Thursday , July 2 2020
Home / News / Info / Sebelum Pindah, Ketahui Dulu Biaya Hidup di Apartemen Berikut Ini
Biaya Hidup di Apartemen
Biaya Hidup di Apartemen

Sebelum Pindah, Ketahui Dulu Biaya Hidup di Apartemen Berikut Ini

Mau pindah ke apartemen, tapi masih bingung mengenai apa saja biaya hidup di apartemen yang mungkin akan Anda bayar ke depannya? Memang, pilihan untuk menempati apartemen telah lama disukai oleh banyak orang dikarenakan biayanya yang lebih murah dibandingkan di rumah atau membeli tanah sendiri yang harganya jauh lebih mahal. Di area-area metropolitan seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, apartemen sangat banyak diincar karena biasanya letak gedung apartemen berada di dekat fasilitas publik dan dekat dengan gedung perkantoran. Apartemen juga biasanya menawarkan konsep one stop living, di mana semua fasilitas harian seseorang berada. Di dalam satu apartemen, Anda bisa saja menemukan minimarket, pusat kebugaran, kolam renang, taman, toko obat, ATM dan pusat perbankan dan masih banyak lagi. Sebelum Anda pindah ke apartemen, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja biaya hidupnya.

 

Biaya Perawatan

Biaya maintenance atau perawatan adalah biaya hidup di apartemen yang sangat lazim dibayarkan. Karena apartemen dikelola oleh manajemen developer yang terus memperbarui dan mengembangkan hunian gedung menjadi semakin layak tinggal, Anda sebagai penghuni harus ikut andil dalam pengelolaan operasi gedung, keamanan, gaji petugas di gedung apartemen, kebersihan dan biaya pengelolaan yang lainnya. Biaya ini akan berbeda-beda di setiap gedung mengikuti kebijakan developer, luas dan tinggi unit. Apartemen dengan dua kamar tidur akan berbeda biaya perawatannya jika dibandingkan dengan apartemen dengan tiga kamar tidur. Biasanya biaya perawatan dilihat dari luas meter persegi unit, dan biaya ditagihkan bisa sebulan sekali, tiga bulan sekali atau per tahun.

Baca juga: Biaya Maintenance Apartemen Yang Harus Dikeluarkan Setiap Bulan

 

Sinking Fund

Tidak berbeda jauh dengan biaya perawatan, sinking fund dapat dikategorikan sebagai pembiayaan keperluan pemeliharaan fasilitas yang lebih spesifik seperti elevator, sampah, saluran air dan jaringan listrik. Semakin banyak dan bagus kualitas fasilitas di gedung apartemen Anda, maka semakin banyak juga sinking fund yang perlu Anda bayar. Dan lagi-lagi, sinking fund ini mengikuti kebijakan developer dan jumlah fasilitas, di mana sinking fund biasanya ditarik sebesar 15 persen dari biaya maintenance yang Anda bayar. Yang menariknya, ternyata seberapa lamanya apartemen berdiri juga dapat menaikkan harga sinking fund, sehingga banyak yang menyarankan bagi pembeli atau penyewa apartemen baru untuk mencari apartemen yang belum lama berdiri atau masih baru. Hal ini dikarenakan sinking fund juga berfungsi untuk mempertahankan nilai jual atau sewa apartemen hingga di kemudian hari, sehingga semakin lama apartemen tersebut telah berdiri dan diperbarui, sinking fund pun akan semakin naik juga.

 

Biaya Hidup di Apartemen yang Perlu Anda Ketahui

Biaya Hidup di Apartemen
Copyright © Rukamen

 

Biaya Listrik dan Air

Sama seperti jika Anda tinggal di rumah, biaya listrik dan air adalah biaya yang penting untuk dibayar oleh penghuninya. Sebagai komponen penting untuk menyokong kehidupan sehari-hari, kedua biaya ini harus dibedakan dengan biaya pengelolaan air dan jaringan listrik. Kedua biaya ini berbeda pengertiannya karena dikhususkan untuk konsumsi bulanan yang harus dibayarkan setiap sebulan sekali.

Selain mengikuti kebijakan developer, Biaya ini mengikuti besarnya penggunaan listrik dan air yang Anda gunakan. Sebagai contoh, pada umumnya Anda akan membutuhkan listrik untuk lampu, AC, mesin cuci, peralatan dapur seperti oven atau kompor jika Anda menggunakan kompor elektrik, televisi, gadget, dan peralatan rumah lainnya yang kira-kira memerlukan listrik. Air digunakan untuk minum, mandi dan mencuci. Dengan perkiraan ini, tentunya penggunaan listrik dan air Anda jika tinggal di apartemen cukup banyak.

Baca juga: Menghitung Biaya Hidup di Apartemen

 

Biaya Parkir

Setiap gedung apartemen pasti memiliki lahan parkir sendiri untuk para penghuninya. Biaya yang satu ini harus menjadi perhatian jika Anda memiliki mobil atau motor yang menjadi transportasi andalan Anda. Beberapa apartemen ada yang menetapkan harga gratis untuk penghuninya, namun ada juga yang memungut biaya tergantung kebijakan developer. Biaya ini ditarik untuk memelihara lahan parkir dan untuk keamanan kendaraan.

 

Biaya Renovasi atau Dekorasi

Biaya terakhir ini cenderung opsional, namun kadang-kadang sebagai seseorang yang menginginkan kenyamanan tempat tinggal maksimal, Anda mungkin tertarik untuk mendekorasi atau bahkan merenovasi sebagian besar ruangan apartemen. Sebelum Anda melakukan ini, Anda wajib bertanya terlebih dahulu kepada pihak manajemen apartemen karena biasanya ada biaya yang dikenakan untuk ini. Jangan sampai Anda tidak melapor, karena jika ketahuan, biasanya akan dikenai denda atau proyek tersebut dihentikan. Untuk melakukan renovasi atau dekorasi pun ada tambahan biaya deposit sebagai dana darurat atau cadangan jika terjadi masalah saat proyek berlangsung. Jadi Anda juga harus memikirkan ini dengan matang juga sebelum mengambil keputusan. Jika Anda ingin merenovasi apartemen tanpa biaya, baca Cara Merenovasi Apartemen Tanpa Biaya.

 

Demikianlah biaya-biaya hidup apartemen yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda memutuskan untuk pindah ke apartemen impian Anda. Bagaimana jika posisinya ternyata Anda adalah pemilik apartemen yang sedang mencari tenan? Jika Anda memiliki unit apartemen yang sekiranya cocok untuk dijual atau disewakan kepada orang lain, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack sebagai jasa pemasaran properti yang efektif, mudah dan cepat. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Coba Saleshack sekarang juga!

About Devi Yulia

My life revolves around reading books, writing stories, watching series and movies, and listening to music.

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *