tips beli rumah – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Tips Mengumpulkan Uang DP Bagi Pasangan Muda https://www.rukamen.com/blog/tips-mengumpulkan-uang-dp-bagi-pasangan-muda/ https://www.rukamen.com/blog/tips-mengumpulkan-uang-dp-bagi-pasangan-muda/#respond Thu, 14 Jun 2018 10:26:10 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9621 Tips Mengumpulkan Uang DP Bagi Pasangan Muda

Jika Anda adalah pasangan muda yang bermimpi ingin membeli hunian pertama, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti mengurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif dan mulai menyisihkannya untuk menabung. Tapi, menabung bukanlah hal yang mudah, apalagi pengeluaran bulanan semakin mahal. Berikut ini adalah tips bagi pasangan muda yang sedang berjuang dalam mengumpulkan uang DP rumah atau apartemen.

Lakukan Kencan Gratis

Ada banyak aktifitas seru yang bisa dilakukan pasangan mudah tanpa menghabiskan banyak uang, di antaranya adalah dengan mengunjungi museum, festival budaya, melihat pameran lukisan terbuka, atau menonton pertunjukan band lokal. Anda juga bisa makan malam romantis di rumah dengan memasak masakan favorit berdua.

Mendaftar Program Loyalitas Konsumen

Memang pasti banyak dari antara Anda yang tidak berminat mendengar tentang program loyalitas konsumen. Padahal, meski terlihat sepele, menjadi anggota program loyalitas konsumen bisa menghemat pengeluaran bulanan. Dengan menggunakan promo yang ada, Anda bisa mendapatkan diskon atau promosi menarik.

Buat Daftar Belanja Bulanan

Dengan mencatat apa saja yang Anda butuhkan, Anda akan terhindar dari pembelian impulsif dimana Anda membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Tapi, jika supermarket sedang mengadakan diskon, Anda bisa juga memanfaatkannya untuk membeli stok.

Lakukan Liburan Ekonomis

Bekerja setiap hari memang bisa membuat stress dan bosan. Anda bisa mengusir rasa penat dan stress tersebut dengan menyisihkan waktu berlibur. Berlibur tidak harus mahal, Anda bisa memanfaatkan promo voucher hotel atau memilih tempat liburan yang lokasinya tidak jauh dan tidak memakan biaya banyak.

Baca juga: Inilah Rumah Idaman Generasi Millenial

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-mengumpulkan-uang-dp-bagi-pasangan-muda/feed/ 0
Tips Investasi Rumah Untuk Kaum Milenial https://www.rukamen.com/blog/tips-investasi-rumah-untuk-kaum-milenial/ https://www.rukamen.com/blog/tips-investasi-rumah-untuk-kaum-milenial/#comments Wed, 02 May 2018 11:04:19 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9265 Tips Investasi Rumah Untuk Kaum Milenial

Salah satu instrumen investasi yang paling menjanjikan dan menguntungkan adalah investasi rumah. Selain itu, investasi rumah lebih aman dari emas, saham, atau valuta asing. Karena itulah banyak orang memilih investasi rumah untuk menambah penghasilan. Berikut ini adalah tips bagi milenials agar tidak gagal dalam berinvestasi rumah

Apa tujuanmu dalam berinvestasi rumah?

Anda hendaknya mengawali segala hal yang ingin Anda lakukan dengan niat yang baik. Tentukan tujuan Anda dalam berinvestasi rumah agar bisa terarah menuju hasil yang diinginkan. Jadikan tujuan tersebut juga sebagai pertimbangan saat mulai mengembangkan investasi. Jangka waktu investasi yang ingin Anda lakukan mempengaruhi bentuk properti yang cocok untuk Anda.

Lakukan observasi dengan baik

Salah satu hal yang harus diobservasi dengan esktra hati-hati adalah lokasi. Lokasi adalah hal penting yang harus dipertimbangkan ketika memiliki rumah yang akan dibeli. Apakah lokasi tersebut strategis? Bagaimana rencana pembangunan infrastrukturnya ke depan? Karena merupakan investasi jangka panjang dimana keuntungannya akan dirasakan di kemudian hari, Anda harus rajin-rajin melakukan survei dan observasi seputar properti yang Anda inginkan.

Cek harga dan kualitas rumah

Setelah menemukan lokasi yang pas, cek harga pasaran properti di kawasan tersebut. Jangan terlalu cepat memutuskan akan membeli properti tersebut karena sebagai investor sebaiknya lakukan survei harga yang paling wajar dan cocok dengan harga pasar.

Perhatikan keadaan finansial

Sebelum memutuskan membeli sebuah rumah, perhatikan juga keadaan finansial Anda, cocokkan dengan budget rumah yang cocok. Setelah itu, lakukan perbandingan bunga KPR di bank-bank yang menyediakan fasilitas tersebut yang cocok dengan kemampuan finansial.

Baca juga: Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

Survei juga harga sewa dan biaya perawatan

Karena harga tanah selalu naik, maka harga bangunan di atasnya juga otomatis ikut naik ke harga paling baru. Karena itu, survei harga sewa dan biaya perawatan di sekitar lokasi rumah yang Anda minati. Pastikan juga desain dan perawatan selalu baik agar menjaga nilai investasi tersebut.

Berbeda dengan tanah yang hanya perlu didiamkan, Anda bisa mendapatkan modal kembali dengan cara mengkontrakkan, membuat kos, atau lain-lainnya. Perhatikan juga berapa lama jangka waktu nilai investasi akan kembali.

Bekalkan diri dengan informasi terkini seputar properti

Selalu bekalkan diri dengan informasi terkini seputar persaingan pasar properti agar Anda tetap untung dalam berinvestasi. Anda harus jeli dalam melakukan survei dan pastikan penyewa rumah Anda sesuai dengan yang yang diminati. Jika rumah Anda tidak banyak ada di pasaran, Anda akan lebih banyak kesempatan mendapatkan penyewa.

Dengan tips dan trik di atas, pastinya kaum milenial akan mengetahui cara mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi properti.

Sumber: IDN Times

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-investasi-rumah-untuk-kaum-milenial/feed/ 1
Biaya Tambahan Ketika Membeli Rumah https://www.rukamen.com/blog/biaya-tambahan-ketika-membeli-rumah/ https://www.rukamen.com/blog/biaya-tambahan-ketika-membeli-rumah/#respond Wed, 04 Apr 2018 10:55:55 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9000 Biaya Tambahan Ketika Membeli Rumah

Apakah Anda sedang berencana membeli rumah pertama kali? Banyak sekali yang harus dipikirkan, mulai dari budget, lokasi, spesifikasi rumah, dll. Jika Anda akhirnya sudah menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan dan ingin segera menandatangani semua dokumen yang diperlukan, maka Anda harus ingat bahwa selain biaya pembelian rumah, Anda harus menyiapkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Berikut ini adalah biaya-biaya ekstra di luar biaya beli rumah yang harus dikeluarkan ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah:

  1. Biaya perawatan rumah
    Jika Anda memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri, maka Anda harus menyiapkan uang ekstra untuk merawatnya, mulai dari perbaikan rumah yang rusak, merawat taman, mengecat ulang tembok, dll.
  2. Asuransi pinjaman atau asuransi kepemilikan rumah
    Sebagai seorang pemilik rumah, pastinya Anda ingin melindungi investasi properti yang sudah Anda beli. Karena itulah, Anda boleh mempertimbangkan penggunaan asuransi untuk melindungin pinjaman ke bank atau asuransi rumah yang Anda miliki tersebut. Asuransi ini akan melindungi rumah Anda jika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dll.
  3. Pajak properti
    Jika Anda sudah memiliki properti sendiri, maka setiap tahunnya Anda harus membayar pajak yang dinamakan Pajak Bumi dan Bangunan. Nilai pajak ini biasanya dihitung dari luas properti yang Anda miliki dengan nilai yang sudah tetap.
  4. Biaya jual beli
    Biaya jual beli ini di luar harga rumah yang harus dibayar, yaitu seperti biaya administrasi (biaya membuat surat-surat dan sertifikat). Ada 10 biaya yang harus dikeluarkan ketika membeli rumah:
    – BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
    – PPN
    – PPnBM (jika rumah yang tergolong barang mewah, yaitu luas bangunan di atas 150 meter persegi dan dibeli langsung dari developer)
    – Biaya cek sertifikat (memastikan rumah tidak di atas lahan sengketa)
    – Biaya AJB (Akta Jual Beli)
    – BBN (Biaya Balik Nama)
    – PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
    – Biaya Notaris (sekitar Rp 5.000.000 tetapi sudah termasuk biaya cek sertifikat, SK, validasi pajak, AJB, BBN, SKHMT, APHT)

Baca juga: 9 Biaya Yang Sering Dilupakan Ketika Membeli Apartemen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/biaya-tambahan-ketika-membeli-rumah/feed/ 0
Cara Mengecek Kualitas Bangunan Rumah Sebelum Membeli https://www.rukamen.com/blog/cara-mengecek-kualitas-bangunan-rumah-sebelum-membeli/ https://www.rukamen.com/blog/cara-mengecek-kualitas-bangunan-rumah-sebelum-membeli/#respond Wed, 31 Jan 2018 07:03:13 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8470 Cara Mengecek Kualitas Bangunan Rumah Sebelum Membeli

Sebelum membeli rumah, baik rumah baru maupun rumah seken, maka Anda harus memastikan banyak hal. Mulai dari kenyamanan, keamanan, dan yang tidak boleh dilupakan adalah estetika bangunan. Pastikan kualitas bangunan baik agar Anda tidak kerepotan di kemudian hari karena harus memperbaiki bagian-bagian yang rusak.

Jangan mudah percaya dengan promosi yang dilakukan developer akan kualitas dan spesifikasi bangunan. Brosur bisa saja diubah sewaktu-waktu oleh pengembang.

Tips mengecek kualitas bangunan rumah yang belum dibangun:

  1. Ajak orang yang mengerti tentang material bahan bangunan bersama Anda untuk mengecek kualitas bangunan
  2. Tanyakan ukuran rumah sebenarnya. Lakukan pengukuran sendiri jika memang diperlukan
  3. Apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk pondasi, dinding, lantai, genteng, plafon.
  4. Bahan-bahan jenis apa saja yang digunakan untuk kusen dan rangka atas
  5. Berapa ukuran besi cor yang digunakan (rumah kuat menggunakan besi minimal 8mm)
  6. Apa jenis kabel listrik yang digunakan & berapa daya listrik yang disediakan
  7. Berapa tinggi plafon rumah? Plafon rendah bisa membuat rumah menjadi panas
  8. Bagaimana sistem sirkulasi udara dan sanitasinya

Tips cek kualitas bangunan rumah baru dan seken

  1. Lihat apakah ada noda, jamur, atau kelembapan pada dinding. Jika dinding lembap artinya ada kebocoran. Periksa area-area basah, seperti kamar mandi dan area cuci piring. Meskipun bukan kerusakan besar, Anda akan membutuhkan perbaikan yang cukup serius.
  2. Periksa apakah plafon benar-benar kokoh. Di rumah baru mungkin sulit mendeteksi kerusakan plafon, tapi untuk rumah seken kerusakan plafon sering terjadi pada bangunan yang kurang kokoh. Periksa juga bentuk fisik langit-langit, jangan sampai sudah mengkerut atau kendur.
  3. Periksa isi lemari di area basah. Buka semua pintu dan cari tahu jika ada aroma lembap dan jamur. Bau lembap bisa jadi ada kebocoran air atau kayu lapuk.
  4. Cek keretakan di dalam dan luar dinding. Dinding retak yang lebarnya lebih dari 2mm bisa menjadi retakan yang lebih besar.
  5. Cek apakah ada jamur di kamar tidur atau kamar mandi. Jamur biasanya terlihat seperti awan kotor di bagian dinding dan langit-langit dan masih meninggalkan bekas setelah dibersihkan.
  6. Cek plester dinding interior. Untuk rumah baru, cek kerapihan kerja kontraktornya dari plester dinding bagian dalam. Jika terdapat kesalahan pengerjaan biasanya muncul retakan serabut di beberapa sisi. Retakan ini semakin besar ketika dinding akan di cat.

Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah Agar Tidak Kena Tipu

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-mengecek-kualitas-bangunan-rumah-sebelum-membeli/feed/ 0
Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah Agar Tidak Kena Tipu https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-beli-rumah-agar-tidak-kena-tipu/ https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-beli-rumah-agar-tidak-kena-tipu/#respond Tue, 30 Jan 2018 08:16:06 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8427 Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah Agar Tidak Kena Tipu

Sejak berdiri pada September 2017, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) telah menerima 20 pengaduan konsumen, dimana setengah di antaranya terkait masalah perumahan. Koordinator Komisi Advokasi BPKN, Rizal E Halim, mengatakan bahwa hal-hal yang diadukan masyarakat soal perumahan, baik perumahan horizontal, maupun vertikal.

Permasalahan tersebut beragam, mulai dari service charge, pengembalian DP, IPKL (iuran pengelolaan kompleks perumahan), air minum, air bersih, dll. Langkah yang dilakukan BPKN dalam merespons adalah memberikan rekomendasi penyelesaian antara kedua belah pihak.

Bagaimana caranya agar konsumen terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan mereka dalam hal jual-beli properti? Meskipun agak sulit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan

  1. Konsumen harus cermat dalam memperhatikan apakah pengembang telah memiliki izin resmi dari pihak terkait, mulai dari izin penggunaan lahan, izin mendirikan perumahan, rencana tata ruang lahan atau wilayah di kabupaten dan kota, izin mendirikan bangunan, dll.
  2. Lebih berhati-hati sebelum melakukan transaksi. Dimulai dari pemilihan perumahan, karena banyak yang harus diperhatikan terkait sertifikat. Perumahan biasanya sertifikatnya berupa sertifikat induk yang melalui proses pemecahan di BPN (Badan Pertanahan Nasional). Prosesnya harus dimonitor dengan baik agar pengembang tidak berbuat nakal.
  3. Konsumen juga dihimbau mengecek jaminan dari pengembang terhadap perumahan yang dipasarkan, pastikan sertifikat induk yang dimaksud tersebut memang ada.
  4. Jika Anda berniat mengajukan KPR, hindari membayar DP sebelum KPR disetujui oleh pihak bank. Meskipun developer bekerja sama dengan bank tempat Anda mengajukan KPR, itu tidak menjadi jaminan KPR akan disetujui oleh bank. Banyak kasus dimana calon pembeli sudah membayar Dp tetapi KPR ditolak oleh bank. DP tersebut sulit kembali dan biarpun bisa biasanya dipotong oleh pihak developer.
  5. Pastikan kewajiban developer jika terjadi wanprestasi.
    Karena resiko yang Anda tanggung sangat besar, sangat penting untuk mengantisipasi berbagai tindakan wanprestasi yang mungkin dilakukan pihak developer. Pahami kewajiban developer dengan baik yang tertulis dalam perjanjian jual-beli rumah.

Baca juga: Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal

Sumber: cermati, detik Finance

]]>
https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-beli-rumah-agar-tidak-kena-tipu/feed/ 0
Properti Dengan Lokasi Seperti Ini Yang Wajib Anda Miliki https://www.rukamen.com/blog/properti-dengan-lokasi-seperti-ini-yang-wajib-anda-miliki/ https://www.rukamen.com/blog/properti-dengan-lokasi-seperti-ini-yang-wajib-anda-miliki/#respond Mon, 15 Jan 2018 12:53:45 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8331 Properti Dengan Lokasi Seperti Ini Yang Wajib Anda Miliki

Apakah pada awal tahun ini Anda sedang berencna untuk beli atau sewa apartemen atau rumah? Faktor utama dalam mencari apartemen atau rumah baru adalah mencari lokasi yang baik, entah untuk investasi atau tempat tinggal.

Berikut ini adalah ciri-ciri lokasi yang baik sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau menyewanya.

  1. Menjadi tujuan masyarakat
    Carilah lokasi yang prospektif dimana arus masuk ke lokasi lebih besar daripada arus ke luar. Artinya secara demografi kawasan itu menjadi tujuan arus masyarakat, sehingga otomatis menjadi arus barang. Lokasi tersebut harus menjadi salah satu pilihan tempat bagi masyarakat untuk menggantungkan hidup, contohnya kawasan industri atau pendidikan.
  2. Akses mudah ke pusat kota
    Lokasi yang baik memiliki akses mudah ke pusat kota, yaitu area tempat terjadinya aktifitas perkotaan, seperti area CBD, kawasan perdagangan, kawasan bisnis, hiburan, dll.
  3. Merupakan kawasan favorit
    Lokasi berada di kawasan pilihan, baik bagi konsumen atau investro. Kawasan ini merupakan lokasi pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan memiliki capital gain yang besar.
  4. Kawasan baru dan berkembang
    Lokasi prospektif masuk dan kategori sunrise property, yaitu properti yang terletak di kawasan baru dan berkembang, stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan Ketika Inspeksi Apartemen

Sumber: Liputan6

]]>
https://www.rukamen.com/blog/properti-dengan-lokasi-seperti-ini-yang-wajib-anda-miliki/feed/ 0
Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah Seken https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-membeli-rumah-seken/ https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-membeli-rumah-seken/#respond Wed, 10 Jan 2018 12:06:49 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8295 Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah Seken

Harga properti semakin hari semakin mahal, terutama di tengah kota. Tapi, karena banyaknya cluster baru dibangun di daerah penyangga kota Jakarta tetapi kemacetan tidak membaik, banyak orang yang mulai mencari rumah seken di dalam kota.

Memang tidak ada salahnya membeli rumah seken, apalagi jika kondisi masih baik. Tapi, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan membelinya agar tidak kecewa di kemudian hari setelah terlanjur membayar.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah seken:

  1. Teliti kondisi fisik rumah
    Perhatikan seluruh sudut rumah, baik di dalam maupun di luar. Banyak rumah yang terlihat bagus di luar, tetapi dinding, lantai, pintu, jendela, atau saluran airnya bermasalah. Jangan lupa untuk menanyakan usia bangunan. Bangunan di atas 40 tahun biasanya memerlukan renovasi besar-besaran.
  2. Sumber air bersih
    Air bersih adalah kebutuhan utama semua orang. Karena itu kondisi air perlu diperhatikan. Pastikan jarak sumur pompa ideal, yaitu tidak kurang dari 10 meter dari tanki septik. Jika kurang dari itu, air kurang layak dikonsumsi.
  3. Listrik
    Pastikan daya listrik yang disediakan bisa memenuhi semua kebutuhan elektronik Anda. Jangan lupa untuk memeriksa semua kabel-kabel dan instalasi listrik. Pastikan semuanya tidak memiliki potensi terjadinya korslet penyebab kebakaran
  4. Lingkungan sekitar
    Sebelum tinggal di rumah tersebut, pastikan area lingkungan sekitar sudah memenuhi standard Anda. Mulai dari kondisi jalan, penerangan, dll. Pastikan daerah tersebut bebas kejahatan, banjir, serta bencana-bencana lainnya yang ingin Anda hindari.
  5. Kelengkapan surat
    Sebelum membeli rumah bekas, pastikan semua surat-surat dan berkas-berkas sudah lengkap dan tidak bermasalah. Beberapa surat yang harus ada adalah: Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Hak Milik (SHM), sertifikat tanah. Pastikan semuanya sudah jelas dan legal. Mintalah bukti pembayaran PBB dan pastikan rumah tidak dalam kondisi sengketa untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Baca juga: Cara Mudah dan Murah Mengubah Suasana Rumah

]]>
https://www.rukamen.com/blog/yang-harus-diperhatikan-sebelum-membeli-rumah-seken/feed/ 0
Ini Tanda Anda Sudah Siap Membeli Rumah Idaman https://www.rukamen.com/blog/ini-tanda-anda-sudah-siap-membeli-rumah-idaman/ https://www.rukamen.com/blog/ini-tanda-anda-sudah-siap-membeli-rumah-idaman/#comments Sun, 24 Dec 2017 06:55:11 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8038 Ini Tanda Anda Sudah Siap Membeli Rumah Idaman

Apakah Anda memiliki rencana untuk membeli rumah, sudah menabung sejak lama, tetapi masih bingung dan merasa Anda belum siap secara finansial? Berikut ini adalah lima tanda bahwa Anda sudah siap untuk membeli rumah idaman:

  1. Memiliki pendapatan
    Jika Anda berencana membeli rumah secara kredit menggunakan fasilitas KPR, maka Anda diwajibkan mampu membayar uang cicilan per bulannya. Karena itulah, pendapatan Anda menjadi suatu hal yang diandalkan. Jika pendapatan Anda sudah stabil, maka jangan ragu untuk segera membeli rumah
  2. Tidak sedang memiliki pengeluaran besar
    Jangka waktu cicilan KPR yang panjang sangat berpengaruh dengan kondisi finansial Anda. Pastikan keadaan finansial Anda sedang stabil dan sedang tidak memiliki pengeluaran besar, misalnya cicilan mobil, persiapan perkawinan, biaya berobat, dll.
  3. Tidak terbelit utang
    Kondisi keuangan yang baik adalah syarat utama permohonan KPR Anda disetujui oleh bank. Jika Anda tidak sedang terbelit utang, maka pengajuan KPR Anda kemungkinan besar akan disetujui pihak bank.
  4. Memiliki dana darurat
    Pengeluaran tiap bulan tidak dapat diperhitungkan secara pasti. Bisa saja dalam satu bulan, ada biaya tambahan yang darurat yang harus dikeluarkan. Karena itulah, jika Anda sudah memiliki dana darurat paling tidak empat kali nilai pengeluaran per bulan, Anda sudah bisa membeli rumah idaman.
  5. Mampu membayar DP
    Jika Anda sudah memiliki cukup uang untuk membayar DP sebesar 3 hingga 20 persen dari harga rumah, maka jangan ragu mengajukan permohonan KPR.

Baca juga:  Inilah Alasan Bank Menolak Pengajuan KPR Anda

]]>
https://www.rukamen.com/blog/ini-tanda-anda-sudah-siap-membeli-rumah-idaman/feed/ 2
Tips Membeli Rumah Dalam Enam Bulan https://www.rukamen.com/blog/tips-membeli-rumah-dalam-enam-bulan/ https://www.rukamen.com/blog/tips-membeli-rumah-dalam-enam-bulan/#comments Tue, 12 Dec 2017 14:36:44 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8036 Tips Membeli Rumah Dalam Enam Bulan

Para kaum milennial atau pasangan muda pasti memiliki keinginan untuk membeli rumah sendiri. Jika Anda sudah bertahun-tahun mengumpulkan tabungan dan uang membayar DP rumah sudah terkumpul, maka Anda tinggal mengurus surat-surat pembelian rumah idaman Anda. Nah seperti apa sih tips membeli rumah dalam waktu 6 bulan?

Tips Membeli Rumah

tips membeli rumah

Mungkin banyak orang menanggap proses membeli rumah secara tunai maupun KPR membutuhkan lama dengan proses yang panjang. Padahal jika persiapan sudah matang, pembelian rumah bisa selesai dalam jangka waktu kurang dari enam bulan.

Berikut ini adalah tips membeli rumah dan beberapa hal yang harus dilakukan agar proses pengajuan KPR dan pembelian rumah bisa berjalan lancar dengan proses yang cepat:

  1. Pastikan kesanggupan membayar
    Tingkat kesanggupan Anda dalam menentukan jumlah cicilan setiap bulan sangat penting agar nantinya tidak menjadi beban keuangan Anda dan keluarga. Cara mudahnya adalah dengan menggunakan kalkulator KPR yang disediakan oleh beberapa situs perbankan.
  2. Buat janji dengan pemilik properti
    Sebelum mengajukan KPR, buatlah janji dengan pemilik properti, baik pengembang maupun perorangan. Ini berguna agar Anda bisa meneliti kondisi rumah atau properti lainnya yang ingin Anda beli. Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ketahui sebelum jadwal pertemuan Anda dengan pemilik properti.
  3. Teliti properti yang akan dibeli
    Pastikan setiap sudut properti yang akan Anda beli sesuai dengan kualitas yang dijanjikan. Ajak orang yang memang sudah ahli dalam bidangnya dalam membantu Anda memberikan penilaian yang obyektif.
  4. Negosiasi harga
    Tidak ada salahnya berusaha melakukan negosiasi harga pada properti yang Anda ingin beli. Siapa tahu Anda bisa mendapatkan rumah atau properti idaman Anda tersebut dengan harga lebih rendah, atau mendapatkan diskon, cashback, atau bebas biaya tambahan.

Itulah demikian tips membeli rumah dalam waktu 6 bulan yang bisa Anda terapkan, semoga bermanfaat.

Baca juga:  Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-membeli-rumah-dalam-enam-bulan/feed/ 3