Friday , July 14 2023
Home / News / Info / Ini Dia 11 Taipan Properti Paling Tajir di Indonesia

Ini Dia 11 Taipan Properti Paling Tajir di Indonesia

Majalah Properti Indonesia (MPI) edisi Februari 2018 menulis tentang 11 Taipan Paling Tajir. Konglomerat yang bergabung dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2017 ini terimplikasi berkat portfolio properti mereka.

Forbes Asia merilis data 50 orang terkaya di Indonesia pada akhir 2017 lalu dan data tersebut menunjukkan bahwa hampir rata-rata konglomerat di Indonesia terlibat dalam bisnis properti. Meningkatnya harta kekayaan para konglomerat ini ada yang diakibatkan oleh peningkatan harga saham, sedangkan faktor lainnya disebabkan terungkapnya harta mereka setelah mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty).

Baca juga: Inilah 10 Orang Terkaya Di Indonesia Yang Juga Bisnis Properti

Berdasarkan data yang dilansir situs Forbes, jumlah konglomerat Indonesia yang termasuk miliarder dunia terdapat sebanyak 21 orang dari 2.043miliarder di seluruh dunia. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan ke-20 sebagai negara dengan populasi orang kaya terbanyak di dunia.

Sebelumnya, hasil Penelitian Megawati Insitute menunjukkan, bahwa Material Power Index (MPI) Indonesia mencapai 584.478, lebih tinggi dibanding negara-negara lain, kecuali Filipina. Angka tersebut juga menunjukkan rata-rata aset yang dikuasai oleh 40 orang terkaya setara dengan 600 ribu kali lipat orang-orang di Indonesia. MPI adalah rata-rata kekayaan orang terkaya di Indonesia dibagi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.

Baca juga: 10 Raja Properti di Dunia Terkaya

Berdasarkan data yang dilansir situs Forbes, jumlah konglomerat Indonesia yang termasuk miliarder dunia terdapat sebanyak 21 orang dari 2.043miliarder di seluruh dunia. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan ke-20 sebagai negara dengan populasi orang kaya terbanyak di dunia.

Sebelumnya, hasil penelitian Megawati Insitute menunjukkan bahwa Material Power Index (MPI) Indonesia mencapai 584.478, lebih tinggi dibanding negara-negara lain, kecuali Filipina.

Ke 11 Taipan properti terserbut adalah:

1. Robert Budi dan Michael Hartono : Grup Djarum, BCA, Mal Daan Mogot, WTC Mangga Dua, Grand Indonesia, Resinda Karawang, Margo City. (Aset 2017=Rp429 T, Aset 2016=Rp229,4 T, Aset 2015=Rp 206 T).

2. Eka Tjipta Widjaja : Sinarmas Group BSD City, Kota Deltamas, Kota Wisata, Grand Wisata, KIIC, GIIC, Nuvasa Bay, Plaza Indonesia. (Aset 2017 Rp122 triliun, Aset 2016=Rp75,1 triliun, Aset 2015=Rp 73,7 triliun).

3. Chairul Tandjung : CT Corp Trans Park Bekasi, Trans Park, Cibubur (Aset 2017= Rp48,7 triliun, Aset 2016=Rp65,7 triliun dan Aset 2015=Rp63,3 triliun).

4. Keluarga Tahir : Mayapada, Group Hotel Four Points, Mayapada Tower (Aset 2017=Rp46,9 triliun, aset 2016=Rp41,6 triliun dan Aset 2015=Rp26,8 triliun).

5. Mochtar Riady : Lippo Group, Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Meikarta, Plaza Semanggi, Lippo Mall Kemang, Lippo Village (Aset 2017:Rp40 triliun, Aset 2016: Rp25,4 triliun dan Aset 2015: Rp29,5 triliun).

6. Murdaya Poo : Grup Central Cipta Murdaya, World Trade Center (Aset 2017: Rp29,5 triliun, Aset 2016: Rp28,1 triliun dan Aset 2015: Rp24,8 triliun).

7. Peter Sondakh : Rajawali Corpora, Menara Rajawali, St. Regis, Four Seasons (Aset 2017: Rp25,4 triliun, Aset 2016: Rp24,1 triliun dan Aset 2015: Rp25,4 triliun).

8. Husodo Angkosubroto : Gunung Sewu Group, Apartemen Verde Two, The Hundred, Sequis Tower, Harco Pasar Baru, Menteng Regency (Aset 2017: Rp20,7 triliun, Aset 2016: Rp15,9 triliun dan Aset 2015: Rp14,7 triliun)

9. Ciputra : Ciputra Group, Ciputra World Jakarta, Ciputra World Surabaya, Pondok Indah, CitraRaya, Bintaro Jaya (Aset 2017: Rp19,4 triliun 2016: Rp21,4 triliun dan 2015: Rp20 triliun).

10. Alexander Tedja : Pakuwon Group: Kota Kasablanka, Gandaria City, Tunjungan Plaza. (Aset 2017: Rp16,7 triliun, Aset 2016: Rp17 triliun, dan Aset 2015: Rp11 triliun).

11. Ning King : Argo Manunggal Alam Sutera, Bekasi Industrial Estate (Aset 2017: Rp6 triliun, Aset 2016: Rp20 triliun, dan Aset 2015 Rp5,4 triliun).

Sumber: mpi-update

About Fely Tan

i paint with words

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *