, yaitu melunasi sebagian atau seluruh utang KPR.

  4. Utang-utang lain

    Utang-utang lainnya harus menjadi bahan pertimbangan dalam memilih jangka waktu KPR. Jika Anda masih memiliki utang atau cicilan lain yang belum lunas, ada baiknya untuk menyelesaikan utang-utang tersebut agar tidak menambah beban keuangan Anda ketika KPR mulai berjalan.

Baca juga: Alasan Banyak Orang Memilih KPR Syariah Dibanding KPR Konvensional

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-memilih-jangka-waktu-kpr-yang-tepat-untuk-anda/feed/ 0
Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Pindah Bank KPR https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-pindah-bank-kpr/ https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-pindah-bank-kpr/#respond Fri, 10 Nov 2017 04:46:53 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7685 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Pindah Bank KPR Pada artikel kami sebelumnya, Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? Terjawab bahwa Anda bisa saja take over KPR ke bank lain. Promo dan pelayanan yang menggiurkan dari bank lain, seperti bunga yang lebih rendah, dll biasanya membuat debitur ingin pindah ke bank saingan dalam mencicil kredit rumah. Tapi, sebelum memutuskan untuk take over KPR ke bank lain, …]]> Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Pindah Bank KPR

Pada artikel kami sebelumnya, Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? Terjawab bahwa Anda bisa saja take over KPR ke bank lain.

Promo dan pelayanan yang menggiurkan dari bank lain, seperti bunga yang lebih rendah, dll biasanya membuat debitur ingin pindah ke bank saingan dalam mencicil kredit rumah.

Tapi, sebelum memutuskan untuk take over KPR ke bank lain, berikut ini beberapa hal yang harus diketahui sebagai bahan pertimbangan

  1. Pindah ke bank lain berarti mengikuti proses KPR/KPA dari awal

    Biasanya Anda harus mengulang proses dari awal seperti pertama kali mengajukan pindah bank KPR/KPA. Ini artinya Anda akan di minta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan dan membayar biaya-biaya, termasuk biaya tambahan seperti administrasi pindah KPR/KPA. Pastikan untuk meminta keringanan dari pihak bank baru dan mengecek secara detail dalam perjanjian dengan bank awal apakah ada biaya-biaya lain yang harus dibayar jika ingin pindah.

    Baca juga: Apa Saja Syarat Mengajukan KPA, Berikut Persyaratannya

  2. Diperlukan alasan permohonan pindah KPR/KPA

    Biasanya bank awal akan menanyakan alasan Anda ingin take over KPR/KPA. Keinginan pindah tanpa alasan akan membuat permohonan Anda ditolak. Alasan-alasan yang digunakan contohnya adalah karena pelayanan yang tidak memuaskan, atau suku bunga yang terlalu tinggi.

  3. Pilih Bank dengan kredit terbaik

    Sebelum memutuskan pindah, pastikan Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang bank yang menarik bagi Anda. Apakah pelayanannya baik? Apa bunga cicilan bersaing? Apakah reputasinya bagus?

    Bandingkan bank satu dengan bank lainnya dan jangan sungkan untuk bertanya kepada teman-teman dan kerabat lainnya yang memiliki pengalaman mencicil rumah di bank tersebut. Hitung juga bunga cicilan dan tenor yang tersisa dan pastikan pindah tidak membuat Anda rugi atau mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

  4. Pastikan bank awal mengeluarkan semua dokumen

    Pastikan bahwa bank awal sudah mengeluarkan semua dokumen yang diperlukan untuk pengalihan KPR/KPA. Dokumen-dokumen ini biasanya adalah surat pelepasan hak dan tanggung jawab atas harta yang Anda miliki dari bank lama. Selain itu, Anda akan diminta melampirkan dokumen lain, seperti fotokopi sertifikat. Pastikan Anda mendapatkan fotokopi surat akta jual beli, izin mendirikan bangunan (IMB), dan perjanjian kredit.

Intinya, jangan mengambil keputusan yang berhubungan dengan keuangan secara terburu-buru. Ambil informasi sebanyak-banyaknya dan hitunglah secara rinci, apakah keputusan tersebut akan membuat Anda untung, atau justru malah rugi. Good luck!

Sumber: HaloMoney

]]>
https://www.rukamen.com/blog/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memutuskan-pindah-bank-kpr/feed/ 0
Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/ https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/#respond Thu, 09 Nov 2017 08:48:59 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7683 Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? Selamat! Pengajuan KPR/KPA (Kredit Pemilikan Rumah/ Kredit Pemilikan Apartemen) Anda sudah diterima dan semakin dekat waktu bagi Anda untuk mendapatkan rumah impian. Tapi, tahukah Anda bahwa ada kemungkinan bahwa Anda akan tergiur untuk pindah bank KPR/KPA ke bank lain. Istilah lain adalah take over KPR/KPA. Biasanya, penyebab seseorang ingin pindah KPR/KPA adalah karena suku bunga yang ditetapkan …]]> Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan?

Selamat! Pengajuan KPR/KPA (Kredit Pemilikan Rumah/ Kredit Pemilikan Apartemen) Anda sudah diterima dan semakin dekat waktu bagi Anda untuk mendapatkan rumah impian. Tapi, tahukah Anda bahwa ada kemungkinan bahwa Anda akan tergiur untuk pindah bank KPR/KPA ke bank lain. Istilah lain adalah take over KPR/KPA.

Biasanya, penyebab seseorang ingin pindah KPR/KPA adalah karena suku bunga yang ditetapkan oleh bank pilihan terlalu tinggi. Bank konvensional menetapkan skema bunga tetap selama dua atau tiga tahun dan setelah itu besaran bunganya fluktuatif, tergantung kondisi pasar.

Suku bunga mengambang tersebut biasanya dianggap memberatkan, sehingga banyak yang memilih untuk pindah cicilan ke bank lain yang memberikan promo bunga ringan, atau ada juga yang memilih untuk pindah ke bank syariah.

Alasan lain orang memutuskan pindah adalah karena debitur ingin top up ke bank KPR lain yang mampu memberi limit pinjaman lebih besar. Keinginan untuk top up biasanya dikarenakan ada keperluan lain, seperti kebutuhan dana untuk renovasi rumah.

Pindah Bank KPR

Bisakah pindah bank KPR/KPA ketika cicilan sudah berjalan? Ya, tentu saja bisa. Tetapi, ini artinya Anda harus menutup kredit dengan bank awal dengan cara melunasi cicilan lebih awal.

Yang diperlukan untuk pindah bank adalah kelengkapan dokumen, Proses nya juga terbilang cepat, hanya sekitar tiga minggu, sudah termasuk hari akad kredit. Pindah bank KPR juga tidak memerlukan sesi wawancara karena sudah ada hasil cek ke Bank Indonesia.

Walaupun kebijakan berbeda-beda, secara umum ada dua biaya yang akan diberikan kepada debitur jika ingin pindah bank

  1. Biaya penalti
    Biaya penalti akan di tanggung kepada debitur yang ingin melunasi cicilan lebih awal. Ini karena jika Anda ingin pindah bank KPR/KPA, Anda harus menutup kredit dengan pihak awal. Presentasi penalti yang ditetapkan bank berbeda-beda, tetapi umumnya berada di angka 2%. Ini artinya akumulasi angsuran yang harus dilunasi harus ditambah dengan biaya penalti.Contoh: Jika angsuran per bulan Anda adalah Rp 1.000.000 dan sisa tenor masih 5 tahun lagi (60 bulan), maka total yang harus dibayar ke bank awal adalah:
    Rp 1.000.000 dikali 60 bulan adalah Rp 60.000.000 ditambah Rp 1.200.000 (Biaya penalti 2% dari jumlah total sisa cicilan) adalah Rp 61.200.000.
  2. Biaya tambahan
    Bank KPR/KPA juga akan membebankan biaya lain, seperti biaya provisi, biaya appraisal, dan biaya pengikatan kredit oleh Notaris/PPAT, serta biaya asuransi.

Tetapi jangan takut untuk membayar biaya-biaya tambahan ini, karena biasanya debitur memutuskan untuk takeover KPR/KPA ketika harga rumah/apartemen yang dicicil tersebut sudah naik harganya, sehingga plafon kredit nya pun naik di bank lain. Ini artinya, sisa uang pinjaman dari bank baru tersebut bisa digunakan untuk melunasi cicilan di bank lama.

Baca juga: Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/bisakah-pindah-bank-kpr-di-tengah-tengah-masa-cicilan/feed/ 0
Rahasia Agar Pengajuan KPA Anda Disetujui https://www.rukamen.com/blog/rahasia-agar-pengajuan-kpa-anda-disetujui/ https://www.rukamen.com/blog/rahasia-agar-pengajuan-kpa-anda-disetujui/#respond Tue, 07 Nov 2017 10:55:50 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7630 Rahasia Agar Pengajuan KPA Anda Disetujui Sekarang ini banyak orang memilih untuk mencicil apartemen sebagai investasi masa depan atau untuk tempat tinggal. Sama seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menggunakan fasilitas tersebut. Rahasia Agar Pengajuan KPA Disetujui. Semua mulai proses mengajukan KPA, maka ketahuilah beberapa rahasia agar pengajuan KPA anda lolos Perbaiki riwayat keuangan …]]> Rahasia Agar Pengajuan KPA Anda Disetujui

Sekarang ini banyak orang memilih untuk mencicil apartemen sebagai investasi masa depan atau untuk tempat tinggal. Sama seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menggunakan fasilitas tersebut.

Rahasia Agar Pengajuan KPA Disetujui.

Semua mulai proses mengajukan KPA, maka ketahuilah beberapa rahasia agar pengajuan KPA anda lolos

  1. Perbaiki riwayat keuangan
    Arus kas di tabungan Anda akan menjadi perhatian pertama dari tim penilai bank. Kondisi keuangan Anda bisa dengan mudah dilihat disana dan bank akan menentukan apakah kira-kira Anda mampu membayar cicilan KPA tersebut atau tidak. Karena itulah, usahakan agar enam bulan sebelum mengajukan KPA, Anda mulai memperbaiki riwayat tabungan Anda. Ini karena salah satu persyaratan pengajuan adalah menyerahkan fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
    Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengurangi pengeluaran dan menyisakan sebagian uang untuk ditabung di rekening pribadi
  2. Hindari kredit macet
    Jika Anda memiliki angsuran tiap bulannya, seperti kartu kredit, kendaran bermotor, atau barang-barang elektronik, maka pastikan Anda tepat waktu dalam membayarnya sebelum jatuh tempo. Salah satu alasan orang masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia adalah mereka yang telat membayar angsuran lebih dari dua bulan. Anda bisa mengetahui catatan kredit Anda di situs Bank Indonesia.
  3. Siapkan dokumen yang diperlukan
    Dari jauh-jauh hari, siapkan semua dokumen yang diminta oleh pihak bank seperti fotokopi identitas, KTP, akte nikah, dll. Agar pengajuan kpa Anda berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
  4. Pekerjaan sehari-hari
    Kemampuan membayar cicilan dilihat dari berapa besar pendapatan Anda setiap bulannya. Pekerjaan Anda sehari-hari bisa menjadi cara bank meneliti apakah Anda memiliki pendapatan stabil. Pekerjaan ini bukan hanya untuk pegawai swasta, tapi juga wiraswasta dan profesional.
  5. Usia
    Biasanya, bank akan mempersulit pengajuan KPA Anda jika umur Anda lebih dari empat puluh tahun. Ini karena masa produktif bekerja Anda lebih pendek ketimbang orang-orang yang usianya di bawah Anda.
]]>
https://www.rukamen.com/blog/rahasia-agar-pengajuan-kpa-anda-disetujui/feed/ 0
Alasan DP Rumah Dibedakan Per Daerah https://www.rukamen.com/blog/alasan-dp-rumah-dibedakan-per-daerah/ https://www.rukamen.com/blog/alasan-dp-rumah-dibedakan-per-daerah/#respond Wed, 25 Oct 2017 11:56:43 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7486 Alasan DP Rumah Dibedakan Per Daerah Bank Indonesia sedang mengkaji peraturan mengenai loan to value (LTV) secara spasial. LTV adalah nilai kredit/ jumlah pembiayaan (bisa untuk dp rumah) yang bisa diberikan bank kepada pemohon kredit dengan jaminan berupa properti atau kendaraan. Saat ini, LTV berada di angka 85% yang artinya uang muka yang dibebankan kepada peminjam adalah 15% Pengkajian LTV ini untuk mendorong pertumbuhan …]]> Alasan DP Rumah Dibedakan Per Daerah

Bank Indonesia sedang mengkaji peraturan mengenai loan to value (LTV) secara spasial. LTV adalah nilai kredit/ jumlah pembiayaan (bisa untuk dp rumah) yang bisa diberikan bank kepada pemohon kredit dengan jaminan berupa properti atau kendaraan. Saat ini, LTV berada di angka 85% yang artinya uang muka yang dibebankan kepada peminjam adalah 15%

Pengkajian LTV ini untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti, khususnya perumahan, dan kredit kendaraan. Aturan LTV secara spasial artinya angkanya akan dibedakan secara wilayah atau geografis. Artinya setiap daerah memiliki batas minimal DP rumah yang berbeda-beda.

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan bahwa detil nya masih dalam kajian. Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, menjelaskan bahwa LTV spasial artinya Dp bisa ditingkatkan atau dilonggarkan. Misalnya, daerah yang NPL (kredit bermasalah) nya tinggi di sektor perumahan termasuk KPR yang diperketat.

Tanggapan Bank Mengenai Kebijakan BI Ini

Tanggapan bank-bank mengenai kebijakan ini juga positif. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo juga menjelaskan bahwa idealnya penyaluran kredit perumahan memang sesuai dengan kualitas kredit wilayahnya. Hal tersebut dilihat dari kondisi rasio kredit bermasalah (NPL) di wilayah tersebut.

Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa kajian LTV spasial tersebut baik dan diharapkan bisa meningkatkan permintaan kredit konsumen. Penerapan LTV spasial juga diharapkan bisa menimbulkan permintaan kredit properti dan KPR berdasarkan kapasitas dan kapabilitas ekonomi daerah tersebut.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, juga mengatakan kajian LTV spasial dinilai baik untuk meningkatkan kualitas kredit. Ini berarti penyaluran bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dan tidak sembarangan dalam menyalurkan kredit.

Agar BI bisa mengambil kebijakan yang sesuai dengan wilayah, harga tanah dan rumah di daerah harus tersedia. Ini artinya diperlukan kerja sama dengan para pengembang dan asosiasi untuk melengkapi data-data spasial.

Alasan DP Rumah Dibedakan Per Daerah

Masih dalam tahap pengkajian, alasan pembedaan DP rumah di masing-masing daerah adalah agar ekonomi di Indonesia bisa pulih dan bank bisa terbantu tanpa kehilangan azas kehati-hatian dan forward looking. 

Pelonggaran LTV secara spasial juga untuk mendukung pengembangan atau intermediasi perbankan dalam menyalurkan kredit ke masyarakat dengan lebih baik lagi. Pertumbuhan kredit properti terus menurun sejak bulan Juni 2014. Tercatat, penyaluran kredit properti yang di tercatat Bank Indonesia per Agustus adalah Rp 762,1 triliun.

Sementara untuk KPR dan KPA, tercatat Rp 389,2 triliun, tumbuh 10,4% dari bulan sebelumnya yang berada di angka Rp 385,7 triliun. Kredit real estate berada di angka Rp 133 triliun, tumbuh 8,5% dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka Rp 132 triliun.

Saat ini, bank-bank masih menunggu hasil kajian dari BI tentang penerapan dan perhitungannya. Selain itu juga sedang menunggu hasil lelang rumah sebagai salah satu perhitungan dalam penyaluran kredit perumahan.

Baca juga: Mulai Agustus, Jumlah DP Rumah dan Rusun Akan Diturunkan

Sumber: Detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/alasan-dp-rumah-dibedakan-per-daerah/feed/ 0
Alasan Pengajuan KPA Ditolak Bank https://www.rukamen.com/blog/alasan-pengajuan-kpa-ditolak-bank/ https://www.rukamen.com/blog/alasan-pengajuan-kpa-ditolak-bank/#respond Wed, 02 Aug 2017 08:51:34 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6880 Alasan Pengajuan KPA Ditolak Bank Mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) memang gampang-gampang susah. Ada beberapa alasan kuat yang dijadikan pedoman bank untuk melakukan penolakan pengajuan. Apa saja hal-hal tersebut? Jaminan kurang memenuhi syarat Dalam mengajukan KPR, sertifikat dan rumah/apartemen yang dicicil adalah jaminan bagi pihak bank. Jika jaminan tersebut dianggap kurang layak atau berkualitas, maka …]]> Alasan Pengajuan KPA Ditolak Bank

Mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) memang gampang-gampang susah. Ada beberapa alasan kuat yang dijadikan pedoman bank untuk melakukan penolakan pengajuan. Apa saja hal-hal tersebut?

  1. Jaminan kurang memenuhi syarat
    Dalam mengajukan KPR, sertifikat dan rumah/apartemen yang dicicil adalah jaminan bagi pihak bank. Jika jaminan tersebut dianggap kurang layak atau berkualitas, maka bank tidak akan mengeluarkan kredit tersebut. Menurut Peraturan Bank Indonesia, nilai jaminan untuk KPR rumah tapak adalah di atas 70 meter persegi dengan maksimal 85% dari nilai jaminan.
  2. Status karyawan tetap kurang dari dua tahun
    Beberapa bank memiliki syarat cukup ketat untuk setiap pemohon, seperti status karyawan tetap yang harus di atas dua tahun. Jika kurang dari dua tahun, Anda harus menyertakan Surat Keterangan kerja/SK pengangkatan dari kantor sebelumnya agar masa kerja Anda melebihi dua tahun. Ini karena bank lebih menyetujui pemohon dengan masa kerja minimal dua tahun.
  3. Performa saat interview kurang meyakinkan
    Saat bertemu dengan pihak bank, performa Anda sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pengajuan KPR/KPA Anda. Pihak bank lebih menyukai orang yang jujur dan sopan saat wawancara. Penampilan rapi juga membantu memudahkan pengajuan Anda diterima. Tapi yang paling penting adalah performa Anda sebagai calon debitur. Catatan kredit macet, seperti cicilan-cicilan yang terlambat dilunasi, dll, akan mempersulit Anda mendapatkan KPA/KPR. Jangan pernah berbohong karena semua data, termasuk data cicilan Anda, dicatat di Bank Indonesia dan bisa diakses oleh semua bank.
  4. Apartemen/Rumah/Pengembang bukan rekanan bank
    Sebaiknya Anda mencari apartemen atau rumah yang pengembangnya bekerjasama dengan bank pemberi KPA/KPR. Ini agar penerimaan permohonan kredit lebih mudah. Cari tahu juga tentang kredibilitas pengembang proyek karena jika reputasinya buruk, maka semakin kecil kemungkinan pengajuan kredit Anda diterima oleh bank.
  5. Anda memiliki beberapa hutang di waktu yang sama
    Jika bank melihat bahwa Anda sudah memiliki terlalu banyak hutang di waktu yang sama, bank akan berpikir dua kali untuk menyetujui permohonan Anda. Kewajiban yang harus Anda tanggung juga diperhitungkan bank karena mempengaruhi kelancaran pembayaran cicilan nantinya. Hutang yang dilihat bukan hanya dalam bentuk KPA/KPR, tetapi juga dalam hal lain, seperti hutang kartu kredit, cicilan mobil, dll.

Baca juga: Apakah Apartemen Bisa Di Kredit?

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/alasan-pengajuan-kpa-ditolak-bank/feed/ 0