Perusahaan ilmu teknik asal Taipei, Miniwiz yang sudah terkenal sebagai pelopor teknologi untuk ekonomi sirkular (sistem ekonomi ramah lingkungan dengan cara reuse dan recycle). Perusahaan inovatif ini akhirnya membuat proyek baru dengan bekerja sama dengan perusahaan perlengkapan rumah bernama Pentatonic untuk menciptakan House of Trash (rumah limbah), sebuah pameran rumah desain yang mempertunjukkan dekorasi dan perabotan sehari-hari yang terbuat dari limbah konsumen.

House of Trash sudah dikenal secara internasional dan baru saja berhasil berekspansi ke pasar MIlan. Berada di Foro Bonaparte di tengah kota Milan, rumah ini dipenuhi dengan banyak contoh-contoh produk Pentatonic. Berdasarkan deskripsinya, ruangan ini merupakan demonstrasi 360 derajat terhadap dunia nyata akan apa yang bisa dicapai dengan mengubah limbah konsumen menjadi produk yang berguna.

Semuanya, mulai dari bungkus makanan, gelas kopi, hingga perabotan dan karya seni dari rumah ini dibuat dari limbah. Selain itu juga terdapat contoh dari koleksi komponen benang modular Pentatonic bernama AirTool Soft, dimana benang tersebut diambil dari benang tenun Italia.

Setelah pameran ini, rumah ini akan menjadi rumah permanen dimana perusahaan-perusahaan yang menganut pada kesinambungan bumi bisa mempertunjukkan inovasi hijau terbaru mereka. Ruang ini juga memungkinkan orang dan perusahaan dari berbagai latar untuk menjadi satu dan bekerja sama dalam menunjukkan ide tentang kesinambungan, daur ulang, dan kesadaran ekonomi.

Yuk, intip isi dari rumah House of Trash di Milan

Pastinya Anda memiliki kartun favorit ketika kecil, tetapi pernahkah terpikir untuk membangun rumah yang terinspirasi dari rumah yang ada di film kartun tersebut? Beberapa orang ternyata melakukannya. Mereka membangun rumah untuk tetap menjaga mimpi dan hobi masa kecil nya tersebut ke kehidapan sehari-harinya.

Berikut ini adalah lima contoh rumah unik yang terinspirasi dari kartun

1. Rumah The Flintstone

Produser televisi Dick Clark membangun rumah Flinstole nya sendiri di Malibu, California. Cerita di balik pembangunan ini juga sangat menarik, ada sebuah grup konservasi binatang liar yang tidak ingin Clark membangun rumah di atas sebuah lahan dan Clark tetap ingin membangunnya.

Philip Jon Brown, seorang arsitek yang merancand rumah tersebut arkhirnya berhasil mempertengahi kedua sisi agar keduanya mau berkompromi dengan cara membangun rumah yang terlihat seperti formasi tumpukan batu.

Rumah Flinstone ini dibangun di atas lahan lebih dari 22 hektar dan memiliki beberapa jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan Gunung Boney, Pulau Channel, dan Lautan Pasifik. Setelah Dick Clark meninggal dunia, istrinya menjual rumah ini.

2. Rumah Barbie

Semua anak perempuan pastinya ingin memiliki rumah seperti milik Barbie. Rumah modern Barbie ini diciptakan oleh Jonathan Adler, seorang dekorator interior untuk merayakan ulang tahun Barbie ke 50. Desainer ini diminta Mattel untuk mengubah sebuah rumah pribadi yang memiliki pemandangan Lautan Pasifik agar terlihat seperti rumah boneka yang terkenal tersebut.

Rumah ini diciptakan selama enam bulan dimana Adler menggunakan perabotan dari merk furniture nya yang terkenal dan merancang beberapa barang unik untuk mengikuri desain kamar-kamar. Walaupun setelah acara ulang tahun ke-50 tersebut rumah tersebut dirubuhkan, rumah Barbie karya Jonathan Adler ini akan terus diingat. Jika ingin, Anda bahkan bisa membeli beberapa aksesoris rumah karya Adler ini.

3. Rumah dari Film “Up”

“Up” adalah salah satu film animasi karya Pixar yang paling terkenal. Film tersebut yang menginspirasi rumah di Utah ini. Seorang pembangun sangat menyukai film tersebut sehingga Ia membangun replika persis dari rumah di dalam film tersebut. Bahkan, ia juga meletakkan lukisan Ellie di atas perapian serta kursi milik Carl dan Ellie. Disney mengijinkan orang tersebut membangun rumah tersebut dengan satu syarat: ia hanya boleh membangun satu rumah “UP” ini.

4. Rumah Spongebob Squarepants

Rumah liburan di Republik Dominika ini merupakan replika percis dari rumah Nanas milik Spongebob Squarepants. Rumah ini diciptakan oleh Nick Resort Punta Cana dan di dalamnya benar-benar percis dengan rumah di kartun tersebut.

Walaupun tidak terletak di bawah laut seperti milik Spongebob, Anda mendapatkan sebuah kolam renang pribadi sebagai penggantinya.

5. Rumah The Simpsons

Pada tahun 1997, sebuah rumah yang merupakan replika persis dari rumah milik keluarga the Simpsons telah dibangun. Dekoratornya juga membuat sedemikian rupa dimana mereka menonton episode demi episode selama hampir 50 jam untuk menonton 100 episode agar rumah yang dibangun benar.

Rumah tersebut merupakan hadiah dari lomba yang diadakan oleh stasiun TV Fox dan Pepsi dimana pemenangnya akan dihadiahkan replika ukuran sebenarnya milik The Simpsons atau uang kontan. Tapi sedihnya, pemenangnya memilih uang kontan dan rumahnya dicat ulang serta dekorasi interiornya dicopot sehingga menjadi rumah biasa.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membangun rumah yang terinspirasi dari kartun favorit saat kecil dulu?

Baca juga: Belajar Desain Rumah Mungil Dari Poly Pocket

Sumber: Weetas

Handcrafted Movement, sebuah perusahaan asal Washington, Amerika Serikat sudah terkenal dalam karya nya dalam menciptakan rumah mungil. Proyek mikro terbarunya bernama Coastal Craftsman memiliki desain yang sangat cantik walaupun ukurannya hanya 22 meter persegi saja.

Rumah mungil ini juga sangat efisien energi dan memiliki desain interior yang memukau. Dengan konsep terbuka dan sejuk, rumah ini juga buatan tangan dengan menggunakan material yang digunakan ulang.

Rumah ini dibangun dengan bentuk trailer yang bisa dipindah-pindahkan, dengan fasad kayu berwarna krem dan aksen kayu Pasifik di bagian sampingnya, dilengkapi dengan atap metal warna gelap. Sebuah pintu panel kaca menuju ruang tamu yang menggunakan lantai kayu oak sehingga memiliki kontras yang cantik dengan tembok-tembok putihnya.

Di seluruh rumah, desain interiornya memberikan aura pantai yang santai, ditambah dengan cahaya alami yang banyak. Perabotannya dibangun secara kustom untuk menciptakan sentuhan personal di rumah tanpa menciptakan kesan berantakan.

Sebuah sofa bed diletakkan di tengah-tengah area ruang tamu sehingga menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca atau menonton televisi. Terdapat juga perapian listrik untuk menghangatkan ketika musim dingin tiba, ditambah sebuah meja dan kursi vintage di sebuah sudut kecil di bawah jendela.

Dapur nya yang mungil memiliki banyak rak-rak dan lemari. Ruangannya terbatas, tetapi efisien dan juga memiliki meja makan yang terbuat dari pohon walnut asal Oregon. Di sudut dapur terdapat anak-anak tangga menuju area tidur di atas, cukup untuk meletakkan kasur ukuran king.

Selain desainnya yang memukau, rumah ini juga dibangun dengan menggunakan fitur-fitur efisien energi, seperti insulasi Roxul yang berdasar batu, jendela-jendela besar, lampu LED, pemanas air segera, dan sebuah oven dan kompor propane. Berkat fitur-fitur ini, biaya listrik di rumah ini sangat rendah, diperkirakan hanya sekitar $12 hingga $25 per bulan.

Baca juga: Rumah Mungil Ini Dijual Seharga Dua Miliar

Sumber: Inhabitat

Ecocapsule adalah sebuah rumah mungil yang sangat futuristik, ramah lingkungan dan terilhat seperti kapal angkasa yang jatuh dari langit. Ecocapsule juga sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, bergantung pada angin dan energi matahari, sehingga menjadi pilihan sempurna untuk Anda yang ingin menyendiri.

Rumah ini bahkan bisa menjadi stasiun untuk mengisi ulang mobil-mobil elektrik, sehingga sangat kompatibel dengan merk Tesla.

Rumah ini berukuran 8 meter persegi dan bisa memuat dua orang. Bagian interiornya bisa dibuat sesuai keinginan dan terdapat pilihan material, termasuk juga dengan kulkas mini dan mesin cuci mini. Lantainya menggunakan penghangat dan setiap kapsul memiliki jaringan internet yang memadai.

Kapsulnya terbuat dari kaca fiber yang dilapisi bingkai aluminium dan dirancang untuk bisa bertahan di semua medan. Anda juga tidak memerlukan ijin tanah atau kait sehingga Anda bisa menempel Ecocapsule di kendaraan Anda dan membawa Ecocapsule kemanapun Anda mau.

Baterai yang sudah di charge penuh mampu bertahan hingga empat hari, tetapi karena menggunakan energi angin dan matahari menjadi energi, maka baterai ini jarang habis. Air hujan juga dikumpulkan di permukaan kapsul, lalu disaring untuk digunakan.

Saat ini kapsul hanya diproduksi sebanyak 50 buah. Apakah Anda tertarik untuk membelinya?

Baca juga: Rumah Mungil Ini Dapat Menampung Delapan Orang

Sumber: Apartment Therapy

Situs arsitektur dan desain, Dezeen, melakukan kerjasama dengan merk MINI Living dalam membuat desain apartemen di serial video yang mereka namakan Dezeen x Mini Living. Serial ini adalah sebuah kerja sama selama setahun untuk mencoba merancang arsitektur dan desain yang bisa menciptakan masa depan urban yang ternag melalui serial video dan pembicaraan-pembicaraan.

Serial video ini juga bekerja sama dengan perusahaan arsitektur asal Swedia, White Arkitekter, untuk membuat sebuah apartemen yang bisa diubah-ubah bentuknya sesuai dengan keperluan penghuninya.

Dinamakan Drömlägenheten, yang diterjemahkan dari bahasa Swedia artinya “rumah impian”, apartemen prototipe di Linköping, Swedia ini memiliki fitur tembok interior yang bisa dipindah-pindah ke posisi-posisi berbeda-beda.

Ini memungkinkan area tengah untuk dijadikan sebagai area ruang tamu dan area makan, sebagai dapur dan kamar tidur, tergantung keperluan penghuni nya. White Arkitekter menjelaskan rumah ini sebagai ‘komsep kediaman universal” yang bisa menjadi rumah bagi penghuni dengan keperluan berbeda-beda, mulai dari orang-orang lanjang hingga keluarga dengan banyak anak sekalipun.

Apartemen ukuran 55 meter persegi ini pusatnya berada di sekitar sebuah ruangan dengan konsep terbuka, dengan unit sofa dan dapur berada di kedua tembok berhadapan, dan juga ruang untuk furnitur, termasuk meja makan dan kursi-kursi.

Partisi yang berada di atap di salah satu sisi ruangan bisa ditarik kebawah untuk menciptakan tiga kamar tidur kecil di satu sisi. Kamar-kamar ini dipisahkan dengan sebuah gorden yang kedap suara, dengan kasur ukuran single dan meja-meja yang bisa dilipat ke tembok.

Di ruang keluarga utama juga terdapat sebuah kasur ukuran double yang disimpan di balik atap, yang bisa diturunkan sehingga ruang tamu diubah menjadi ruang tidur utama.

Dapurnya memiliki permukaan-permukaan meja yang bisa disingkirkan untuk memaksimalkan area yang ada, sementara di bagian bawahnya terdapat tempat penyimpanan untuk meja lipat, kursi, dan barang-barang lainnya.

Fitur hemat ruang lainnya juga terdiri dari sebuah area kosong untuk menyimpan sepeda di atap koridor, sebuah ruang mencuci yang memiliki lantai yang bisa diangkat dan di bawahnya terdapat sebuah bathtub tersembunyi.

Tonton video di bawah ini untuk melihat lebih detail interior dari Drömlägenheten

Baca juga: Unik! Menara Kontrol Udara di Airport Stockholm Diubah Menjadi Apartemen Mewah

Sumber: Dezeen

Karena harga tanah dan rumah semakin mahal, warga London semakin kreatif dalam membuat hunian. Salah satu tren terbaru adalah merenovasi ruang kosong yang ‘langsing’ di atara dua rumah. Salah satunya adalah rumah yang lebarnya hanya 2,3 meter dan dijual dengan harga Rp 19 miliar di London ini.

Walaupun hanya memiliki lebar 2,3 meter, rumah ini benar-benar nyaman untung dihuni, karena memiliki luas total 92 meter persegi dan sebuah taman belakang dengan panjang 15 meter, serta sebuah balkon di lantai paling atas untuk ruangan outdoor.

Rumah yang disebut “Slim House”, atau “Rumah Langsing” ini juga mendapatkan banyak pencahayaan alami, karena adanya beberapa atap kaca dan fitur untuk memaksimalkan penyimpanan.

Di lantai dasar terdapat dua ruangan yang dipisahkan oleh tangga, dimana ruangan di bagian depan memiliki solusi penyimpanan dengan rak-rak tanam yang cantik dan ruangan di bagian belakang merupakan area dapur sekaligus area makan yang menuju ke taman belakang.

Di lantai atas terdapat empat ruang tidur (termasuk yang memiliki sebuah walk-in-closet) , dua kamar mandi, serta sebuah ruang loft.

Mari kita intip ke bagian dalam “Rumah Langsing” ini.

Baca juga: Rumah Terkecil di Dunia Dengan Luas 7 Meter Persegi

Sumber: Curbed

Sekarang ini semakin banyak teknologi modern yang memungkinkan bangunan dibangun dalam waktu yang lebih cepat. Salah satu di antaranya adalah rumah MADI, yang bisa dibangun dalam waktu enam jam saja. MADI yang merupakan singkatan dari “modula abitativo dispiegabile” atau diterjemahkan dari bahasa Italia yang artinya “rumah modular yang bisa disebarkan” adalah sebuah rumah mungil yang bisa diletakkan dimana saja.

Rumah ini bisa dibangun dalam waktu enam jam karena panelnya diantar ke area konstruksi dengan kondisi yang sudah dipasang sebelumnya. Rumah dengan bingkai A ini mulai dibangun dengan sebuah derek yang mengangkat dua buah atap di atas pondasi rumah, lalu menggabungkan semua bagian menjadi satu. Setelah itu hanya diperlukan tiga orang untuk menambahkan bagian-bagian rumah lainnya.

Sumber: newatlas

Rumah yang bisa dipindah-pindahkan, dikustomisasi, dan diperluas ini memiliki lima bentuk berbeda: unit satu kamar tidur dengan laus 27 meter kubik dan paling besar adalah unit dua kamar tidur dengan luas 70 meter kubik dengan harga kurang lebih $74,000 (sekitar Rp 1,1 miliar).

Rumah ini juga sudah tahan gempa sehingga diharapkan menjadi solusi hunian yang terjangkau, hunian sementara untuk acara-acara kompetisi olahraga, atau untuk fasilitas medis di area paska bencana alam. Rumah pre-fabrikasi memang saat ini sedang menjadi tren untuk solusi lahan yang semakin terbatas. Mari berdoa agak suatu hari nanti rumah-rumah pre-fabrikasi juga tersedia di Indonesia.

Sumber: Country Living Magazine

Baca juga: MUJI Meluncurkan Rumah Mungil

Sumber: Country and Living Mag

Ingin mencoba tinggal di dua negara sekaligus? Rumah yang berada di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada ini sedang dijual seharga USD 109.000 saja (IDR 1,5 Miliar) karena kesulitan dijual. Rumah dengan luas hampir 650 meter persegi ini dibangun pada tahun 1782 dan memerlukan banyak renovasi.

Rumah ini dikenal menjadi sebuah toko bernama Old Stone Store, terdiri dari lima unit apartemen. Karena berada di perbatasan antara Beebe Plain, Vermont, Amerika Serikat dan Stanstead, Quebec, Kanada; rumah ini kurang memiliki peminat.

Salah satu hal utama yang membuat rumah ini belum laku adalah karena orang enggan tinggal di rumah dengan keamanan 24 jam dari petugas keamanan perbatasan. Pemilik rumah yang sekarang, Brian DuMoulin dan istrinya, Joan, memiliki kewarganegaraan Amerika dan Kanada, dan mereka mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan prosedur unik yang harus mereka ikuti.

Brian diwariskan rumah ini 40 tahun yang lalu, dan dulu perbatasan ini bukan merupakan suatu masalah. Dulu, hal ini adalah hal normal dan alami, tetapi sekarang membuat semua orang stress. Menurutnya, selama mereka masih menjadi penghuni rumah tersebut, petugas mereka bisa melewati perbatasan dengan mudah.

Baca juga: Melihat ke Dalam Gereja di San Fransisco Yang Direnovasi Menjadi Apartemen

Di depan pintu rumah terdapat sebuah tanda perbatasan yang terbuat dari granit dan di taman belakang terdapat sebuah gerbang yang dilengkapi dengan kawat. Rumah ini memiliki pintu masuk dari Amerika Serikat dan Kanada, yang artinya rumah ini terus diawasi oleh petugas keamanan perbatasan dari kedua negara tersebut.

Tertarik dengan rumah ini? Lebih baik Anda bergerak cepat karena agen properti yang menjual rumah ini berkata bahwa semakin banyak orang yang mulai tertarik karena rumah ini pernah difitur oleh sebuah majalah Kanada.

Baca juga: Unik! Penghuni Burj Khalifa Memiliki Tiga Waktu Berbuka Puasa!

Sumber: Country Living