Thursday , July 2 2020
Home / Guide / Inilah Area Hunian Favorit Menurut Housing Estate

Inilah Area Hunian Favorit Menurut Housing Estate

Situs properti online, Housing Estate, melakukan survei kepada 2,2 juta pencari properti di Indonesia mengenai hunian favorit mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:

INILAH-AREA-HUNIAN-FAVORIT-MENURUT-HOUSING-ESTATE-SQUARE

  1. Dari 2,2 juta pencari properti, Jakarta Selatan paling banyak dipilih, alasannya adalah karena area tersebut menawarkan komposisi ideal antara tempat tinggal, kantor, dan area komersial yang masih terus berkembang.
  2. Jakarta Selatan juga memiliki captive market, lingkungan yang relatif hijau, banyak fasilitas publik. Selain itu, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) koridor Lebak Bulus- Bundaran HI juga mendongkrak pasar hunian di Jakarta Selatan
  3. Setelah Jakarta Selatan, area favorit untuk hunian adalah Bandung, Jawa Barat. Kota yang merupakan destinasi wisata di kalangan warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) tersebut semakin menarik karena adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinilai akan turut serta menaikkan harga properti di sana.
  4. Setelah Bandung, area selanjutnya adalah Tangerang, Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, Surabaya, Depok, dan Tangerang Selatan.
  5. Di luar Jawa, wilayah paling banyak dicari adalah Medan, Batam, Denpasar, Makassar, dan Palembang.
  6. Untuk properti sewa, Jakarta Selatan juga menjadi primadona, dimana kawasan favoritnya adalah Cipete dan Kemang, lalu kemudian Pondok Indah dan Cilandak. Wilayah tersebut dipilih karena memiliki captive market orang asing dan profesional di daerah TB Simatupang, Sudirman,  dan Thamrin.

Untuk melihat daftar aartemen di Jakarta Selatan, Bandung, Bekasi, Tangerang, dll hanya di Rukamen

Sumber: Housing-Estate

About Fely Tan

i paint with words

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *