properti Indonesia – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Fri, 12 Jun 2020 09:44:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Inilah 10 Orang Terkaya Di Indonesia Yang Juga Bisnis Properti https://www.rukamen.com/blog/10-orang-terkaya-di-indonesia-2017/ https://www.rukamen.com/blog/10-orang-terkaya-di-indonesia-2017/#comments Thu, 07 Dec 2017 11:08:20 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7979 orang terkaya di Indonesia Inilah 10 Orang Terkaya Di Indonesia Yang Juga Bisnis Properti – Majalah bisnis Forbes kembali mengeluarkan data orang-orang terkaya di dunia pada tahun 2017. Ada banyak orang kaya Indonesia yang masuk ke daftar tersebut, dimana banyak di antaranya merupakan pengusaha properti. 10 Orang Terkaya di Indonesia Berikut ini adalah sepuluh pengusaha properti Indonesia yang masuk ke daftar …]]> orang terkaya di Indonesia

Inilah 10 Orang Terkaya Di Indonesia Yang Juga Bisnis Properti – Majalah bisnis Forbes kembali mengeluarkan data orang-orang terkaya di dunia pada tahun 2017. Ada banyak orang kaya Indonesia yang masuk ke daftar tersebut, dimana banyak di antaranya merupakan pengusaha properti.

10 Orang Terkaya di Indonesia

Berikut ini adalah sepuluh pengusaha properti Indonesia yang masuk ke daftar konglomerat dunia, seperti yang kami kutip dari Kompas Properti.

  1. Robert Budi dan Michael Hartono (kekayaan USD 32,3 miliar)
    Lebih dikenal sebagai pemiluk Djarum dan pemegang saham mayoritas Bank Central Asia, keluarga Hartono juga memiliki beberapa properti prestisius. Beberapa di antaranya yaitu Menara BCA, Mall Grand Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residence. Selain itu ada juga beberapa proyek lain seperti World Trade Center Mangga Dua, Karawang Resinda, dan Padma Hotel Karawang.
  2. Keluarga Eka Tjipta Widjaja (USD 9,1 miliar)
    Sebagai pendiri Sinar Mas Group, keluarga ini memiliki banyak anak perusahaan seperti perusahaan pulp dan kertas, jasa keuangan, properti, dan perkebunan. Salah satu perusahaannya, Sinarmas Land, sudah ada enam kota mandiri yang dikembangkan; mulai dari BSD City, Grand Wisata, Kota Deltamas, Kota Wisata, Legenda Wisata, dan Wisata Bukit Mas. Selain kota mandiri, Sinarmas Land juga memiliki beberapa proyek apartemen, industri dan komersial, pusat perbelanjaan, hingga perhotelan.
  3. Chairul Tanjung (USD 3,6 miliar)
    Pengendali CT Corp memang lebih dikenal di industri media. Tapi, Chairul Tanjung juga memiliki beberapa bisnis ritel dan properti. Lewat Trans Retail, CT Corp memiliki Carrefour dan Transmart. Dari segi properti, CT Corp memiliki beberapa hotel, pusat perbelanjaan, serta taman bermain. Baru-baru ini CT Corp menandatangani kerja sama dengan perusahaan hotel AccorHotels untuk membangun 30 hotel di Indonesia. Selain itu, CT Corp juga membangun superblok Trans Park Cibubur dan Trans Park Juanda.
  4. Keluarga Tahir (USD 3,5 miliar)
    Pendiri Mayapada Group ini berada di posisi ke depalan dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Usahanya berada di berbagai sektor, mulai dari perbankan, rumah sakit, hingga properti. Ada banyak hunian dari rumah tapak hingga apartemen dan perkantoran yang digarapnya.
  5. Keluarga Riady (USD 3 miliar)
    Mochtar Riady yang merupakan pendiri Lippo Group memiliki banyak bisnis, mulai dari real estate, kesehatan, media, ritel, dan pendidikan. Di sektor propert, Lippo Group sedang menjadi sorotan karena sedang membangun Meikarta, sebuah kota mandiri di kawasan Cikarang yang sering diliput media massa.
  6. Murdaya Poo (USD 2,2 miliar)
    Murdaya Poo mendirikan Grup Central Cipta Murdaya (CCM) yang memiliki usaha mulai dari perkebunan, pelapis kayu, hingga pusat konvensi terbesar di Jakarta, yaitu Jakarta International Expo. Ia juga memiliki hampir setengah dari saham properti PT Metropolitan Kentjana Tbk, yang membangun proyek-proyek ternama seperti Perumahan Pondok Indah, Pondok Indah Mall, Intercontinental Hotel, dan Kartika Residence. Selain itu, perusahaan tersebut juga membangun gedung perkantoran World Trade Center di Sudirman.
  7. Peter Sondakh (USD 1,9 miliar)
    Pemilik Rajawali Corpora yang didirikan pada tahun 1984 mulai terjun ke bisnis properti pada tahun 1990 dengan membangun hotel bintang lima. Tahun 2009, grup tersebut meluncurkan St. Regis Hotel dan Resort di Bali. Beberapa proyek yang tengah dibangun adalah St Regis Hotel and Resort di Kuningan serta Four Seasons Hotel dan Capital Place Jakarta yang sudah mulai beroperasi.
  8. Husodo Angkosubroto (USD 1,6 miliar)
    Pemimpin Gunung Sewo Group ini memiliki bisnis properti yang dikendalikan lewat anak perusahaannya, Fairpoint Realty Indonesia. Banyak bisnis properti yang telah digarap Fairpoint, mulai dari ritel, perhotelan, perkantoran, hingga residensial. Proyek ternama yang didirkannya yaitu Verde, Verde Two, dan the Hundred. Sementara itu, proyek perkantorannya berada di kawasan tersibuk di Jakarta, seperti Citi Square, Sequis Center, dan Sequis Tower.
  9. Keluarga Ciputra (USD 1,45 miliar)
    Ciputra Group merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia dan telah memiliki proyek di 33 kota di Indonesia. Banyak sekali proyek mall, perumahan, dan apartemen yang telah dibangun oleh grup tersebut.
  10. Alexander Tedja (1,25 miliar)
    Lewat anak perusahaanya, Pakuwon Jati, Alexander Tedja telah membangun banyak perumahan dan pusat perbelanjaan di Surabaya dan Jakarta. Beberapa proyek nya yang terkenal adalah Tunjungan Plaza 1-6, Plaza Blok M, Gandaria City, Kota Kasablanka, Pakuwon Supermall, Pakuwon City. Selain itu, Pakuwon Group juga telah membangun proyek perkantoran dan apartemen yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.

Demikian daftar 10 orang terkaya di Indonesia yang juga memiliki bisnis di bidang properti.

Sumber: Kompas Properti

Baca juga: Inilah 7 Orang Indonesia Terkaya di Industri Properti

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/10-orang-terkaya-di-indonesia-2017/feed/ 1
Laporan Pasar Properti Jakarta Kuartal Tiga 2017 Oleh Jones Lang LaSalle https://www.rukamen.com/blog/laporan-pasar-properti-jakarta-kuartal-tiga-2017-oleh-jones-lang-lasalle/ https://www.rukamen.com/blog/laporan-pasar-properti-jakarta-kuartal-tiga-2017-oleh-jones-lang-lasalle/#respond Wed, 18 Oct 2017 10:39:46 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7422 Laporan Pasar Properti Jakarta Kuartal Tiga 2017 Oleh Jones Lang LaSalle Jones Lang LaSalle (JLL), perusahaan konsultan dan manajemen properti, baru saja mengeluarkan Jakarta Property Market update kuartal tiga 2017. Berikut ini adalah beberapa ringkasan dari data tersebut. Apartemen lebih kecil lebih diminati Kepala Penelitian JLL Indonesia, James Taylor, mengatakan bahwa ada pergeseran selera pasar terkait penjualan apartemen pada periode ini. Apartemen-apartemen dengan ukuran lebih kecil …]]> Laporan Pasar Properti Jakarta Kuartal Tiga 2017 Oleh Jones Lang LaSalle

Jones Lang LaSalle (JLL), perusahaan konsultan dan manajemen properti, baru saja mengeluarkan Jakarta Property Market update kuartal tiga 2017. Berikut ini adalah beberapa ringkasan dari data tersebut.

  1. Apartemen lebih kecil lebih diminati
    Kepala Penelitian JLL Indonesia, James Taylor, mengatakan bahwa ada pergeseran selera pasar terkait penjualan apartemen pada periode ini. Apartemen-apartemen dengan ukuran lebih kecil dari berbagai segmen lebih digemari karena harganya lebih terjangkau.
  2. Lokasi strategis, fasilitas dan infrastruktur baik
    Selain ukuran lebih kecil, tipe apartemen yang lebih digemari pasar adalah apartemen dengan lokasi strategis dan memiliki fasilitas dan perkembangan infrastruktur yang baik.
  3. Ada dua apartemen yang penjualannya paling atraktif tahun ini
    Kedua apartemen tersebut adalah 57 Promenade (Jakarta Pusat) oleh PT Intiland dengan lokasi strategis di dekat kawasan bundaran Hotel Indonesia dan The Newton Ciputra World (Jakarta Selatan) di Kuningan oleh Ciputra Group.
  4. Dua apartemen segmen bawah yang penjualannya cukup atraktif
    Ada dua apartemen yang segmennya berada di bawah kedua apartemen tersebut yang cukup atraktif, yaitu superblok Daan Mogot City di Daan Mogot Jakarta Barat oleh CCCG (China Communication Construction Group) dan Sedayu City-Rosewood di Jakarta Utara oleh Agung Sedayu Group. Kedua apartemen ini dinilai memiliki fasilitas lengkap, aksesibilitas yang mudah, dan harganya masih cocok untuk segmen nya.
  5. Developer memegang peran penting dalam pembelian
    Konsumen mencari apartemen yang dikembangkan oleh developer ternama dan memiliki reputasi baik dan sudah memiliki track record baik, sambil melihat aksesibilitas dan potensi infrastruktur di kawasan tersebut.
  6. Suplai apartemen di Jakarta masih datar
    Dari segi suplai secara keseluruhan, baik dari penjualan dan fluktuasi harga, pasar apartemen di Jakarta dan sekitarnya secara umum masih datar. Sepanjang tahun ini suplai apartemen hanya 1.562 unit dan penjualan 1.059 unit. Angka ini di luar stok lama yang sudah ada yang mencapai 136.098 unit. Suplai apartemen yang akan masuk sebanyak 60.036 unit.
  7. Tingkat penjualan apartemen di Jakarta mencapai 64%
    Secara umum, tingkat penjualan (sales rate) apartemen di Jakarta mencapai 64%, sementara apartemen kelas atas suplainya sekitar 472 unit dan penjualannya sangat pelan.

Baca juga:

Sumber: Housing Estate

]]>
https://www.rukamen.com/blog/laporan-pasar-properti-jakarta-kuartal-tiga-2017-oleh-jones-lang-lasalle/feed/ 0
Dampak Redenominasi Rupiah Terhadap Properti Indonesia https://www.rukamen.com/blog/dampak-redenominasi-rupiah-terhadap-properti-indonesia/ https://www.rukamen.com/blog/dampak-redenominasi-rupiah-terhadap-properti-indonesia/#respond Tue, 08 Aug 2017 10:33:45 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6932 Dampak Redenominasi Rupiah Terhadap Properti Indonesia Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan bahwa Indonesia sudah saatnya melaksanakan kebijakan redenominasi, terlebih karena pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2017 mencapai 5,01%. Karena itulah, pemerintah terus mematangkan rencana redenominasi atau pengurangan 3 nol pada nilai mata uang rupiah (dari Rp 1.000 menjadi Rp 1) tanpa mengurangi nilai intrinsiknya. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, …]]> Dampak Redenominasi Rupiah Terhadap Properti Indonesia

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan bahwa Indonesia sudah saatnya melaksanakan kebijakan redenominasi, terlebih karena pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2017 mencapai 5,01%.

Karena itulah, pemerintah terus mematangkan rencana redenominasi atau pengurangan 3 nol pada nilai mata uang rupiah (dari Rp 1.000 menjadi Rp 1) tanpa mengurangi nilai intrinsiknya. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, alasan Indonesia harus melakukan redenominasi rupiah adalah karena adanya krisis 1998 dimana setelah itu rupiah terus tertekan oleh dolar Amerika Serikat.

Menurutnya, redenominasi dilakukan untuk memperkuat persepsi rupiah dan meyakinkan serta memperdalam currency Indonesia. Tapi menurutnya, hal ini tidak mempengaruhi apapun karena secara nominal jika dilakukan, masa transisinya mencapai tujuh tahun.

Selain itu, redenominasi juga dilakukan untuk penyederhanaan angka, sehingga catatan transaksi menjadi lebih mudah. Banyak perubahan yang akan terjadi jika redenominasi rupiah dilaksanakan, tetapi apa dampaknya terhadap industri dan transaksi properti di Indonesia?

Dikutip dari situs Housing Estate, CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, yakin bahwa redenominasi memiliki dampak positif terhadap sektor properti seccara tidak langsung. Menurutnya, redenominasi akan menyembunyikan inflasi tingkat tinggi, terutama secara psikologis. Contohnya, jika sekarang orang membeli telepon genggam seharga Rp 10 juta, nantinya akan menjadi Rp 10 ribu, seolah-olah nilainya kecil.

Jika pedagang telepon genggam menaikkan harga dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu, maka secara psikologis, pembeli tidak akan terasa, karena hanya naik Rp 2 ribu. Padahal kenaikan itu sama dengan Rp 2 juta. Karena itulah, nilai uang tergerus cukup besar.

Dengan cara berpikir tersebut, orang-orang akan merubah cara memikirnya, dimana mereka lebih baik membelanjakan uang dan disimpan dalam bentuk aset properti ketimbang nilainya berkurang karena inflasi yang tidak terasa.

Alasan properti menjadi pilihan adalah karena dinilai lebih aman dibanding instrumen investasi lainnya dan karena nilai asetnya terus naik. Aset properti dinilai akan meredam inflasi karena kenaikannya lebih besar, atau minimal sama dengan nilai inflasi.

Berikut ini adalah ilustrasi transisi rupiah ketika redenominasi dilaksanakan

Sumber: Merdeka

Baca juga: Formula Keuangan Agar Cicilan KPA Lancar

]]>
https://www.rukamen.com/blog/dampak-redenominasi-rupiah-terhadap-properti-indonesia/feed/ 0
Harga Lahan Sekitar JORR 2 Diperkirakan Akan Naik 50% https://www.rukamen.com/blog/harga-lahan-sekitar-jorr-2-diperkirakan-akan-naik-50/ https://www.rukamen.com/blog/harga-lahan-sekitar-jorr-2-diperkirakan-akan-naik-50/#respond Fri, 12 May 2017 09:13:00 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=6076 Harga Lahan Sekitar JORR 2 Diperkirakan Akan Naik 50% Pemerintah akan memulai konstruksi Jalan tol JORR 2 yang memiliki panjang panjang 110 kilometer. Jalan tol yang menghubungkan wilayah Bekasi, Tanjung Priok, Tangerang, Bintaro hingga Depok itu nantinya akan menjadi salah alternatif untuk mengurangi kemacetan Jakarta. Setelah Lebaran tahun ini, ruas jalan tol Cibitung-Cilincing yang merupakan salah satu dari tujuh ruas jalan tol Jakarta Outer …]]> Harga Lahan Sekitar JORR 2 Diperkirakan Akan Naik 50%

Pemerintah akan memulai konstruksi Jalan tol JORR 2 yang memiliki panjang panjang 110 kilometer. Jalan tol yang menghubungkan wilayah Bekasi, Tanjung Priok, Tangerang, Bintaro hingga Depok itu nantinya akan menjadi salah alternatif untuk mengurangi kemacetan Jakarta.

Setelah Lebaran tahun ini, ruas jalan tol Cibitung-Cilincing yang merupakan salah satu dari tujuh ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 diperkirakan akan mulai proses konstruksi. Tiga ruas lainnya diperkirakan akan mulai dibangun pada akhir tahun, yaitu ruas Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, dan Serpong-Cinere. Saat ini ketiga ruas tersebut masih dalam proses pembebasan lahan.

Berikut progres pengerjaan jalan tol JORR 2:

1. Cengkareng-Kunciran progres pengadaan lahan 18,87%, konstruksi masih persiapan.

2. Kunciran-Serpong proses pengadaan lahan 32,63%, konstruksi masih persiapan.

3. Serpong-Cinere proses pengadaan lahan 62,68%, konstruksi masih persiapan.

4. Cinere-Jagorawi proses pengadaan lahan 66,21%, konstruksi 50,39%.

5. Cimanggis-Cibitung proses pengadaan lahan 8%, konstruksi 4,48%.

6. Cibitung-Cilincing proses penngadaan lahan 19,27% konstruksi masih persiapann.

7. Akses Tanjung Priok konstruksi 100%

Pembangunan jalan tol ini diprediksi akan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, terutama di bidang properti. Secara tidak langsung, JORR 2 akan meningkatkan harga jual properti di sekitarnya ketika jalan tol sudah rampung dibangun.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), Panangian Simanungkalit, mengatakan bahwa hal ini juga tergantung apakah properti tersebut berada di lokasi yang dekat dengan akses keluar masuk jalan tol.  Semakin dekat lokasi dengan pintu tol, maka harga jualnya juga akan semakin tinggi.

Menurutnya, kenaikan tersebut berkisar antara 30 hingga 50 persen. Ini juga karena dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun, pengembang pasti ingin mengembangkan suatu daerah, bukan hanya untuk hunian, tetapi juga sebuah kota. Karena itulah, akses tol tersebut ikut juga membuka peluang untuk membangun kawasan tersebut.

Sebagai informasi, dari tujuh ruas tol jalan tol JORR 2, akses yang sudah rampung baru akses Tanjung Priok yang sudah digunakan umum.

Baca juga: Harga Properti di Wilayah Ini Akan Meningkat Lebih Cepat

Sumber: Kompas

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/harga-lahan-sekitar-jorr-2-diperkirakan-akan-naik-50/feed/ 0
Membahas Wacana Penerapan Pajak Progresif Apartemen Tak Dihuni https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/ https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/#respond Wed, 12 Apr 2017 10:54:20 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5797 Membahas Wacana Penerapan Pajak Progresif Apartemen Tak Dihuni Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mengeluarkan wacana mengenai penerapan pajak progresif bagi apartemen kosong. Tapi, pemerintah masih mempertimbangkan penerapan pajak progresif untuk apartemen tidak dihuni, termasuk yang tidak dijual, karena pemerintah menilai sektor properti saat ini sedang menurun. Ketua Housing Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto, mengatakan …]]> Membahas Wacana Penerapan Pajak Progresif Apartemen Tak Dihuni

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mengeluarkan wacana mengenai penerapan pajak progresif bagi apartemen kosong. Tapi, pemerintah masih mempertimbangkan penerapan pajak progresif untuk apartemen tidak dihuni, termasuk yang tidak dijual, karena pemerintah menilai sektor properti saat ini sedang menurun.

Ketua Housing Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto, mengatakan bahwa wacana tersebut muncul karena banyaknya apartemen yang dijadikan sarana investasi. Hal ini ditunjukkan dari riset Cushman and Wakefield Indonesia yang menunjukkan bahwa tingkat hunian apartemen di Jakarta hingga kuartal I-2017 sekitar 55 persen hingga 60 persen.

Baca juga: Semua yang Perlu Diketahui tentang Pajak Atas Transaksi Properti di Indonesia

Zulfi pun melihat bahwa memang seharusnya apartemen tak huni tidak dikenakan pajak progresif karena tidak ada aturan yang melarang orang untuk membeli apartemen dan tidak ditempati. Lagipula, tidak ada Undang Undang yang melarang membeli apartemen dan tidak ditempati.

Ini terutama karena apartemen kelas menengah dan atas lah yang dijadikan sarana investasi, sehingga tidak ada hubungannya dengan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, menurut Zulfi wewenang Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan sertifikat strata titel dan yang berkaitan dengan pajak (seperti Pajak Bumi dan Bangunan) adalah kewenangan Kementerian Keuangan.

Tapi, meskipun otoritas Kemenkeu adalah pengenaan pajak pribadi atau badan, hanya ATR/BPN yang merupakan kemeterian penting dalam menentukan besarannya di samping Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Karena itu ATR/BPN tidak bisa menentukan pajak dan tidak memiliki kewenangan dalam hal properti.

Hal sama juga dikatakan oleh Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardji, yang mempertanyakan kebijakan pajak progresif dengan kondisi pasar properti Indonesia yang menurut sejak tahun 2015.

Menurutnya, jika diterapkan adalah hal yang tidak tepat karena semua pemegang kepentingan di industri properti, termasuk pembeli, pengguna, pengembang, dan perbankan, masih berusaha bangkit ke kondisi semua. Daya beli harus ditingkatkan sehingga pasar properti bisa bangkit.

Menurutnya, penerapan pajak progresif di apartemen tak dihuni tidak efektif jika diterapkan sekarang. Sebaliknya, kebijakan ini akan efektif jika kondisi pasar sudah normal karena dinamika siklus properti memang akan selalu terjadi.

Sofyan sendiri menakui, bahwa ide pajak progresif apartemen kosong tersebut berasal dari Kementerian ATR/BPN, tetapi belum bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurutnya ide tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut ketika kondisi properti sudah membaik.

Baca juga: Daftar Apartemen di Jakarta Yang Dikenakan Tarif Pajak PPnBM

Sumber: Kompas Properti

]]>
https://www.rukamen.com/blog/membahas-wacana-penerapan-pajak-progresif-apartemen-tak-dihuni/feed/ 0
Ini Dia Fokus Kerja Dewan Pengurus REI Periode 2016-2019 https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/ https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/#comments Wed, 21 Dec 2016 09:17:33 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4550 Ini Dia Fokus Kerja Dewan Pengurus REI Periode 2016-2019 Industri properti di Indonesia yang semakin ramai ini semakin dimeriahkan dengan adanya asosiasi yang bertindak untuk menyesuaikan dan mengatur perkembangan dunia usaha realestat. Pada tanggal 20 Desember 2016 kemarin, Dewan Pengurus (DPP) Real Estate Indonesia (REI) periode 2016-2019 telah resmi terbentuk dengan pengukuhan yang diselenggarakan di hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Sekatan. Pada kepemimpinan baru, …]]> Ini Dia Fokus Kerja Dewan Pengurus REI Periode 2016-2019

Industri properti di Indonesia yang semakin ramai ini semakin dimeriahkan dengan adanya asosiasi yang bertindak untuk menyesuaikan dan mengatur perkembangan dunia usaha realestat. Pada tanggal 20 Desember 2016 kemarin, Dewan Pengurus (DPP) Real Estate Indonesia (REI) periode 2016-2019 telah resmi terbentuk dengan pengukuhan yang diselenggarakan di hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Sekatan. Pada kepemimpinan baru, Soelaeman Soemawinata dikukuhkan sebagai ketua umum dan Totok Lusida sebagai sekertaris jenderal.

Fokus kerja Real Estate Indonesia

Ketua Umum REI, Soelaeman Soemawinata (Eman), mengatakan bahwa salah satu fokus program kerja ke depan adalah pengembangan daerah.

Contohnya, setiap bulan dewan perwakilan daerah (DPD) harus mengadakan rapat sebagai kerja rutin agar kredit, terutama untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat terlihat pertumbuhannya. Selain itu, pemetaan kinerja REI juga menjadi prioritas.

Salah satu inti proses REI melibatkan tata ruang dan pertanahan, serta selanjutnya adalah pengembangan infrastruktur. Karena pengembangan daerah memerlukan infrastruktur, dan pengembangan infrastruktur bisa menciptakan produk rumah sederhana. Selanjutnya, REI juga memiliki tugas untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, seperti pariwisata. REI harus bisa mendukung pemerintah dalam mencapai target wisatawan dengan cara mengembangkan kawasan.

REI juga mendorong kerja sama asing

Untuk mendukung prinsip dan misi kepengurusan baru untuk mengembangkan daerah, Eman juga membentuk satu bidang baru bernama Kerja Sama Investasi. Tujuan dibentuknya bidang baru ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dengan pengembang asing. Di era globalisasi dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), investasi asing, khususnya di bidang properti, yang masuk harus dijadikan peluang untuk memperbesar potensi bisnis dan manfaat yang bisa diambil khususnya untuk pengembang lokal.

Indonesia dalam kondisi ekonomi terbuka dan investasi dari luar juga bisa masuk.Pihak asing yang masuk ke Indonesia pastinya sudah membawa modal dan kompetensi kerja yang baik. Karena itulah, pengembang lokal harus bisa memanfaatkan peluang ini karena mereka lebih mengenal situasi pasar lokal dan hal teknis lainnya. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan untuk kerja sama dan memaksimalkan peran pengembang daerah.

REI juga akan mendorong pengembang dari perusahaan BUMN dan dari luar Jakarta untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi karena tantangan di industri properti semakin berat. Karena itulah, REI akan kerja sama dengan daerah-daerah, sehingga tidak hanya di Jabodetabek saja.

Susunan pengurus DPP REI 2016-2019

Ketua Umum : Soelaman Soemawinata

Sekretaris Jenderal : Totok Lusida

Bendahara : Husin Widjajakusuma

Wakil Ketua Umum

Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Djoko Slamet Oetomo

Bidang Perbankan, Pembiayaan Komersial dan RST : Umar Husin

Bidang Kerja Sama Investasi : Artur MD Batubara

Bidang Pasar Modal : Imam Sudjono

Bidang Perizinan : MT Junaedi

Bidang Pertanahan : Adri Stambul Lingga Gayo

Bidang Perpajakan : Budi Hermawan

Bidang Tata Ruang, Kawasan dan Properti Ramah Lingkungan : Hari Ganie

Bidang Inrastruktur Wilayah : Taufik Hidayat

Bidang Infrastruktur Kawasan : Achmad Mipon

Bidang Hubungan Lembaga Eksekutif & Legislatif : Herman Heru Suprobo

Bidang Hubungan Yudikatif & Penegak Hukum : Hervian Thahir

Bidang Perundang-undangan & Regulasi Properti : Ignesjz Kemalawarta

Bidang Hubungan Luar Negeri : Rusmin Lawin

Bidang Pembangunan Perumahan Sejahtera Tapak : Conny Lolyta Rumondor

Bidang Perumahan Menengah & Besar : Ariful Y. Hidayat

Bidang Rumah Susun : Imran Syamnir

Bidang Apartemen : Meiko Handoyo

Bidang Pengelolaan Apartemen & Rumah Susun : Mualim Wijoyo

Bidang Pengembangan Kota Mandiri dan Peremajaan Kota : Mary Octo Sihombing

Bidang Kawasan Industri : Sadeni Hendarman

Bidang Kawasan Pergudangan : Erlangga Satria Agung

Bidang Pariwisata & Pusat Rekreasi : Anak Agung Made Sukadhana

Bidang Perhotelan : Bustami Zainuddin

Bidang Pembinaan dan Pengembangan Usaha : Yana Mulyana

Bidang Pusat Perbelanjaan dan Kawasan Komersial : Stefanus Ridwan

Bidang Perkantoran : Indra Wijaya Antono

Bidang Komunikasi, Promosi dan Pameran : Ahmad Ikang Fawzi

Badan Pendidikan dan Latihan : MR Priyanto

Badan Advokasi dan Mediasi : Juliandus Lumban Tobing

Badan Pengembangan Organisasi dan Sertifikasi : Amran Nukman

Badan Riset dan Pengembangan : Handa Sulaiman

Ketua dan Sekertaris Jenderal periode sebelumnya, Eddy Hussy dan Hari Raharta, menjadi Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) dan Anggota BPO.

Ikuti berita seputar industri properti lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Kompas Properti dan Housing Estate

]]>
https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-fokus-kerja-dewan-pengurus-rei-periode-2016-2019/feed/ 1
Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/ https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/#comments Mon, 21 Nov 2016 07:34:11 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4095 Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan Properti memang menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih oleh para investor. Ini karena investasi properti lebih mudah dan sederhana dibandingkan instrumen investasi lainnya. Investasi yang lainnya bisa saja naik turun, tetapi investasi properti jarang, bahkan hampir tidak pernah, menurun. Kenapa begitu? Inilah beberapa faktor yang menyebabkan properti selalu menguntungkan Harga selalu meningkat Walaupun kecepatannya …]]> Faktor Yang Menyebabkan Properti Selalu Menguntungkan

Properti memang menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih oleh para investor. Ini karena investasi properti lebih mudah dan sederhana dibandingkan instrumen investasi lainnya. Investasi yang lainnya bisa saja naik turun, tetapi investasi properti jarang, bahkan hampir tidak pernah, menurun. Kenapa begitu? Inilah beberapa faktor yang menyebabkan properti selalu menguntungkan

  1. Harga selalu meningkat
    Walaupun kecepatannya bervariasi, semua jenis properti; baik itu rumah, apartemen, ruko, atau perkantoran, pasti akan mengalami peningkatan harga. Semua ini tergantung dari lokasi serta permintaan akan properti. Rata-rata pemilik properti bisa mendapatkan keuntungan sekitar 5% sampai 20%.
  2. Perkembangan infrastruktur
    Tidak perlu takut membeli properti yang jauh dari pusat kota karena daerah tersebut pasti suatu saat infrastrukturnya akan berkembang. Perkembangan infrastruktur itu juga yang akan turut serta menjadi faktor peningkatan harga properti di sekitarnya.
  3. Pemukiman baru
    Dengan adanya pemukiman baru, maka otomatis infrastruktur di daerah tersebut akan terus dikembangkan, begitu juga sebaliknya. Hal ini juga yang menyebabkan harga properti di daerah tersebut bisa maju dengan pesat.
  4. Inflasi
    Penurunan nilai mata uang adalah salah satu faktor penting dalam peningkatan harga properti. Jika inflasi terjadi, maka harga properti di suatu negara akan semakin mahal, ini karena daya beli masyarakat ikut menurun.
  5. Penemuan mineral berharga
    Ada beberapa kasus dimana investor properti mengalami peningkatan harta yang signifikan karena ternyata tanah miliknya mengandung mineral berharga yang memiliki harga tinggi jika dijual kembali.
  6. Perkembangan daerah komersial
    Area komersial adalah suatu fondasi ekonomi masyarakat yang turut memberikan nilai lebih pada properti di suatu daerah. Properti yang berada dekat dengan daerah komersial yang berkembang akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.
  7. Pertumbuhan Ekonomi
    Salah satu fundamental perekonomian suatu negara adalah properti. Sektor properti berkaitan dengan berbagai macam sektor bisnis lainnya adalah yang membuat nilai properti suatu negara selalu stabil. Oleh karena itu, jika nilai properti turun akan berakibat buruk pada sektor-sektor lainnya. Sebab itulah, pemerintah di negara manapun akan berusaha keras mempertahankan nilai properti di negaranya.

Baca tips seputar investasi properti lainnya di Blog Rukamen

Dikutip dari: Majalah Properti-in

]]>
https://www.rukamen.com/blog/faktor-yang-menyebabkan-properti-selalu-menguntungkan/feed/ 3
Dampak Positif Terpilihnya Trump Terhadap Properti Indonesia https://www.rukamen.com/blog/dampak-positif-terpilihnya-trump-terhadap-properti-indonesia/ https://www.rukamen.com/blog/dampak-positif-terpilihnya-trump-terhadap-properti-indonesia/#respond Tue, 15 Nov 2016 08:52:48 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3966 Dampak Positif Terpilihnya Trump Terhadap Properti Indonesia Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika ke 45 ternyata memberikan dampak positif pada properti Indonesia. Ia dianggap akan membawa angin segar untuk bisnis properti di tanah air karena sudah lama Donald Trump ekspansi ke Indonesia. Yang dikeahui, konglomerat properti ini telah berkolaborasi dengan Hari Tanoesoedibjo, pemilik MNC Land, untuk mengembangkan sebuah taman bermain di Lido, Bogor …]]> Dampak Positif Terpilihnya Trump Terhadap Properti Indonesia

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika ke 45 ternyata memberikan dampak positif pada properti Indonesia. Ia dianggap akan membawa angin segar untuk bisnis properti di tanah air karena sudah lama Donald Trump ekspansi ke Indonesia. Yang dikeahui, konglomerat properti ini telah berkolaborasi dengan Hari Tanoesoedibjo, pemilik MNC Land, untuk mengembangkan sebuah taman bermain di Lido, Bogor serta Bali. Apa saja dampak positif tersebut?

Investasi Trump di Indonesia bisa memperkuat Indonesia di mata dunia.

Menurut Hari Raharta, Sekjem Real Estate Indonesia (REI) kepada Housing Estate, Presiden terpilih Donald Trump adalah pengembang internasional yang sudah mampu membawa industri properti di Amerika untuk bangkit dari krisis beberapa waktu yang lalu. Karena itu, komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia patut disambut dengan positif. Menurutnya, selama ini pergantian presiden AS dampaknya selalu positif ke Indonesia dan diperkuat karena hubungan bisnis Indonesia-AS yang terjalin lama dengan pasar besar untuk ekspor-impor pada kedua negara.

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, juga optimis jika di bawah Trump, Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam hal perdamaian, keamanan dunia, investasi, industri, perdagangan, serta inisiatif bersama bagi kehidupan internasional yang lebih nyaman, tenteram, dan saling pengertian.

Ia juga menambahkan, kerjasama Trump dengan Indonesia dengan berpartner dengan grup MNC di bidang properti dan pariwisata diyakini akan memperkuat kepercayaan dan memperluas jaringan investasi Indonesia di dunia.

Ikuti berita seputar dunia properti lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Antara News, Kompas Properti

]]>
https://www.rukamen.com/blog/dampak-positif-terpilihnya-trump-terhadap-properti-indonesia/feed/ 0
Kenapa Orang Lebih Memilih Apartemen Dibanding Rumah https://www.rukamen.com/blog/kenapa-orang-lebih-memilih-apartemen-dibanding-rumah/ https://www.rukamen.com/blog/kenapa-orang-lebih-memilih-apartemen-dibanding-rumah/#comments Mon, 14 Nov 2016 09:59:29 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3951 Kenapa Orang Lebih Memilih Apartemen Dibanding Rumah Karena lahan yang semakin terbatas, developer saat ini lebih fokus untuk membangun rumah vertikal dengan fasilitas premium dan ukuran luas. Jika Anda adalah salah satu orang yang bertanya-tanya kenapa orang lebih memilih tinggal di apartemen ketimbang rumah yang biasanya memiliki luas lebih besar ketimbang apartemen. Mereka ingin hidup praktis Karena tinggal di apartemen lebih praktis, …]]> Kenapa Orang Lebih Memilih Apartemen Dibanding Rumah

Karena lahan yang semakin terbatas, developer saat ini lebih fokus untuk membangun rumah vertikal dengan fasilitas premium dan ukuran luas. Jika Anda adalah salah satu orang yang bertanya-tanya kenapa orang lebih memilih tinggal di apartemen ketimbang rumah yang biasanya memiliki luas lebih besar ketimbang apartemen.

  1. Mereka ingin hidup praktis
    Karena tinggal di apartemen lebih praktis, terutama jika unit harus ditinggalkan dalam jangka waktu yang sering atau lama, seperti untuk liburan dan perjalanan bisnis.
  2. Tinggal di apartemen relatif lebih aman
    Saat meninggalkan unit dalam keadaan kosong, penghuni hanya perlu mengunci apartemen dan kemudian pengelola apartemen yang akan menjaga keamanan unit.
  3. Karena kelengkapan fasilitas
    Untuk sebuah rumah yang ingin memiliki fasilitas gym, spa, lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, maka luas tanah paling tidak harus 1.000 meter. Di apartemen, semua fasilitas tersebut bisa dinikmati semua penghuni apartemen.
  4. Mereka tidak ingin dibebani dengan maintenance rumah
    Orang-orang praktis ini tidak ingin dibebani dengan pembiayaan rumah yang banyak, seperti merawat kebun, atap bocor,  dll.
  5. Bisa bersosialisasi
    Kebanyakan manusia suka bersosialisasi. Tinggal di apartemen berarti mereka lebih mudah mendapatkan kenalan baru dan menjalin hubungan baik dengan calon-calon rekan bisnis potensial.

Ingin jual, beli, atau sewa apartemen? Buka saja Rukamen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/kenapa-orang-lebih-memilih-apartemen-dibanding-rumah/feed/ 1
Gerbang Tol Karang Tengah Dihilangkan Pada April 2017 https://www.rukamen.com/blog/gerbang-tol-karang-tengah-dihilangkan-pada-april-2017/ https://www.rukamen.com/blog/gerbang-tol-karang-tengah-dihilangkan-pada-april-2017/#comments Mon, 14 Nov 2016 09:52:41 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=3953 Gerbang Tol Karang Tengah Dihilangkan Pada April 2017 Melanjuti artikel kami dengan judul ‘Gerbang Tol Tarang Tengah Akan Dihapuskan‘, maka PT. Jasa Marga Tbk. dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, yaitu PT. Marga Mandala Sakti (MMS) akan melakukan integrasi sistem transaksi jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak mulai April 2017. Pemberlakuan integrasi sistem ini adalah bentuk peningkatan layanan di bidang transaksi …]]> Gerbang Tol Karang Tengah Dihilangkan Pada April 2017

Melanjuti artikel kami dengan judul ‘Gerbang Tol Tarang Tengah Akan Dihapuskan‘, maka PT. Jasa Marga Tbk. dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, yaitu PT. Marga Mandala Sakti (MMS) akan melakukan integrasi sistem transaksi jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak mulai April 2017.

Pemberlakuan integrasi sistem ini adalah bentuk peningkatan layanan di bidang transaksi dimana pengguna jalan tol hanya perlu berhenti di satu gerbang untuk transaksi, yaitu gerbang tol Cikupa. Hal ini untuk mengurangi kemacetan dimana diketahui bahwa hingga triwulan III 2016, jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Jakarta-Tangerang adalah 167.906 kendaraan, dimana jumlah tersebut melebihi kapasitas jalan yang hanya 161.000 kendaraan.

Ini karena Karang Tengah adalah salah satu gerbang tol utama yang digunakan para pengguna jalan dan komuter di Jakarta menuju arah barat dan sebaliknya. Karena gerbang tol ini memiliki letak strategis yang menghubungkan lalu lintas dari dua kota besar, pada saat jam sibuk, kepadatan di GT ini bisa mencapai lebih dari 10 kilometer.

Hal ini juga diharapkan bisa menaikkan minat penduduk Jakarta yang sudah terlalu padat untuk mau mempertimbangkan tinggal di daerah barat jika jalan tol tersebut sudah tidak macet lagi.

Baca update seputar infrastruktur di Indonesia lainnya hanya di Blog Rukamen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/gerbang-tol-karang-tengah-dihilangkan-pada-april-2017/feed/ 2