Thursday , July 2 2020
Home / News / Info / Apa itu KPA dan Bagaimana Cara Mengajukannya
Apa itu KPA
Apa itu KPA

Apa itu KPA dan Bagaimana Cara Mengajukannya

Dengan makin populernya hunian apartemen di kota-kota besar, sudah sangat banyak yang mengincar properti jenis satu ini. Apakah Anda salah satunya? Apa Anda sudah tahu apa itu KPA? Untuk mendapatkan apartemen idaman tanpa mengeluarkan dana besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan KPA. Kami telah merangkum cara mengajukan KPA dengan rinci melalui pengertian, persyaratan, dokumen pendukung dan bagaimana mengajukan KPA.

 

Apa Itu KPA?

KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah salah satu jenis produk pembiayaan apartemen, kondominium dan kondotel secara kredit atau cicilan dari institusi perbankan untuk keperluan nasabah. Pembayaran dilakukan secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan oleh pihak bank dan pengembang. Biasanya KPA mencakup pembiayaan sebanyak 70-80% dari harga unit apartemen yang dibeli nasabah, dengan pilihan periode cicilan dari minimal 5 hingga maksimal 20 tahun.

Setelah memahami apa itu KPA, silakan siapkan hal-hal berikut agar pengajuan KPA Anda lolos.

  1. Perbaiki riwayat keuangan

Usahakan agar enam bulan sebelum mengajukan KPA, Anda mulai memperbaiki riwayat tabungan Anda. Ini karena salah satu persyaratan pengajuan adalah menyerahkan fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengurangi pengeluaran dan menyisakan sebagian uang untuk ditabung di rekening pribadi.

  1. Hindari kredit macet

Jika Anda memiliki angsuran tiap bulannya, seperti kartu kredit, kendaran bermotor, atau barang-barang elektronik, maka pastikan Anda tepat waktu dalam membayarnya sebelum jatuh tempo.

  1. Siapkan dokumen yang diperlukan

Dari jauh-jauh hari, siapkan semua dokumen yang diminta oleh pihak bank seperti fotokopi identitas, KTP, akte nikah, dan lain-lain.

Baca juga: Faktor Pertimbangan Bank dalam Menyetujui Permohonan KPA

 

Apa Itu KPA

Copyright © Rukamen

 

Cara Mengajukan KPA

Setelah memahami apa itu KPA dan mendapat informasi dasar mengenai apartemen yang ingin Anda miliki, Anda biasanya akan masuk ke proses booking atau mereservasi unit apartemen tersebut dengan membayar tanda jadi sebagai bukti agar tidak diambil orang lain dan agar harganya tidak berubah-ubah lagi. Tanda jadi biasanya dibayarkan mengikuti kebijakan setiap developerjadi selalu tanyakan baik-baik mengenai hal ini untuk mencegah reservasi Anda hangus atau batal.

Selanjutnya Anda bisa masuk ke proses pembayaran uang muka KPA. Uang muka KPA bertujuan untuk jaminan pembayaran KPA yang dapat dikembalikan kepada Anda jika pengajuan KPA Anda ternyata mengalami penolakan dari pihak bank atau perusahaan pembiayaan.

Setelah uang muka dilunasi, berikutnya Anda tinggal mengunjungi bank atau perusahaan pembiayaan mengikuti produk yang tersedia dan dengan membawa kelengkapan dokumen yang telah dijelaskan tadi. Biasanya dalam waktu 1 bulan sudah akan ada jawaban mengenai pengajuan Anda.

Bila Anda mengikuti semua prosedur dengan tepat, tentunya pengajuan KPA Anda tidak akan menemui masalah. Semoga pengajuan KPA Anda diterima, dan Anda akan segera mendapatkan apartemen idaman Anda!

Baca juga: Inilah 4 Pertanyaan Bank Saat Wawancara Pengajuan KPA

 

Demikianlah informasi mengenai apa itu KPA dan cara mengajukannya yang bisa Anda jadikan panduan jika ke depannya ingin membeli apartemen melalui KPA. Sebagai salah satu pemilik apartemen yang ingin unit Anda diincar banyak pembeli ini, Anda dapat menggunakan jasa Saleshack yang telah terbukti efektif! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

About Devi Yulia

My life revolves around reading books, writing stories, watching series and movies, and listening to music.

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *