Thursday , July 2 2020
Home / News / Info / Keuntungan Tinggal di Rusunawa Menurut Ahok

Keuntungan Tinggal di Rusunawa Menurut Ahok

Untuk menghilangkan kawasan-kawasan kumuh di bantaran kali yang merusak lingkungan dan menyebabkan banjir, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Tapi saat ini banyak warga yang tidak mau pindah ke rusunawa yang disediakan karena harus membayar uang sewa sekitar RP 5.000/hari. Untuk itulah, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Poernama, atau Ahok, tidak bosan-bosannya menginformasikan keuntungan tinggal di rusunawa.

Menurutnya, harga Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per hari tersebut bukan untuk sewa, melainkan untuk gotong royong dalam memelihara rusun, merawat kerusakan, dan membersihkan yang kotor. Selain itu, banyak manfaat lain yang didapatkan jika tinggal di rusunawa:

Foto: Fatur Rahman
Foto: Fatur Rahman
  1. Dengan membayar biaya Rp 5.000 – Rp 15.000 per hari, penghuni rusunawa akan disubsidi. Dengan memiliki KTP rusun, penghuni bisa naik TransJakarta se Jabodetabek secara gratis.
  2. Penghuni rusunawa otomatis akan mendapatkan kartu KJP dan KJS. Pemerintah juga akan menanggung pendidikan dan bantuan Rp 18 juta se tahun untuk biaya hidup jika anak penghuni kuliah di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia hingga selesai kuliah.

“Sekarang kalau bapak-ibu bayar rusun Rp 5.000-15.000 sehari, tapi semua biaya hidup disubsidi, sudah balik modal lu. Makanya dipindahkan ke rusun jangan susah. Semakin susah, kamu semakin dapat fasilitasnya jelek,” tegas Ahok.

Ikuti berita seputar dunia apartemen lainnya di Blog Rukamen

About Fely Tan

i paint with words

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *