MRT Jakarta – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Hampir Rampung, Inilah Perkembangan Proyek MRT Jakarta Terbaru https://www.rukamen.com/blog/proyek-mrt-jakarta/ https://www.rukamen.com/blog/proyek-mrt-jakarta/#respond Wed, 31 Oct 2018 08:58:54 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9916 Hampir Rampung, Inilah Perkembangan Proyek MRT Jakarta Terbaru

Dengan proyek MRT Jakarta yang sebentar lagi akan rampung dan diperkenalkan kepada masyarakat, tentunya Anda sebagai warga yang bertempat tinggal di Jakarta akan memiliki pilihan transportasi yang cepat dan nyaman. Infrastruktur ibu kota akhirnya bisa berkembang dan sepadan dengan kota-kota metropolitan yang telah lebih dulu menginkorporasikan MRT di sistem transportasinya. Bagaimana perkembangan terbaru proyek ini bagi Anda penggelut dunia properti?

 

Proyek MRT Jakarta

Proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta adalah proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota Indonesia. Saat ini, jalur Utara-Selatan proyek ini sedang dibangun (upacara groundbreaking pertama diadakan pada bulan Oktober 2013), sementara jalur Timur-Barat sedang dipelajari. Jalur Utara-Selatan, yang akan dibangun dalam dua fase, menghubungkan Kampung Bandan (di Jakarta Utara) ke Lebak Bulus (Jakarta Selatan), di mana jalur ini akan memiliki panjang 23,3 kilometer. Fase pertama, yang didanai melalui pinjaman dari Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional (JBIC), yang kemudian digabung menjadi Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), diharapkan dapat dibuka untuk umum pada tahun 2018. MRT Jakarta diperkirakan menelan biaya paling sedikit USD 1,7 miliar (termasuk sistem kelistrikan, mekanis dan biaya rolling stock) dan harus sepenuhnya terselesaikan pada tahun 2027. Pemilik utama proyek ini adalah pemerintah lokal Jakarta.

 

Proyek MRT Jakarta

Image source: The Strait Times

 

Sebelumnya, Apa Itu MRT?

Sistem Mass Rapid Transit atau yang populer disebut MRT sangat banyak dikembangkan di kota-kota metropolitan di seluruh dunia. Mass pada kata MRT dapat didefinisikan sebagai jumlah yang besar, sementara Rapid berarti transportasi cepat dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, MRT mengangkut sejumlah besar manusia dari satu tempat ke tempat lain secepat mungkin dengan berhenti setiap 2-3 menit. Karakteristik MRT adalah pengangkutan sejumlah besar penumpang dengan interval cepat, daya dukung tinggi dari sistem transportasi, akselerasi cepat dan kecepatan maksimum tercapai, lingkungan yang nyaman baik oleh ventilasi alami atau buatan, dan lebih sedikitnya waktu yang dipakai untuk menunggu di stasiun.

Baca juga: Waktunya Kaum Milenial Membeli Rumah di Jalur LRT & MRT

 

Sejarah Dimulainya Proyek

Proyek MRT Jakarta sebenarnya sudah lama digagas sekitar 40 tahun lalu. Sekitar 20 tahun sejak studi kelayakan pertama dilakukan (pada 1990-an selama era Suharto) dan sekitar 15 tahun sejak Jepang menawarkan dukungan untuk membangun MRT di Jakarta (di masa-masa awal era Reformasi ketika Indonesia berada dalam fase pemulihan dari Krisis Keuangan Asia), barulah proyek ini dimulai belakangan ini. Pada tahun 2012, ketika Joko Widodo menjadi Gubernur Jakarta dibantu oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, pasangan ini ingin merealisasikan proyek MRT Ibukota yang sudah lama tertunda. Jika Anda bertempat tinggal di Jakarta, Anda pasti sudah tahu bahwa kemacetan lalu lintas pada hari kerja menyebabkan kefrustrasian dan mungkin berharap bahwa ada sistem transportasi yang bisa membantu masalah ini. Salah satu solusinya adalah proyek MRT dan LRT yang sedang dilakukan ini.

 

Proyek MRT Jakarta Fase 1 dan 2

Menurut Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar, proses pengerjaan proyek MRT fase 1 sudah mencapai 95,33 persen pada tanggal 25 Juli 2018 kemarin. Pekerjaan fase 1 diharapkan selesai akhir tahun ini, dengan pengenalan operasi MRT baru akan dilakukan pada bulan Maret 2019. Untuk memperluas perkembangan dan pengetahuan masyarakat terhadap MRT, PT MRT Jakarta berencana untuk meminta bantuan beberapa influencer dan para penyandang disabilitas sebagai upaya korporasi dalam kampanye #UbahJakarta.

Nantinya orang-orang ini akan membagikan pengalaman mereka melalui media sosialnya,di mana pengalaman naik MRT akan dimulai dari masuk arena concourse, peron, hingga naik MRT itu sendiri. Selain itu, mereka juga dapat berkeliling, menyelesaikan transaksi pembelian tiket secara manual atau elektronik, memastikan waktu kedatangan kereta, hingga merasakan kecepatan waktu tempuh kereta.

Fase 2 dinyatakan akan memakan lebih banyak biaya dari Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI dikarenakan lebih sulitnya konstruksi di Jalan Gajah Mada karena lebih sempit dibanding Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Karena adanya keterbatasan lahan juga, penggalian terowongan MRT untuk fase 2 juga akan lebih dalam dari fase 1.

Baca juga: Harga Apartemen di Jalur MRT Naik Pesat

 

Jika Anda memiliki properti menjanjikan di sekitar jalur MRT yang bisa disewa atau dijual kepada orang lain untuk investasi, mungkin sudah saatnya Anda beralih ke Saleshack! Dengan akses transportasi semudah ini, properti yang dekat dengan MRT bisa jadi banyak diburu orang, Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Praktis, mudah dan cepat, bukan?

Sumber: Rail Electrica, Indonesia-Investments, Kompas, Jakarta MRT

]]>
https://www.rukamen.com/blog/proyek-mrt-jakarta/feed/ 0
15 Proyek Infrastruktur Layang Boleh Dilanjutkan Kembali https://www.rukamen.com/blog/15-proyek-infrastruktur-layang-boleh-dilanjutkan-kembali/ https://www.rukamen.com/blog/15-proyek-infrastruktur-layang-boleh-dilanjutkan-kembali/#respond Wed, 28 Feb 2018 10:19:38 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8735 15 Proyek Infrastruktur Layang Boleh Dilanjutkan Kembali

Setelah sebelumnya di artikel kami berjudul Pembangunan Proyek MRT dan LRT Dihentikan Sementara dikatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dihentikan sementara untuk dievaluasi, maka pada tanggal 27 Februari dinyatakan bahwa proyek-proyek tersebut sudah dilanjutkan kembali.

Sebanyak 15 dari 17 proyek infrastruktur dengan struktur layang sudah disetujui Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) untuk dilanjutkan kembali. Dua proyek dari 15 proyek yang lolos memiliki persyaratan tertentu yaitu Tol Depok-Antasai (Densari) oleh PT Citra Wasphuttowa dan Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya.

Proyek Densari bisa dilanjutkan setelah melengkapi prosedur lifting, sementara untuk proyek DDT bisa dilanjutkan untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry atau diganti. Dua proyek yang belum lolos yaitu proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Tol Jakarta-Cikampek2 (Elevated).

Tol Becakayu belum lolos evaluasi karena desain formwork belum final, sedangkan tol Jakarta-Cikampek 2 baru dilaksanakan hari ini.

Berikut ini daftar 15 proyek yang sudah lolos dan bisa dijalankan kembali:

  1. Tol Pasuruan-Probolinggo
  2. Tol Solo-Ngawi
  3. Tol Ciawi-Sukabumi
  4. Tol Depok-Antasari (lanjut melengkapi prosedur lifting)
  5. Tol Terbanggi Besar-Kayu Aung-Pematang Panggang
  6. Jakarta Toll Road
  7. Tol Serpong-Cinere
  8. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
  9. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
  10. Tol Cibitung-Cilincing
  11. Tol Cimanggis Cibitung
  12. LRT Kelapa Gading-Velodorm
  13. DDT Manggarai-Jatinegara (lanjut untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry/diganti)
  14. LRT Palembang
  15. LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi

Baca juga: Dampak dan Penyebab Penghentian Sementara Proyek Infrastruktur

Sumber: Kompas Properti

]]>
https://www.rukamen.com/blog/15-proyek-infrastruktur-layang-boleh-dilanjutkan-kembali/feed/ 0
Inilah Progres Pembangunan MRT Jakarta Per Akhir Juni 2017 https://www.rukamen.com/blog/inilah-progres-pembangunan-mrt-jakarta-per-akhir-juni-2017/ https://www.rukamen.com/blog/inilah-progres-pembangunan-mrt-jakarta-per-akhir-juni-2017/#comments Fri, 07 Jul 2017 09:12:02 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6612 Inilah Progres Pembangunan MRT Jakarta Per Akhir Juni 2017

PT. MRT Jakarta menyatakan bahwa per tanggal 30 Juni 2017 perkembangan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase I telah mencapai 74,89%. Diprediksikan, MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI bisa mulai beroperasi pada Maret 2019.

William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, mengatakan bahwa kemajual konstruksi untuk jalur melayang (elevated section) telah rampung 62,42%, sedangkan untuk sisi jalur bawah tanah (underground section) telah mencapai 87,48%.

Baca juga: Daftar Apartemen Yang di Lintasi Jalur MRT

Saat ini pada jalur bawah tanah sedang dalam proses pembangunan interior, pemasangan keramik, plafon, serta listrik. Sebagian besar masalah pembebasan lahan juga telah diatasi sebagian. Tahun lalu ada 136 lahan yang belum dibebaskan, tetapi sekarang sisa 26 lahan.

Pihak MRT Jakarta optimis bahwa proses pembangunan MRT selesai pada bulan Juli 2018 dan bisa mulai dioperasikan pada Maret 2019 setelah melewati proses uji coba selama empat bulan.

Sedangkan untuk fase 3 dan 4, pemerintah tengah melakukan perencanaan pengembangan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkan studi tentang pengembangan fase 3 dan 4 tersebut.

Fase 3 dan 4 dimulai dari Balaraja ke Cikarang sepanjang 87 kilometer. Saat ini studi sedang disiapkan oleh Bappenas dan rencananya akan dimulai pada tahun 2020 nanti. Estimasi pendanaan proyek MRT sepanjang 27 kilometer diperkirakan akan memakan sekitar USD 3,9 miliar dan diharapkan tidak menggunakan anggaran negara.

Pada pembangunan MRT fase Balaraja-Cikarang ini fase kajiannya dimulai dari Kembangan hingga Menteng.

Baca juga: Apartemen Jakarta di Sekitar Jalur MRT Semakin Diminati

]]>
https://www.rukamen.com/blog/inilah-progres-pembangunan-mrt-jakarta-per-akhir-juni-2017/feed/ 1
Desain MRT Jakarta Diubah Karena Mirip Kepala Jangkrik https://www.rukamen.com/blog/desain-mrt-jakarta-diubah-karena-mirip-kepala-jangkrik/ https://www.rukamen.com/blog/desain-mrt-jakarta-diubah-karena-mirip-kepala-jangkrik/#respond Thu, 19 Jan 2017 10:56:07 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4920 Desain MRT Jakarta Diubah Karena Mirip Kepala Jangkrik

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, baru-baru ini menginginkan agar desain kereta MRT Jakarta diubah. Menurutnya, desain MRT yang ada lebih mirip kepala jangkrik dan ingin agar desain diubah menjadi lebih aerodinamis dan sporty, seperti Apollo.

Perubahan desain yang diinginkan Sumarsono ini dinilai akan berdampak pada perubahan rancangan stasiun, kapasitas kereta, hingga sistem persinyalan.

Desain depan lurus ada pertimbangannya

Menurut Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Tuhiyat, rancangan kereta dengan desain depan lurus sebenarnya sesuai dengan fungsi kereta yang akan digunakan untuk layanan kereta di dalam kota. Di kota besar lain di seluruh dunia, desainnya sama, dengan bagian depan lurus karena kereta akan mengalami pemberhentian dan rutenya akan berbelok-belok.

Hal ini dianggap berbeda dengan kereta antar kota dengan jarak jauh yang tidak mengalami banyak pemberhentian dan rutenya tidak berbelok-belok. Karena itulah, kereta rute jarak jauh bisa dirancang dengan model melengkung di bagian depannya. Ia menyamakan dengan kereta cepat Shinkansen di Jepang dengan model melengkung di bagian depan karena memang kereta antarkota.

Sumarsono menjamin tidak ada tambahan waktu & biaya untuk perubahan desain ini

Desain panjang rangkaian kereta sesuai kontrak dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) adalah sepanjang 20,5 meter. Perubahan bentuk kepala dengan bentuk lengkungan akan membuat bagian depan kereta bertambah sekitar 75 milimeter.

Pihak PT MRT Jakarta menilai bahwa jika ingin desainnya diubah dengan panjang kereta tetap 20,5 meter, maka harus ada penghilangan pintu masinis dan pintu pertama penumpang. Pengurangan pintu ini akan berdampak pada kapasitas kereta, desain stasiun, dan sistem signal.

perubahan design MRT

Walaupun tidak ada perubaha terhadap jadwal produksi, tapi diperkirakan akan ada penambahan biaya produksi hingga menjadi Rp 64 miliar. Estimasi biaya perubahan adalah senilai 156 juta yen (Rp 18,2 miliar) yang akan ditinjau lebih lanjut dengan penjabaran lebih rinci.

Namun, Sumarsono membantah bahwa perubahan desain ini akan memakan biaya Rp 64 miliar. Menurutnya, perubahan desain ini tidak akan menelan biaya apapun karena yang menambah biaya tersebut adalah salah satu desain lainnya dengan bagian depan lebih mancung yang sudah bukan menjadi desain yang dipilih. Selain itu, desain tersebut akan menyebabkan keterlambatan karena butuh tambahan waktu satu tahun.

Karena itulah, desain yang digunakan adalah desain yang sudah ada yang bisa dipilih oleh PT MRT, yaitu desain MRT berwarna hijau yang disebut Sumarsono mirip jangkrik dan MRT warna biru dengan bentuk kepala lebih aerodinamis.

 

Desain lama MRT Jakarta 'Kepala Jangkrik'
Desain lama MRT Jakarta ‘Kepala Jangkrik’

 

Desain baru MRT Jakarta dengan bagian kepala lebih aerodinamis
Desain baru MRT Jakarta dengan bagian kepala lebih aerodinamis

image

Baca berita seputar MRT Jakarta lainnya hanya di Blog Rukamen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/desain-mrt-jakarta-diubah-karena-mirip-kepala-jangkrik/feed/ 0
Progress MRT Jakarta Sudah Mencapai 60% https://www.rukamen.com/blog/progress-mrt-jakarta-sudah-mencapai-60/ https://www.rukamen.com/blog/progress-mrt-jakarta-sudah-mencapai-60/#respond Tue, 20 Dec 2016 09:31:01 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4526 Progress MRT Jakarta Sudah Mencapai 60%

Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini progresnya sudah mencapai 60,22% dengan anggaran yang terserap sebesar Rp 4,63 triliun (sekitar 40% dari total dana untuk pekerjaan konstruksi). Proyek ini ditargetkan akan beroperasi pada Febuari 2019, lebih lama dari target awal yaitu akhir tahun 2018.

(Baca juga: Harga Apartemen di Jalur MRT Naik Pesat)

Hingga akhir November 2016, pekerjaan MRT Jakarta koridor Selatan-Utara adalah struktur layang telah mencapai 42,74%, struktur bawah tanah sebesar 77,86%, pekerjaan railway system dan rolling stick mencapai 24,65% dan total pekerjaan konstruksi sipil dan railway system dan rolling stock mencapai 47,46%.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar, mengatakan bahwa pada tahun 2017 akan dikebut pengerjaannya agar bisa selesai 100%. Pihak MRT Jakarta mentargetkan tidak ada lagi konstruksi karena seluruh pekerjaan konstruksi harus sudah selesai satu tahun sebelum bisa dioperasikan. Waktu setahun setelah selesai untuk finishing dan melihat kendala yang mungkin terjadi. Selanjutnya akan dilakukan uji coba operasional selama 4 bulan sebelum digunakan oleh masyarakat.

(Baca juga: Daftar Apartemen Yang di Lintasi Jalur MRT)

William juga menambahkan bahwa puncak pekerjaan proyek ini terjadi pada tahun 2017 dan akan menyebabkan kemacetan lalu lintas, khususnya di sepanjang jalur proyek ini karena ingin mengejar sekitar 36% pekerjaan konstruksi yang belum selesai. Pekerjaan MRT Jakarta ini juga di bawah supervisi Presiden Joko Widodo yang sering melakukan peninjauan pembangunannya.

(Baca juga: Daftar Gedung yang Terhubung dengan Stasiun MRT Jakarta)

Progress-MRT-Jakarta-Sudah-Mencapai-60%--square

Sumber: Okezone

]]> https://www.rukamen.com/blog/progress-mrt-jakarta-sudah-mencapai-60/feed/ 0 Daftar Apartemen Dekat MRT Yang Di Lintasi https://www.rukamen.com/blog/daftar-apartemen-yang-di-lintasi-jalur-mrt/ https://www.rukamen.com/blog/daftar-apartemen-yang-di-lintasi-jalur-mrt/#comments Thu, 22 Sep 2016 08:16:58 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=1743 Daftar Apartemen Dekat MRT Yang Di Lintasi

Apartemen Dekat MRT –  Jakarta akan memiliki kereta Mass Rapid Transit atau yang sering disingkat MRT sendiri! MRT akan di bagi dua koridor yaitu Koridor Selatan – Utara sepanjang kurang lebih 24 km dan koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih 84 km. Pembangunan koridor selatan – utara adalah koridor yang pertama kali di bangun, dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan. Koridor Selatan – Utara di bagi menjadi dua tahap; Lebak Bulus – Bundaran HI dan Bundaran HI – Kampung Bandan.

mrt

mrt construction

Apartemen Dekat MRT

phase1

Mulai di bangun sejak 2013, pembangunan tahap pertama sepanjang 15,7 km menghubungkan Lebak Bulus sampai Bundaran HI dengan 13 Stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Pembangunan stasiun tahap ini di targetkan untuk mulai operasi awal 2018. Dengan adanya pembangunan stasiun MRT ini, diperkirakan akan membuat harga properti di sekitar jalur MRT meningkat. Lalu, berikut adalah daftar apartemen yang dilewati Jalur MRT koridor Selatan – Utara, Tahap 1.

Berikut daftar apartemen dekat mrt yang berjarak sekitar 1.5 km 
Stasiun Lebak BulusPoins Square, Lebak Lestari Garden, BonaVista
Stasiun FatmawatiAspen Residence, Beverly Tower
Stasiun Cipete RayaHamptons Park
Stasiun Haji Nawi Bumimas, 45 Antasari, Antasari Heights
Stasiun Blok ABest Western Premier The Bellevue, Kemang Village, Essence on Darmawangsa, Eminence Darmawangsa
Stasiun Blok MPeruri 88, La Maison, Brawijaya, Permata Gandaria, Purnawarman Executive Mansion, 1Park Avenue, 1Park Residences, Sinabung Executive, Daksa Residence

 

Berikut daftar apartemen dekat mrt berjarak kurang dari 1 km 
Stasiun Sisingamangaraja –  Langham Residence, District 8, Senayan Residence, Botanica Apartment
Stasiun Senayan Senayan City Residence, Plaza Senayan, Senopati Suites 1, Senopati Suites 2, Senopati Suites 3, Senopati Penthouse, Residence 8 Senopati
Stasiun Istora – fX Residence, Sudirman Mansion, Pacific Place, Capital Residence, Mangkuluhur City, Kusuma Candra, SCBD Suites
Stasiun Benhil – Anandamaya Residence, Sudirman Tower Condo, Taman Sari Sudirman, Sahid Sudirman, Batavia, Citylofts, Plaza Residence Intercontinental, Pavilion
Stasiun Dukuh Atas – May Flower, Da Vinci Penthouse, The Peak, Four Seasons
Stasiun Bundaran HI – Fifty Seven Promenade Thamrin Residence, Ascott, Thamrin Nine, Thamrin Executive Residence, Kempinski Grand Indonesia, Keraton At The Plaza

 

Daftar-Apartemen-Yang-di-Lintasi-Jalur-MRT-square

cara jual apartemen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/daftar-apartemen-yang-di-lintasi-jalur-mrt/feed/ 1
Apartemen di Sekitar Jalur MRT Jakarta Semakin Diminati https://www.rukamen.com/blog/apartemen-jakarta-di-sekitar-jalur-mrt-semakin-diminati/ https://www.rukamen.com/blog/apartemen-jakarta-di-sekitar-jalur-mrt-semakin-diminati/#respond Thu, 22 Sep 2016 07:01:47 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=133 Apartemen di Sekitar Jalur MRT Jakarta Semakin Diminati

Jalur MRT Jakarta

jalur mrt jakarta

Dengan adanya jalur MRT jakarta, banyak orang akan lebih memilih untuk naik angkutan umum daripada harus bermacet-macetan dengan mobil pribadi mereka. Apalagi letak stasiun MRT dibangun dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan maupun perkantoran. Sehingga, semakin banyak orang yang ingin memiliki properti dekat dengan salah satu stasiun MRT.

Sekilas tentang pembangunan MRT Jakarta

Pembangunan MRT Jakarta dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya:

jalur mrt jakarta

– Tahap I : Koridor Selatan – Utara (Lebak Bulus – Bunderan HI)
Diperkirakan selesai tahun 2018.

PT MRT Jakarta sedang membangun koridor Selatan-Utara Fase I (Lebak Bulus – Bunderan HI) dengan total 13 stasiun dan 1 depo Lebak Bulus. Dari 13 stasiun tersebut ada 7 stasiun layang (Lebak Bulus – Fatmawati – Cipete – Haji Nawi – Blok A – Blok M – Sisingamangaraja) dan 6 stasiun bawah tanah (Senayan – Istora – Bendungan Hilir – Setiabudi – Dukuh Atas – Bundaran HI).

– Tahap II : Koridor Utara Selatan (Bunderan HI – Kampung Bandan Ancol)

Diperkirakan jalur mrt jakarta selesai tahun 2020

Tahap II melanjutkan jalu Selatan – Utara dari Bunderan HI ke Kampung Bandan dengan panjang 8.1 KM. Pembangunan akan dimulai sebelum tahap I beroperasi; saat ini study kelayakan sudah selesai.

Total 8 stasiun bawah tanah tersebut adalah Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota dan Kampung Bandan.

Sementara itu ada juga proyek koridor Barat – Timur yang sedang dilakukan studi kelayakan dan belum dipastikan proyeknya. Proyek tersebut adalah koridor dari Bekasi ke Balaraja yang dibagi menjadi 2 tahap yang ditargetkan dapat beroperasi paling tambat pada tahun 2027.

ilustrasi mrt

Banyak Apartemen Dibangun di dekat stasiun Jalur MRT Jakarta

Dengan adanya stasiun MRT yang dekat dengan gedung perkantoran, para developer akan semakin berlomba-lomba membangun pusat niaga baru seperti ruko-ruko, apartemen dan perumahan. Mereka juga akan memperluas atau merenovasi area perumahan atau apartemen mereka sehingga lebih diminati pembeli.

Berikut adalah daftar apartemen yang di lewati oleh Stasiun MRT Tahap 1.

Apartemen yang berjarak sekitar 1.5 km dari Stasiun MRT
– Stasiun Lebak BulusPoins Square, Lebak Lestari Garden, BonaVista
– Stasiun FatmawatiAspen Residence, Beverly Tower
– Stasiun Cipete RayaHamptons Park
– Stasiun Haji Nawi Bumimas, 45 Antasari, Antasari Heights
– Stasiun Blok ABest Western Premier The Bellevue, Kemang Village, Essence on Darmawangsa, Eminence Darmawangsa
– Stasiun Blok MPeruri 88, La Maison, Brawijaya, Permata Gandaria, Purnawarman Executive Mansion, 1Park Avenue, 1Park Residences, Sinabung Executive, Daksa Residence

Apartemen yang berjarak kurang dari 1 km dari Stasiun MRT
– Stasiun Sisingamangaraja –  Langham Residence, District 8, Senayan Residence, Botanica Apartment
– Stasiun Senayan Senayan City Residence, Plaza Senayan, Senopati Suites 1, Senopati Suites 2, Senopati Suites 3, Senopati Penthouse, Residence 8 Senopati
– Stasiun Istora – fX Residence, Sudirman Mansion, Pacific Place, Capital Residence, Mangkuluhur City, Kusuma Candra, SCBD Suites
– Stasiun Benhil – Anandamaya Residence, Sudirman Tower Condo, Taman Sari Sudirman, Sahid Sudirman, Batavia, Citylofts, Plaza Residence Intercontinental, Pavilion
– Stasiun Dukuh Atas – May Flower, Da Vinci Penthouse, The Peak, Four Seasons
– Stasiun Bundaran HI – Thamrin Residence, Ascott, Thamrin Nine, Thamrin Executive Residence, Kempinski Grand Indonesia, Keraton At The Plaza

Lebak Bulus Menjadi Primadona

Lokasi yang paling banyak diminati adalah Lebak Bulus karena dijadikan sebagai depo sekaligus stasiun MRT. Lebak Bulus diperkirakan akan menjadi “jantung” jalur MRT Jakarta dan akan Central Business Baru setelah TB Simatupang. Dengan adanya MRT, jarak tempuh Lebak Bulus ke pusat Jakarta hanya 28 menit.

Contoh apartemen di Lebak Bulus adalah: BonaVista Apartment, Poins Square, City Light

Ladang Investasi

Para pengamat properti meprediksi akan banyak ladang investasi, seperti kos-kosan, ruko, pertokoan, apartemen, rumah tinggal, dan tanah.

Diramalkan ledakan harga properti di sekitar jalur yang dilalu MRT mencapai 20% setiap tahun, bahkan mencapai 30% – 40% di pusat bisnis seperti Thamrin dan Sudirman.

Apartemen-Jakarta-di-Sekitar-Jalur-MRT-Semakin-Diminati-square

 

rukamen saleshack

]]>
https://www.rukamen.com/blog/apartemen-jakarta-di-sekitar-jalur-mrt-semakin-diminati/feed/ 0
Daftar Gedung yang Terhubung dengan Stasiun MRT Jakarta https://www.rukamen.com/blog/daftar-gedung-yang-terhubung-dengan-stasiun-mrt-jakarta/ https://www.rukamen.com/blog/daftar-gedung-yang-terhubung-dengan-stasiun-mrt-jakarta/#comments Wed, 10 Aug 2016 09:20:31 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=2809 Daftar Gedung yang Terhubung dengan Stasiun MRT Jakarta

Seiring dengan berjalannya pembangunan stasiun MRT Jakarta, pihak PT MRT Jakarta menyatakan bahwa perusahaan telah menawarkan pengelola gedung di Jakarta yang ingin menghubungkan kawasannya dengan stasiun mass rapid transit koridor I.

DAFTAR-GEDUNG-YANG-TERHUBUNG-DENGAN-MRT-JAKARTA SQUARE

PT MRT Jakarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak pengelola gedung komersial yang berdekatan dengan jalur Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Totalnya ada 32 gedung yang nantinya akan interkoneksi dengan stasiun MRT. Gedung-gedung tersebut adalah pusat perbelanjaan dan perkantoran.

Daftar Gedung yang Terhubung dengan Stasiun MRT Jakarta

Source: tekno.kompas.com

Gedung perkantoran dan mall yang sudah menyetujui pembangunan stasiun MRT Jakarta di antaranya adalah:

  1. Poin Square Lebak Bulus
  2. Plaza Bapindo (stasiun bawah tanah)
  3. Blok M Plaza
  4. Wisma Mandiri (stasiun bawah tanah)
Source: wartakota.tribunnews.com

PT MRT Jakarta masih membuka kesempatan bagi pengelola gedung untuk interkoneksi dengan 13 stasiun MRT layang dan bawah tanah sampai MRT beroperasi pada tahun 2019. Seperti diketahui, struktur jalur MRT yang merupakan struktur layang (elevated) terbentang kurang lebih 10 km yaitu Lebak Bulus (Depo), Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Source: id.wikipedia.org

Sementara itu, konstruksi bawah tanah stasiun MRT Jakarta membentang sepanjang ±6 km, yang terdiri dari terowongan dan enam stasiun MRT bawah tanah. Enam underground station yang bakal terinterkoneksi yaitu Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Source: investor.id

Diketahui bahwa kesepakatan antara PT MRT Jakarta dengan pengelola gedung terkait interkoneksi merupakan mutual benefit (keuntungan bersama). Dari PT MRT tentunya memerlukan traffic penumpang, dan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan juga akan mengalami kelonjakan pengunjung jika memiliki akses langsung ke stasiun MRT Jakarta.

Source: jakarta.bisnis.com

Dari sisi keamanan, BUMD DKI hanya menyediakan titik-titik interkoneksi yang disebut knocked down wall dimana koordinatnya sudah disesuaikan dengan keamanan struktur stasiun MRT di darat dan bawah tanah. Pembangunan tunnel dilakukan oleh pengelola gedung dan setiap gedung harus mengajukan izin untuk membangun tunnel interkoneksi kepada Pemprov DKI. PT MRT Jakarta akan memberikan rekomendasi teknis tentang koordinat dan desain.

Sumber: Bisnis Indonesia, Kompas.com

Source: metro.tempo.co

Demikianlah informasi mengenai stasiun MRT Jakarta yang dapat menjadi panduan Anda. Jika Anda ingin menyewakan atau menjual properti Anda tersebut, Anda dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/daftar-gedung-yang-terhubung-dengan-stasiun-mrt-jakarta/feed/ 2
Perkembangan Pembangunan MRT Jakarta https://www.rukamen.com/blog/perkembangan-pembangunan-mrt-jakarta/ https://www.rukamen.com/blog/perkembangan-pembangunan-mrt-jakarta/#comments Thu, 28 Jul 2016 10:47:22 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=2626 Perkembangan Pembangunan MRT Jakarta

Seperti yang telah kami tulis sebelumnya, pemerintah sedang membangun jalur-jalur Mass Rapid Transit (MRT) untuk mengurangi kemacetan. Saat ini jalur Selatan-Utara sedang dalam tahap pembangunan yang terbagi dari dua fase. Bagaimana perkembangan pembangunannya?

mrt jakarta

Perubahan Fase Kedua Rute Selatan-Utara

Fase pertama meliputi jalur Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI), sedangkan fase dua meliputi Bundaran HI-Ancol. Pada fase kedua, PT MRT Jakarta sedang dalam proses persiapan studi yang rencananya akan dilakukan pada awal 2017.

Fase kedua sedang dalam proses penunjukan konsultan untuk melakukan studi karena rencana awal hanya sampai ke Kampung Bandan, tetapi kemudian diteruskan sampai ke Ancol. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, permintaan ini muncul dari Gubernur DKI Jakarta yang ingin fase kedua dilanjutkan sampai ke Ancol, Jakarta Utara

Dengan adanya perubahan ini, panjang rute MRT Bundarah HI-Ancol panjangnya menjadi 13 kilometer dengan jumlah 12 stasiun.

Berikut ini adalah 13 stasiun yang dibangun pada fase pertama, terbagi atas 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah:

Stasiun layang:

  1. Lebak Bulus
  2. Fatmawati
  3. Cipete
  4. Haji Nawi
  5. Blok M
  6. Blok A
  7. Sisingamangaraja

Sementara 6 stasiun bawah tanah ada di:

  1. Senayan
  2. Istora
  3. Setiabudi
  4. Bendungan Hilir
  5. Dukuh Atas
  6. Bundaran HI

Perkembangan terowongan bawah tanah

Pembangunan terowongan jalur bawah tanah (tunnel) dari Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) sedang dalam tahap tunneling work (membangun terowongan) sepanjang 3.412,5 meter dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2016.

Dengan menggunakan empat mesin bor bawah tanah, dua mesin dioperasikan dari selatan ke utara, yaitu Patung Pemuda Senayan, sedangkan dua mesin lainnya dioperasikan dari arah utara (Bundaran HI) menuju arah selatan.

Mesin bor pertama (Antareja) yang digunakan sejak September 2015 telah berhasil membuat terowongan jalur MRT bawah tanah sampai ke Stasiun Istora sepanjang 934,5 meter. Mesin kedua, Antareja II yang digunakan sejak November 2015 telah berhasil membuat terowongan jalur MRT sampai Stasiun Istora sepanjang 930 meter.

Kedua mesin sedang digunakan untuk melanjutkan pekerjaan pengeboran dari Stasiun Istora sampai ke Stasiun Bendungan Hilir. Sampai 26 Juli, terowongan yang sudah terbangun sepanjang 342 meter oleh bor Antareja, sedangkan Antareja II membangun terowongan dari Stasiun Istora ke Bendungan Hilir sepanjang 82,5 meter.

Dua mesin lainnya, Mustikabumi I yang digunakan sejak Febuari 2016 telah membuat terowongan Stasiun Bundaran HI ke Dukuh Atas sepanjang 682,5 meter. Bor Mustikabumi II yang digunakan sejak April 2016 di lokasi sama telah menghasilkan terowongan 441 meter. Kedua bor ini digunakan ke arah Selatan yang menembus Stasiun Dukuh Atas dan berakhir di Stasiun Setiabudi.

Belum ditetapkan tarif

Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini belum menetapkan tarif MRT Jakarta, tetapi direncanakan akan difinalisasikan paling lambat 3 bulan sebelum beroperasi. Dono Boestami mengatakan bahwa hitungan tersebut akan diberikan kepada Pemprov, dan belum bisa dipastikan karena belum selesai. “Bagi kami, gratis pun ngga masalah”, ujarnya.

Namun, Dono mengatakan bahwa bisa saja tarif gratis dicanangkan, tetapi subsidinya akan lebih besar. Ia mempertanyakan apakah adil jika pemerintah memberi subsidi besar untuk sistem semahal sistem tersebut, padahal bisa digunakan untuk sektor pendidikan, kesehatan, atau perumahan.

Dono juga mengatakan bahwa untuk menentukan tarif, harus melihat tujuan pembangunan MRT. Jika untuk mengurangi kendaraan pribadi di jalan, harga bisa ditetapkan tinggi. Dengan adanya fasilitas lengkap, seperti AC dan Wi-fi di pool MRT, maka harga tinggi bsia saja. Jika harga tinggi pun, pengguna kendaraan mewah juga akan tertarik menggunakan MRT karena tepat waktu, nyaman, dan aman.

Perlu diketahui bahwa pembangunan MRT menggunakan pinjaman dari Jepang yang 100% atas nama negara, sementara Pemprov DKI Jakarta hanya menanggung 51 persen dari pinjaman tersebut.

Sumber: Kompas Properti, jakartamrt.com

]]>
https://www.rukamen.com/blog/perkembangan-pembangunan-mrt-jakarta/feed/ 2