Tuesday , July 11 2023
Home / News / Info / Kamar Kapsul Bandara Soetta, Alternatif Tempat Menginap Simpel Tanpa Ribet
Kamar Kapsul Bandara
Kamar Kapsul Bandara

Kamar Kapsul Bandara Soetta, Alternatif Tempat Menginap Simpel Tanpa Ribet

Sejak Terminal 3 domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta memperkenalkan hotel kamar kapsul bandara kepada penumpangnya, pernahkah Anda berpikir dari mana asal kamar dengan konsep ini? Konsep kamar kapsul sebenarnya sudah lama ada dan dibangun pertama kali di Jepang. Kamar ini disebut demikian dikarenakan kapasitasnya yang biasanya untuk satu orang saja, dan itu pun bentuk ruangannya seperti kotak panjang untuk menyesuaikan ukuran rata-rata tubuh manusia. Hotel kapsul mulai merambah ke China, Singapura, hingga Jakarta, Semarang, Bandung, Bali dan Surabaya walau belum terlalu banyak.

Jika ini adalah pertama kalinya Anda mendengar mengenai kamar kapsul bandara, silakan simak rangkuman kami berikut ini.

 

Kamar Kapsul Bandara Soekarno-Hatta

Kamar Kapsul Bandara
Image source: en.tempo.co, with necessary changes

 

Sebelumnya, Apa Itu Kamar Kapsul?

Hotel kapsul sekarang menjadi pilihan akomodasi yang sangat populer untuk kalangan pengusaha dan orang dewasa muda yang ingin menghemat uang untuk biaya perjalanan. Di Jepang sendiri, banyak turis dari luar yang mengunjungi hotel kapsul karena mereka menganggap hotel dengan konsep ini unik.

Kapsul tipe standar adalah unit fiberglass yang dibangun di sekitar kasur futon berukuran single atau sekitar 1,2 meter untuk lebarnya, 2 meter panjangnya dan 1 meter tingginya. Mereka biasanya menumpuk dua unit dan menjajarkannya berdampingan di sepanjang koridor. Seprai, selimut dan bantal disediakan, serta setiap kapsul juga dilengkapi dengan lampu, jam alarm, TV, dan unit radio yang terpasang. Tirai atau pintu dapat ditutup di depan pintu masuk untuk privasi. Selain itu, sebagian besar tempat menyediakan outlet listrik dan internet wifi gratis di dalam kapsul.

Semua fasilitas lain di hotel kapsul, seperti toilet dan kamar mandi, dapat digunakan bersama oleh para tamu. Hotel kapsul juga biasanya menyediakan pemandian umum besar di mana Anda dapat menikmati berendam sebelum tidur. Selain itu, ada juga yang memiliki restoran, vending machines, fasilitas binatu, kios internet, lounge, ruang hiburan, ruang permainan atau perpustakaan.

 

The Digital Airport Hotel

The Digital Airport Hotel adalah nama hotel kamar kapsul Bandara Soekarno-Hatta, hasil kerjasama PT Angkasa Pura II dengan pihak swasta. Dengan desain minimalis dan futuristik layaknya pesawat menuju luar angkasa, Digital Airport Hotel memiliki 120 kamar yang terbagi menjadi kamar Alpha dan kamar Beta. Kamar-kamar Alpha menawarkan TV 22-inci dan meja portabel, sedangkan kamar-kamar Beta menawarkan TV 32-inci tanpa meja portabel. Dikarenakan ukuran kapsul yang minimalis, setiap kamar dapat menampung satu orang dewasa saja.

Image source: en.tempo.co

Fasilitas lain yang ditawarkan antara lain adalah kartu akses, dan stopkontak pengisian daya USB. Hotel ini juga dilengkapi dengan kamar mandi yang dipakai bersama tamu lain, Wi-Fi gratis, selimut, bantal, loker, perlengkapan kamar mandi, keamanan 24 jam dan air minum kemasan gratis.

Kamar-kamar tersedia untuk masa inap mulai dari IDR 250.000 (USD 17) untuk lama menginap 6 jam dan IDR 375.000 (USD 25) untuk per harinya. Hotel kapsul dengan konsep dan fasilitas seperti ini adalah yang pertama kalinya di bandara Indonesia.

Baca juga: Terminal 3 Ultimate Dongkrak Properti di Sekitar Bandara

 

Kamar Kapsul Sudah Bisa Dibeli?

Bukan kamar kapsul bandara Soetta, melainkan unit hunian kamar kapsul sudah banyak dijual secara komersiil kepada perorangan atau perhotelan. Pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 di pameran Hospitality 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, unit kamar kapsul yang dijual perusahaan distributor produk Capsule Indonesia seharga IDR 72 juta berlaku untuk satu set. Set tersebut adalah dua ruang tidur bertingkat yang menempel dengan ukuran 2,3 x 1,3 meter. Setiap kamar kapsul menawarkan amenities standar seperti kasur, bantal, televisi, listrik berkapasitas 80 watt dan tombol pengatur suhu ruangan.

Kamar kapsul menawarkan penerangan lampu yang warnanya bisa diubah-ubah (merah, biru, hijau dan ungu).  Sudah banyak investor membeli kamar kapsul untuk investasi sejenis apartemen berukuran studio, apalagi mengingat bahwa kamar kapsul juga sudah banyak diminati di Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Proyek Bandara Baru Jakarta Diestimasikan Mencapai USD 10 Miliar

 

Kira-kira begitulah rangkuman kami mengenai kamar kapsul bandara dan perkembangan terbarunya oleh unit tempat menginap yang unik ini. Jika Anda memang tertarik untuk merasakan pengalaman menginap di kamar kapsul, sempatkanlah untuk mengunjungi bandara Soetta, atau yang lebih baik lagi, Anda bisa membelinya!

 

Sumber: Kompas, Liputan 6, The Jakarta Post, Japan-Guide, Off to ON

 

Sebagai investasi yang menguntungkan, kamar kapsul dapat Anda pasarkan kepada orang banyak melalui bantuan Saleshack yang murah, cepat dan efisien. Bagi Anda yang belum tahu, Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

About Devi Yulia

My life revolves around reading books, writing stories, watching series and movies, and listening to music.

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *