Wednesday , July 12 2023
Home / News / Info / Ekspatriat Jepang Target Market di Cikarang

Ekspatriat Jepang Target Market di Cikarang

ekspat

Ekspatriat atau pekerja asing di Cikarang, Bekasi, kian bertambah tiap tahunnya. Jika pada 2015 kemarin tercatat ada 12.000 orang, saat ini diperkirakan jumlahnya lebih kurang 15.000 orang.

Cikarang merupakan rumah bagi 1.650 perusahaan, baik lokal maupun multinasional. Jumlah 15.000 ekspatriat itu diperkirakan datang dari lebih dari 30 negara yang ada di Cikarang.

Mustika Golf Residence (MGR) besutan Mustika Land Development dirancang untuk para investor yang kemudian akan menyewakannya kembali kepada ekspatriat Jepang.

Motivasi yang mendasari pengembang ini tak lain lokasinya yang berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, sebagai pusat industri koridor timur.

Banyak perusahaan multinasional yang memang mempekerjakan ekspatriat asal negeri Matahari Terbit di sana, sehingga kebutuhan akan hunian pun meningkat.

Karena itu, tak mengherankan jika konsep yang diterapkan Mustika pada GMR adalah apartemen servis khusus WNA Jepang.

“Profil pembeli kami sebagian besar investor karena banyak ekspatriat yang memerlukan service apartment yang bisa disewakan ke mereka,” kata Direktur Utama Mustika Land Developments, David Sudjana, di Cikarang, Bekasi, Sabtu (28/5/2016).

David menuturkan, dengan tarif sewa rerata sebesar 2.000 dollar Amerika Serikat atau setara Rp 27,3 juta, investor akan mendapat pengembalian investasi atau return on investment (ROI) sebesar 12 sampai 16 persen tiap tahunnya.

MGR berada di kawasan Jababeka dan berjarak 8 menit dari exit Tol Cibatu. Selain itu, MGR juga dekat lapangan golf 18 hole dan lima menit dari Plaza Indonesia Jababeka.

Jababeka merupakan kawasan industri yang menjadi tempat berdirinya beberapa pabrik internasional seperti Kraft, Mattel Indonesia, Unilever Indonesia, Kao Indonesia, Samsung, dan lainnya.

Sebagai service apartment, investor akan mendapatkan keuntungan full leasing assistance. Tujuannya untuk memudahkan investor dalam penyewaan kepada ekspatriat Jepang.

“Investor juga dapat fasilitas house keeping dan juga perbaikan unit apartemennya sehingga tidak perlu repot untuk mengatasi permasalahan pada unit apartemennya,” jelas David.

Properti vertikal setinggi 16 lantai itu juga dilengkapi dengan bermacam fasilitas yang memang dikhususkan untuk ekspatriat Jepang, seperti infinity pool dan hydroteraphy, area gim, pusat kebugaran, dan Onsen atau pemandian air panas ala Jepang.

Proses konstruksi MGR telah selesai dan akan dilanjutkan finishing untuk kemudian serah terima kunci pada Desember 2016.

 

Sumber – Kompas

About Erik Lie

Penjelajah hobi motret, penikmat musik, pecinta kopi

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *