Thursday , March 28 2024
Home / News / Infrastruktur / Trotoar di Luar Negeri Dibandingkan dengan Trotoar di Jakarta

Trotoar di Luar Negeri Dibandingkan dengan Trotoar di Jakarta

Perbandingan trotoar luar negeri dengan trotoar Jakarta tentu sangat banyak. Namun kebanyakan perbandingan tersebut merupakan hal negatif bagi trotoar di Jakarta. Penasaran seperti apa perbandingan tersebut? Berikut ulasannya.

 

Singapura

Tidak usah jauh-jauh untuk membandingkan trotoar di Jakarta dengan luar negeri. Tengok saja negara tetangga kita yaitu Singapura. Singapura memang terkenal dengan kota yang rapi, tertib, dan bersih. Salah satu penampakan yang membuat kota ini terlihat sangat teratur adalah jalur pejalan kaki alias trotoar. Trotoar di Singapura memiliki desain yang sangat nyaman untuk digunakan bagi pejalan kaki. Trotoar di Singapura umumnya menggunakan keramik sehingga tampilannya sangat rapi dan juga mudah dibersihkan. Selain itu trotoar di Singapura juga sangat lebar sehingga baik warga lokal maupun turis tak segan untuk berjalan kaki.

Trotoar di Singapura juga sangat teduh dengan hadirnya pohon-pohon rindang ditambah juga bangku-bangku taman agar pejalan kaki bisa bersantai sejenak sambil menikmati kota Singapura. Sejumlah tempat sampah juga banyak diletakkan di sepanjang trotoar. Berbeda dengan Jakarta yang mana trotoarnya sudah tidak berbentuk lagi alias tidak layak digunakan.

sing

sing2

sing3

 

Jepang

Selain Singapura, Perbandingan trotoar luar negeri dengan trotoar Jakarta dapat kita lihat di negeri Sakura. Jepang juga merupakan negara dengan penataan kota yang sangat rapi dan teratur. Trotoar di Jepang memang dibangun sedemikan rupa agar pejalan kaki dapat berjalan dengan nyaman mengingat rata-rata orang Jepang memang suka berjalan atau jarang yang menggunakan kendaraan pribadi. Trotoar di Jepang juga sangat lebar sehingga para pejalan kaki bebas berlalu lalang. Kebanyakan trotoar di Jepang memiliki batas seperti pagar kecil dengan jalan raya. Hal tersebut tentunya akan membuat trotoar menjadi lebih aman untuk digunakan.

Selain itu ternyata pagar pembatas tersebut memang memiliki fungsi untuk memarkir sepeda karena orang Jepang memang sering kali menggunakan sepeda. Pemandangan yang menarik, bukan? Dibandingkan di Jakarta, maka trotoar pun sudah bukan lagi menjadi tempat parkir sepeda melainkan mobil. Selanjutnya trotoar di Jepang memiliki jalur untuk penyandang disabilitas yaitu berupa jalur berwarna kuning yang timbul. Bahkan trotoar di Jepang juga kerap kali dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk pejalan kaki dan untuk sepeda.

jap

jap2

Hachiko Crossing, Tokyo, Japan

 

Eropa

Trotoar di negara-negara Eropa umumnya hampir sama seperti trotoar di Singapura. Trotoar di Eropa sangat lebar sehingga para pejalan kaki akan merasa nyaman. Yang lebih istimewa pada trotoar di Eropa yaitu biasanya di trotoar terdapat bangku-bangku taman sehingga para pejalan kaki dapat santai. Bunga-bunga cantik pun kerap menghiasi di sepanjang trotoar. Tidak hanya itu saja, trotoar di Eropa juga sangat bersih alias bebas dari sampah. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi trotoar di Jakarta yang sering kali kotor karena sampah dan ditumbuhi tanaman-tanaman liar.

Selain itu hal unik lainnya pada trotoar di Eropa yaitu jika terdapat café atau restoran, maka di trotoar akan terdapat meja dan kursi dari café tersebut. Tetapi anehnya justru pemandangan tersebut membuat kota semakin unik bahkan tidak kumuh. Jika dibandingkan dengan Jakarta, anda akan menemukan pedagang kaki lima di sepanjang trotoar. Adanya pedagang kaki lima di sepanjang trotoar justru membuat pemandangan trotoar di Jakarta semakin kumuh terlebih lagi jika terdapat banyak sampah yang dihasilkan dari berdagang.

spain

Spanyol

german

Jerman

france

Perancis

 

Itulah  kira-kira perbandingan trotoar luar negeri dengan trotoar Jakarta dari beberapa negara. Semoga kedepannya penataan kota Jakarta terutama trotoar akan semakin teratur.

 

cara jual apartemen

About Erik Lie

Penjelajah hobi motret, penikmat musik, pecinta kopi

Check Also

Generasi Milenial

4 Cara Coronavirus Mengubah Kebiasaan Belanja Generasi Milenial dan Gen Z

Mulai dari pengiriman makanan yang bebas kontak hingga mengurangi belanja, pandemi COVID-19 telah mengubah banyak …

3 comments

  1. Weh kereen gan,…
    kapan di Indonesia kayak gitu ya,,,,

    • Thanks atas respon-nya. Semoga aja trotoar di Indonesia, khusus-nya kota Jakarta bisa makin bagus seperti kota-kota di luar negeri. Amin

Leave a Reply to Santri Drajat - Santri Pinter Ngaji Jago Teknologi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *