Rukamen Blog Apartemen Things in Indonesia
Related Articles
Berada di sebuah gedung apartemen baru dibangun lima tahun lalu di London, seorang blogger interior Apartment Apothecary, Katy Orme, beserta partner dan anjing golden retriever mereka tinggal di sebuah apartemen dengan luas 70 meter persegi.
Katy dikenal sebagai orang yang menyukai ide-ide karya tangan, ide interior dan proyek dekorasi yang memiliki budget rendah untuk membantu orang-orang memiliki rumah yang lebih indah. Apartemennya juga dipenuhi dengan kreatifitas dan inspirasi yang beragam.
Yang membuat apartemen ini semakin memiliki karakter adalah Katy menjadikannya unik dengan memadukan aksesoris vintage, tahun 50-an dan furnitur kontemporer, aksesoris, dan karya-karya tangan yang juga terdiri dari barang-barang dari masa kecil nya.
Perpaduan warna aqua dan pink juga bekerja dengan baik dengan warna tembok yang putih dan kayu-kayu vintage yang hangat. Apartemen ini memiliki konsep ruang makan dan ruang tamu terbuka, dengan dua buah jendela besar di kedua sisinya sehingga memperlihatkan pemandangan London yang memukau.
Baca juga: Apartemen di Sydney Ini Memiliki Interior Serba Hitam
Ruang tidur utamanya, seperti ruang tamu, memiliki jendela di sudut ruangan dengan pemandangan indah dan dilengkapi dengan furnitur paduan modern dan vintage dan warna-warna netral. Sedangkan ruangan favorit Katy adalah ruang kerja yang dulunya merupakan ruang tidur tamu. Ruangan ini dipenuhi dengan benang-benang dan bahan-bahan karya tangan lainnya untuk proyek-proyek Katy, disimpan dengan rapi dengan menggunakan sebuah papan paku.
Ditanya mengenai gaya apartemennya, Katy menjawab bahwa gaya nya adalah Skandinavia dicampur dengan pasar loak Inggris yang eklektik dan selalu berubah-ubah. Inspirasinya berasal dari blog, toko-toko furnitur vintage, rumah-rumah milik orang lain, dan workshop milik Living in Brighton.
Mari kita melihat ke dalam apartemen yang terang dan menarik tersebut
Dekorasi apartemen ini cocok menjadi inspirasi bagi Anda yang memiliki apartemen terbuka dengan jendela-jendela besar.
Sumber: Apartment Therapy
